sesudah beberapa jam pelajaran akhirnya mereka telah selesai dan semua murid akan berhamburan untuk pergi ke kantin agar membeli makanan
"ngantin yuk" - adenaya
"ayo" - jingga
mereka berdua pergi untuk meninggalkan kelas dan ketika berada di lorong mereka bertemu Kanaya dan Kaira.
"hy kalian" sapa kaira
"kita boleh join, maaf kan kami untuk perbuatan yang tadi pagi, anggap saja kita tidak terjadi apa-apa" - kanaya
aku pun hanya bisa diam
"enak aja gak bisa, kami cabut saja, permisi" ucap adenaya
tapi tangan adenaya di cengram oleh kaira "terburu-buru banget sih"
adenaya melepas tangan kaira dengan keras
aku pun segera melerai pertengkaran mereka "ayo semuanya, ikut kita ke kantin"
tiba-tiba adenaya melirik pada ku seolah olah dia tidak setuju, tapi aku tetap nekad akan melindungi adenaya dan mengajak mereka
"baiklah terserah" - adenaya
"nah gitu dong" kata kanaya sambil mengelus rambut jingga dan tersenyum licik pada adenaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Teen Of The School
Randommenceritakan sebuah kisah dimana ada seorang anak remaja yang selalu di bully oleh teman temannya, dia akan berubah ketika bersama orang terdekat dan ter percayanya . . . NB : cerita ini murni dari pemikiran sendiri
