Kantin

23 1 2
                                    

TRINGG!!

"Oke anak anak. Pembelajaran nya kita selesaikan sampai di sini saja. Ingat minggu depan kita ulangan harian, semua materi bab satu harus di kuasai. Sekian dari ibu, ibu pamit keluar" Setelah guru tersebut keluar kelas. Terdengar beberapa ucapan kesal dari para murid.

"Heh cupu lo ke kantin gih beliin gw makanan".

Hingga suara salah satu murid membuat  kelas yang tadinya ricuh dan ribut menjadi sepi melompong.

Yap siapa lagi kalo bukan suara si miranda yang di temani dua antek antek nya. Sambil melirik salah satu gadis yang di ajaknya bicara.

Sandrina yang merasa di tatap pun menatap gadis yang berdiri di depannya itu dengan dahi yang mengernyit, "Y-yang kamu panggil c-cupu itu aku?" tanya nya yang di balas kekehan sinis dari si lawan bicara.

Miranda yang mendengar pertanyaan yang terlontar dari bibir gadis di depannya ini pun, tertawa sambil terbahak bahak.
Awas mir nanti lalat masuk, kan mampus

"Ya iyalah anjir emng di sini yang cupu selain lo itu siapa lagi??. Emang lo gak liat penampilan lo  itu udah kayak cupu banget, eh upss bukan kayak nya lagi tapi udah!" Balas miranda sinis.

Murid yang di kelas pun pada bubar, karna bagi mereka miranda membully murid baru itu sudah umum, apalagi ini yang penampilannya udah kayak cupu.

'Apa banget si miranda. Lama lama gw bosen juga liat drama nya yang tiap hari muncul tanpa iklan, jeda ataupun koma". Ucap salah satu siswi yang memang sedari dulu sangat membenci miranda dengan kedua antek antek nya. Oke balik lagi ke topik awal

Sandrina yang di katain cupu pun hanya bisa diam dan pasrah. Miranda yang kata kata nya yang tak di gubris pun menggeram kesal, karna gadis di depannya ini sedari tadi juga hanya menundukkan kepala nya.

"Heh cupu lo tuli apa budek sih??!, udah sana beliin gw makanan di kantin, nanti makanan gw, gw tunggu di meja paling pojok" ucap miranda sebelum pergi meninggalkan sandrina di dalam kelas.

Tanpa berlama lama pun, Sandrina kini tengah berada di kantin, ia menatap sekeliling nya yang ramai dan berisik bagaikan orang utan, ia pun melangkah menuju ke stan makanan yang akan di belikan untuk miranda,  yaitu bakso.

Setelah menunggu lama, akhir nya sandrina pun mendapatkan pesanan yang ia pesan tadi, tanpa berlama lama ia menuju ke meja yang berada di paling pojok. Dan benar saja di sana terdapat miranda yang tengah bergosip ria bagaikan ibu ibu kang gosip.

"Permisi" ucap sabrina yang langsung

ng mendapatkan perhatian dari si miranda.
"Ini makanan kamu" sambung nya sembari menaruh Makanan tersebut di atas meja.

PRANG!

Dan tanpa sengaja sabrina menyenggol air minum milik miranda yang menyebab kan air minum tersebut tumbah di bagian rok miranda. Semua yang berada di kantin pun mengarahkan pandangan mereka ke empat gadis di meja bagian pojok.

"HEH CUPU LO APA APAAN BANGET SI SETAN, INI ROK GW JADI BASAH ANJIR," Sembur miranda dengan wajah memerah nya. Sandrina yang mendengar itupun terkejoet sambil menunduk.

"M-maaf tadi aku gak sengaja nyenggol meja jadi minuman nya tumpah" jawab sandrina dengan terbata bata

"ALAH ALESAN AJA LO AJG, BILANG AJA LO GAK IKHLAS KAN DI SURUH SAMA GUE?!" Marah miranda Ya mana ada orang yang ikhlas ogeb kalo di suruh suruh di jadiin babu, sintink si miranda_-

"WOY YANG DI MEJA POJOK BISA DIEM GAK SIH?!, INI TELINGA GUE UDAH BERASA MAU PUTUS DENGERIN KALIAN BOCAT BACOT MULU DARI TADI!"
Ucap salah satu cowo yang tengah duduk bersama ke empat temannya, yang tak lain adalah ucup.

"Cup udah biarin aja mayan tontonan gratis" sambung cwo yang duduk didekat nya. Bagas.

"Ye si bagong" jawab ucup.

Di sisi lain, tepat di meja pojok semua atensi menoleh kepada teriakan yang menggema di ruangan kantin, "Awas lo cupu, pulang sekolah abis lo sama gw" ancam miranda sebelum pergi meninggal kan kantin.

Sandrina yang mendengar nya pun terpaku sementara karna ancaman dari miranda.

Di lain sisi segerombolan para cowo pun mengalihkan atensi mereka kepada gadis yang tengah berdiri di meja pojok sambil menunduk.

"Eh dia siapa?? Kok gw baru liat?? Murid baru kah??" pertanyaan bertubi tubi yang di lontarkan oleh ucup pun membuat teman teman nya menggelengkan kepala pertanda tidak tau.

"Murid beasiswa, kls IPA 12" Jawab cwo bermuka datar. Al, yap siapa lagi kalo bukan dia.

"lo satu kelas dong sama dia??" tanya arkan.

"Ya, satu meja" Jawab al singkat, namun membuat teman teman nya yang berada di sana pun menganga lebar.

"Tumben" Tanya arkanu, saudara kembar arkan yang bersifat dingin dan acuh terhadap orang lain, kecuali kalo dia sudah bersama mami nya di rumah dia akan menjadi hello kitty,  ntahlah apa yang membuat arkan dan arkanu menjadi saudara kembar, padahal muka mereka sekilas tidak ada pancaran kemiripan sama sekali, sifat mereka saja berbanding terbalik, arkanu yang memiliki sifat  dingin, arkan yang memiliki sifat tengil.

Kalo kata arkan sih gini 'Bibit papi gw emng lain dari yang lain'.

Al yang mendengar penuturan arkanu pun menoleh kepada arkanu, "Gada bangku lain selain bangku gw" jawab ny kemudian berdiri dan beranjak pergi, yang membuat semua teman temannya pun mengikuti nya.

"Anjir ini makanan gw belum abis!" teriak ucup kepada teman temannya.

"Ck! Udah biarin aja bego!" teriak bagas, membuat ucup mendengus kesal, ucup pun berlari mengejar teman teman nya yang sudah sedikit jauhbdari kantin.

907 Kata

HAE. MAAF YA KALO ZIZI POST NYA LAMA,  JUJUR AJA ZIZI PENGEN POST DARI KEMARIN TAPI, KARNA KEMARIN KATA KATANYA ADA YANG KURANG JADI ZIZI UNDURIN DAN BARU DI POST SEKARANG MAAF YAA:3.

OH IYA JANGAN LUPA DI VOTE YAA.
DAN KOMEN SEBANYAK BANYAK NYA.

SAMPAI JUMPA DI PRATT SELANJUT NYA.
BYE BYEEE!

FAKE NERD!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang