⚠️Cerita ini pernah di Unpublish sebelumnya, satu tahun yang lalu karena Author sibuk, kemudian di Publish lagi dan alurnya di ubah di beberapa bab⚠️
[ dibaca sampe selesai terus di vote + komen. Jangan lupa Follow juga ya ]
SINOPSIS!
Ini bukan ceri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✘♚✘
Di sinilah Miya sekarang. Di pinggir sebuah danau dekat taman, setelah perdebatan dengan kakeknya? Miya pergi ke sini untuk menenangkan diri. Aah, ia jadi rindu seseorang. Seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya.
"Kapan lo bangun? Gue kangen." ucap Miya dengan suara lirihnya.
"Dia pasti bangun, dia kan sayang banget sama lo." Sahut seorang pemuda dari belakang Miya.
Suara maskulin itu membuat Miya menoleh, ternyata temannya.
"Gak pulang?"
"Nanti," lelaki tadi berdecak malas.
"Emangnya keluarga baru lo gak nyariin?" ucap lelaki itu terkesan mengejek.
Miya mendelik tajam ke arah lelaki itu, "Diem deh."
Lelaki itu tertawa ringan. Hmm, merdu sekali tawa lelaki itu di telinga Miya.
"Lo juga ngapain di sini?"
"Gak boleh emang?"
"Gak jelas banget lo, Rafa." lelaki yang di sebut Rafa itu terkekeh.
Kedua sejoli itu diam untuk beberapa saat.
"Ucapan kakek tadi ada benernya, gimana pun juga kita khawatir sama lo,"
"Tau," Rafa menatap Miya dengan seksama membuat Maya merasa tak nyaman gadis itu pun berucap tanpa menoleh.
"Apa?"
"Tipe ideal cowok lo kayak gimana?" Tanya Rafa tiba-tiba, mendapat pertanyaan itu Maya menatap Rafa aneh.
"Ngapain tanya-tanya?"
"Pengen tau aja, siapa tau-"
"Yang jelas dia itu cowok," ucap Miya memotong ucapan Rafa.
"Gue cowok,"
"Yang bilang lo cewek siapa?"
"Eehh, gak ada sih."
Kini keduanya diam menikmati angin yang menerpa wajah mereka, Rafa menatap dalam Miya dari samping gadis itu tampak begitu cantik ketika angin sepoi-sepoi menerbangkan helaian rambutnya. Deg! Jantung Rafa berdegup kencang, lelaki itu memegangi dadanya yang berdetak cepat begitu melihat Miya tersenyum sambil memejamkan matanya, sangat cantik. Pikir Rafa.
✘♚✘
"Darimana kamu?" Tanya Alena sinis. Miya tak menjawab ia berlalu begitu saja dan itu berhasil membuat Alena marah.
"Gak di ajarin sopan-santun kamu hah? Orang tua tanya itu di jawab! Sopan kamu begitu?!"
"Mana ada yang ngajarin saya sopan-santun kalau orang tua aja gak peduli" ucap Miya datar.
