ambulan sudah siap di bandara tinggal menunggu kedatangan korban.
" mamah hiks mamah sayang" ucap marsha
" sayang udh tenang yah kasian baby nya" ucap zee
tak lama pesawat datang ambulan langsung berjalan menghampiri pesawat.
zee menatap dari jauh melihat papah mamahnya yang sudah dipakai kan oksigen dan bekas darah yang banyak di kepala.
" sayang bilang aku kalo ini cuma mimpi bilang pukul aku klo bisa" ucap zee pelan
marsha hanya menatap zee.
zee yang peka langsung memeluk marsha erat sambil melihat kearah pesawat." opah omah kakak kenapa kalian ditutup kain" benak zee
" sayang aku mau kesana yah" ucap zee
" aku ikut" ucap marsha
" yaudah tar aja deh" ucap zee
tak lama ambulance telah berjalan menuju rumah sakit untuk membawa korban.
" ayok kita kerumah sakit" ucap zee
marsha hanya mengangguk tak lama chiko datang.
" papah" ucap marsha
" zee kamu harap bersabar dengan keadaan ini" ucap chiko
chiko langsung memeluk zee erat.
" makasih pak" ucap zee sambil melepaskan pelukan
" ayuk kita kerumah sakit" ucap zee
chiko mengangguk.
mereka pun berangkat menuju rumah sakit.
sepanjang perjalanan zee hanya bengong melihat langit
" sayang" ucap marsha
" hem kenapa" ucap zee
" mamah gimana" ucap marsha
" shutt udh kita berdoa aja semoga ga papah mamah ga kenapa-kenapa" ucap zee
" em pak ibu kok ga diajak" ucap zee
" nanti saya kabarin biar menyusul" ucap chiko
zee hanya mengangguk.
tak lama mereka sampai di rumah sakit.
zee langsung menggandeng tangan marsha dan berlari ke dalam rumah sakit.
chiko langsung meminta satpam rumah sakit untuk memakirkan mobilnya.
" pak tolong parkirkan" ucap chiko
" baik pak" ucap satpam
chiko langsung menyusul zee dan marsha.
" sus orang tua saya ada dimana yah" ucap zee
" sedang di periksa pak diruang UGD" ucap suster
" terimakasih sus" ucap zee
zee langsung berlari keruang UGD sambil menggandeng marsha erat.
sampai di depan ruang UGD zee langsung menyuruh marsha duduk.
" sayang kamu duduk yah takut capek gara-gara lari" ucap zee
marsha hanya mengangguk dan langsung duduk.
" pak" ucap seseorang
" iyaa siapa yah" ucap zee
" saya penjaga ruang jenazah bapak ikut saya sebentar" ucap penjaga
" baik pak" ucap zee
" zee kamu sendiri aja marsha biar sam saya disini" ucap chiko tiba-tiba
" iyah pah" ucap zee
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME FOREVER ( zeesha) END
Roman pour Adolescentsisi ceritanya tentang pernikahan muda yang sweet dan harmonis , sebuah keluarga kecil yang di penuhi kebahagiaan dan kehangatan.