Pada 1970-an, Keluarga adalah Bos Besar ( √)

Bab 77

    Motivasi orang-orang yang mereklamasi sawah terasering semakin buruk. Lin Yao mendengarkan mereka berbicara tentang pelepasan air dari reservoir. Dia pikir reservoir bisa melepaskan air dan gandum bisa diselamatkan. Tapi ternyata tidak. t turun salju atau hujan selama empat bulan berturut-turut Apakah air di waduk cukup? Dia ingin pergi ke waduk untuk melihat.

    Kebetulan hari Minggu, ketika dia berlari pulang, Lin Weijun menggigit pena, mengerutkan kening dan membaca. Lin Yao berkata, "Kakak kedua, ayo pergi ke Waduk Shangguan."

    Mata Lin Weijun berbinar, dia meletakkan penanya, menutup buku dan bertanya, "Apakah kamu akan memancing, aku sudah lama tidak makan ikan. , ayo pergi.” Adikku jarang mengajaknya keluar. Main, bagaimana tidak dia pergi, setelah selesai berbicara, dia keluar untuk mencari keranjang belakang dan pagar, mengambil barang-barang bagus, dan mereka berdua berangkat langsung.

    Pinggir jalan adalah ladang gandum. Bibit gandum tergeletak di tanah, lesu, berwarna hijau tua, bercampur dengan banyak daun kuning layu. Jika tidak disiram tepat waktu, pasti akan mati.

    Tidak ada tanaman lain di ladang selain gandum. Setelah gandum dipanen, selain gandum publik, ada juga bagian dari gandum patriotik, yaitu gandum dijual ke negara, sebagian dibayar, dan sebagian uang yang diperoleh dibagikan ke komune. anggota sebagai dividen, dan sebagian dicadangkan untuk tim produksi. Sisa gandum dibagikan kepada masing-masing anggota sekitar dua kati, bahkan berdampak kecil terhadap makanan anggota sepanjang tahun.

    Hanya saja negaranya sekarang miskin. Jika tidak ada panen di musim kemarau, tidak perlu membayar gandum patriotik. Jika gandum publik perlu ditambah dengan jagung setelah musim gugur, sisa makanan untuk anggota komune adalah benar-benar tidak banyak. Tidak akan mudah untuk mendukung musim gugur berikutnya. .

     Lin Yao menunjuk ke ladang gandum di tepi jalan, dan memberi tahu Lin Weijun bahwa pergi ke reservoir bukan untuk menangkap ikan, tetapi untuk melihat ketinggian air. Dia memberi tahu Lin Weijun apa yang dia pikirkan. Lin Weijun terkejut bahwa saudara perempuannya begitu banyak berpikir. Dia berkata, "Kalau begitu ayo cepat pergi. Jika tidak ada penampungan air hujan dan tidak ada air untuk gandum, itu akan menjadi akhir."     merekamengambil jalan gunung. , hampir berjalan dalam garis lurus, dan jaraknya lima atau enam mil dari Waduk Shangguan. Keduanya mempercepat kecepatan mereka dan berjalan selama setengah jam untuk tiba.     Waduk Shangguan terletak di posisi yang sedikit lebih tinggi. Itu dibangun di atas gunung. Keduanya berjalan ke bendungan dan melihat permukaan air. Mereka tahu itu rusak.

    Lin Weijun mengambil batu dan melemparkannya ke bendungan. Dia berkata, "Ketinggian air yang digunakan untuk mencapai batu yang saya lempar. Anda dapat melihat bahwa ketinggian air telah turun lebih dari sepuluh meter. Menurut tahun-tahun sebelumnya, air levelnya lebih tinggi dari level ini setelah menyiram gandum." Tidak ada tempat untuk bermain, jadi Lin Weijun sering pergi bermain di dekat reservoir dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi reservoir.

    Bahkan jika dia tidak mengatakannya, Lin Yao dapat melihat bahwa ketinggian air reservoir telah turun terlalu jelas. Setelah air turun, ada jejak lumpur kering yang jelas di batu. Melihat sekeliling, reservoir cukup besar dan hanya tersisa separuh air.

    Panjang bendungan kurang dari 200 meter. Keduanya berjalan di sepanjang bendungan. Lin Yao berkata, "Lihat ini, reservoir mungkin tidak dapat melepaskan air. Bahkan jika air dilepaskan, mungkin ada satu atau dua tim produksi. di dekatnya, dan air tidak akan mengalir ke kami. Tim produksi kehabisan air. Selain itu, jika kami menyirami gandum lagi, jika tidak hujan, kami masih tidak akan dapat menghasilkan banyak gandum. Jika kami harus menyerahkan gandum publik, keluarga kita pasti tidak akan memiliki cukup gandum untuk dimakan, dan kita harus menemukan cara untuk membeli gandum sesegera mungkin."