• ●○•°𝔽𝕠𝕝𝕝𝕠𝕨 𝕄𝕪 𝕁𝕠𝕦𝕣𝕟𝕖𝕪°•○● • (Happy Mask Salesman x Reader)

~Tenanglah, Ada Aku Disini~

Setelah beberapa jam (Y/N) tertidur, entah kenapa ia tiba-tiba terbangun, karena mendapatkan mimpi buruk.

"*tersentak*"

"Hah-Hah-Hah! *terengah-engah*"

"Astaga! Bisa-bisanya aku mimpi buruk!"

Siapa coba, yang suka mendapatkan mimpi buruk?

Pastinya tidak ada. Bahkan author sendiri juga :v

Setelah (Y/N) terbangun dari tidurnya, lalu ia mencoba tuk tidur kembali, tapi ternyata tidak bisa karena masih terngiang-ngiang mimpinya tadi.

Walaupun sudah ia paksa untuk tidur, tetap saja (Y/N) tak bisa tertidur, alias jadi Insomnia.
Kalaupun bisa tertidur lagi, pasti tidurnya tidak bisa dengan tenang. Ugh...

"Duh! Susah bener mau tidur lagi, gegara mimpi buruk tadi!"
Keluh (Y/N) dengan perasaan takut bercampur perasaan kesal.

Daripada ia hanya bengong saja diatas tempat tidur, lalu ia berpikir untuk keluar kamar mengambil minum lalu bertemu dengan Keat.

"Agh, kurasa sekarang aku merasa haus. Aku akan turun kebawah tuk ambil minuman"

"Ah ya, sepertinya aku akan menemui Keat juga.. Kuharap aku tak mengganggunya" Gumam (Y/N).

Tap-tap-tap, suara Langkah kaki (Y/N) turun ke lantai bawah dengan hati-hati dan dengan perasaan sedikit gelisah.

(Skip sesampainya di dapur)

Sesampainya (Y/N) di dapur, ia pun segera mengambil segelas air putih, lalu meminumnya.

"Ahhh.. lega jugaa"

Nah, setelah ia minum, saat ia ingin menaruh gelasnya, ia tidak sengaja membuat suara gaduh.

"PIAARR!" - *Suara gelas jatuh*

"Aduhh! Sial! Ceroboh bngt sih akuu!" Pekik (Y/N).

"Ugh.. Suara apa itu? Sepertinya berasal dari dapur. Aku harus mengeceknya!"

Kedengarannya Keat terbangun dari tidurnya, karena mendengar kegaduhan berasal dari dapurnya, yang disebabkan oleh (Y/N).

Lalu tak berselang beberapa menit kemudian, Keat pun muncul di depan pintu dapur, dan mendapati (Y/N) yang diam terpaku disana.

"(Y/N)? Apa yang kau lakukan disana ditengah malam begini?" Tanya Keat yang bingung melihat (Y/N) terdiam ditempat.

"Umm.. A-Aku sedang mengambil segelas air, Keat"

"Lalu, aku tak sengaja menjatuhkan gelasmu.. M-Maaf Keat, entah kenapa pikiranku jadi tidak fokus seperti ini" Sambung (Y/N).

"Oh astaga! Baiklah, itu tidak apa-apa.. Ngomong-ngomong, ada apa denganmu (Y/N)?" Tanya Keat yang agak khawatir dengan (Y/N).

"Sini, kita duduk dimeja makan, lalu ceritakan padaku apa yang terjadi padamu tadi.." - Keat

"Hmm.. B-Baiklah.. Jadi, aku tadi tiba-tiba terbangun karena mimpi buruk. Dan, entah kenapa mimpi itu masih membekas dipikiranku. Itu membuatku jadi linglung dan agak takut, Keat" - Menjelaskan panjang lebar ke Keat.

"Mhm.. Begitu ya? Baiklah aku mengerti sekarang. Tak perlu takut lagi (Y/N). Ada aku disini.. Hehe" - Keat

"I-Iya..." Jawab (Y/N) sambil sedikit ngeblush.

"Umm.. Keat?"

"Iya? Perlu sesuatu, (Y/N)?"

"Mmm.. B-Bolehkah aku memintamu untuk menemaniku tidur? Karena kurasa aku tak berani tidur sendirian sekarang. Uhh.."

Keat yang mendengarnya jadi terkejut, sekaligus jadi agak malu karena harus tidur bersama wanita lain, yang bukan siapa-siapanya, alias temannya. Iya, teman, tapi itu untuk sekarang. Entah untuk kedepannya :3

'A-Apa? Ia memintaku untuk menemaninya tidur? Tidak mungkin!' Batin Keat, plus dengan wajahnya yang merona.

"O-Ohh.. Umm baiklah kalau itu maumu, tuan putri" - Keat

"Terimakasih, Keat! Kau memang yang terbaik!" - (Y/N)

"Mm-mhm! Sama-sama, (Y/N)" - Keat

(Skip, scene tidur sekamar. Karena author bingung mau dibikin gimana ceritanya waktu di scene ini :v)

~Mending kalian bayangin sendiri deh, pas di scene ini.. mwehehe~

•••••••••••°°°°°°°°°°•••••••••••

Oh, hey readers! I'm back!~ >w<

Maaf lama ndk update, krn author sibuk, dan disisi lain author jg hbs sakit lamaa.. :')

So, yah, ini dia utk updatetannya, readers!

Oh um.. maaf kalau isi ceritanya hnya sdkit yaa.. Karena jujur, author kehabisan ide {:>

Mungkin di chap ini msh akan ku edit2 ceritanya! Seperti perbaiki kalimat, dan nambahin ceritanya biar panjangan. Heheh :v

Soo.. see you next update, readerss!~
🫂♡