bab 2

2.2K 256 23
                                    

pagi-pagi sekali rumah besar trai sudah di buat heboh oleh, kelakuan beby mocil mereka, bagaimana tidak kana sudah manangis karena di tinggal kaka tampannya bekerja, mew sepertinya buru-buru jadi lupa untuk berpamitan dengan beby mocilnya, kakek Jong yang baru masuk kedalam ruang mewah kana berlari saat mendengar suara tangisan kana,

,,

" astaga ini cucu kakek kenapa,

ucap kakek jong melihat Kana yang sedang menangis di gendongan papinya, untung saja sang papi belum berangkat sedangkan singto sudah berangkat sedari tadi, Kana yang mendengar suara kakek Jong segera merentangkan tangannya meminta di gendong, dengan cepat kakek jong menggendong kana,

,,

" ade kenapa nangis sayang,

🌻 hiks hiks hiks ka,kakek, kaka tampan tinggalin ade hiks biasanya kaka pamit sama ade,

" oh di tinggal kaka mungkin kaka buru-buru sayang,

" udah di bujuk pah dari tadi tapi rewel banget ga mau berhenti.." ucap mile menejelaskan,

" udah cucu kakek jangan nangis ya nanti Dadanya sesek, yaudah ade sekarang ganti baju sama mami kita ke kantor kaka yah,

kana mengangguk lalu merentangkan tangannya ke arah apo, apo dengan sigap menggendong sang anak kekamar kana untuk berganti baju.

....

setelah selesai kana dan kakek jong sudah berada dalam perjalanan menuju kantor mew, kana terus bercerita pada kakek jong tentang hal-hal random, sampai tak terasa akhirnya mereka sampai di kantor mew,

kana dan kakek jong keluar dari mobil, kakek jong menggandeng tangan sang cucu sedangkan tangan satunya kana ia gunakan untuk mengedot, semua karyawan mew menunduk hormat karena kedatangan kakek pemilik perusahaan dan juga calon istri bos mereka,

kakek jong dan kana naik kelantai atas sesampainya kana dan kakek jong di depan ruangan mew Dengan kuat kana membuka pintu ruangan calon suaminya itu, mew tau pasti yang hanya berani masuk kedalam ruangan mew dengan berutal hanya calon istrinya, mew tak masalah samasekali kakek jong hanya terkekeh melihat tingkah cucunya,

kana masuk kedalam ruangan mew dan langsung melepaskan botol susunya, lalu duduk di atas meja mew begitu saja  tidak perduli dengan tatapan rekan bisnis mew dana anaknya yang menatap kana tak suka,

,,

" apa anda tidak punya sopan santun masuk kedalam ruangan calon suami saya begitu saja,

kana yang mendengar itu menatap wanita itu dengan tatapan dingin, lampu alarm bahaya mew sudah berbunyi, tanda wanita itu tak selamat mew ucapkan, mew dan kakek jong hanya menggeleng rupanya wanita itu cukup berani mengatakan bahwa dia adalah calon istri mew,

jelas kanalah calon istri mew, kana menatap ayah gadis itu dengan tatapan polos yang di balas tatapan sombongnya, dengan cepat kana melemparkan botol susunya yang lumayan berat karena masih ada susunya, ke arah kepala gadis itu, hingga membuat gadis itu mengadu kesakitan,

ayah gadis itu yang tak terima menghampiri kana akan melayangkan pukulan, mew dan kakek jong murka dan akan melindungi kana, tapi kalah cepat dengan Kana yang melemparkan leptop mew ke wajah pria paru baya itu hingga keningnya berdarah kena ujung leptop mew,

" s, sialan dasar ga tau dir,,

🌻 issss kakek botak ga punya kaca, ngatain kana ga tau diri udah jelas-jelas anaknya tuh ga punya harga diri, tante gatel jangan ngaku-ngaku sebagai calon istrinya kaka tampan, yang calon istrinya itu ini ni,

ucap Kana menepuk dadanya, kakek jong dan mew terkekeh, mew menghampiri kana lalu mengecup bibir kana lembut di depan ayah dan anak itu, membuat mereka membelalakkan matanya terkejut,

☀️ jangan terlalu berharap atau bermimpi bahkan kenal saja baru 2 kali tiba-tiba anda mengatakan jika anda calon istri saya, saya tidah pernah merasa mengatakan kata cinta pada anda, kecuali pada calon istri saya kana,

" bahkan saya tidak sudi kamu jadi cucu menantu saya, mew urus segalanya karena kakek ingin membuat dia menderita,

☀️ baik kek, saya akan cabut saham saya pada anda, dan anda harus mengganti ruginya sebanyak 20M, silahkan keluar dan untuk anda nona riana, anda bukan selera saya karena segala kesempurnaan sudah di borong oleh calon istri saya kana, anda bahkan tidak ada apa-apanya dengan calon istri saya, silahkan keluar,

🌻 dah dah tante jelek, kakek bakar perusahaannya yah,

" ja jangan saya mohon,

" ucapan adalah perintah dari cucu saya tersayang saya KELUAR,,,,

ayah dan anak itu dengan cepat keluar, mereka salah sudah mencari lawan, si pelaku pelemparan langsung masuk kedalam kamar mew dan membuka celana jeans-nya, lalu merebahkan tubuh gembulnya ke lantai kamar mew,

mew dan kakek jong hanya terkekeh dengan kelakuan kana yang tidak merasa bersalah sedikitpun, hanya diam tanpa banyak bicara jika habis membully seseorang, karena sudah jelas bukan kana tidak akan nakal jika tidak ada sebab,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

BEBY MOCIL... ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang