⚠️Cerita ini pernah di Unpublish sebelumnya, satu tahun yang lalu karena Author sibuk, kemudian di Publish lagi dan alurnya di ubah di beberapa bab⚠️
[ dibaca sampe selesai terus di vote + komen. Jangan lupa Follow juga ya ]
SINOPSIS!
Ini bukan ceri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✘♚✘
Setelah tiba di kafetaria, Miya langsung menjadi sorotan. Selain pakaiannya yang serba hitam juga Miya mengunakan motor gede yang jarang orang punya.
Miya masuk kedalam, bisa dilihat ketiga sahabatnya sudah duduk manis disana.
"Maaf telat," ucap Miya tak enak hati karena terlambat.
"Santai aja, duduk."
"Kita udah pesenein lo kok, masih sama kan kayak dulu cappucino?" Miya mengangguk.
Keempat gadis cantik itu saling berbincang berbagi cerita, sesekali Miya menimbrung walaupun di jawab seadanya oleh gadis itu. Sedang asyik-asyik nya bercengkrama beberapa laki-laki datang menghampiri meja ke empatnya.
"Cantik kita boleh duduk di sini gak?" Tanya salah satu dari ke tiga laki-laki itu.
Ketiga gadis cantik itu memandang satu sama lain, kecuali Miya yang lebih fokus pada Handphone nya sejak tadi.
Bianna mengangguk. Ketiga lelaki itu duduk di kursi kosong satunya lagi mengambil salah satu kursi di meja lain karena tak kebagian tempat duduk.
"Eh, kenalan dulu dong," ucap lelaki yang minta izin tadi, "Gue Kenzo."
"Gue Dewa."
"Gue Farel."
Para gadis itu mengangguk dengan canggung, ada apa dengan ketiga laki-laki ini?
"Nama kalian siapa?" Ucap Kenzo.
"Gue Kiara Louise, Kiara."
"Gue Bianna Liandra, Bianna."
"Clarissa Tamara, Rissa." Kenzo dan kawan-kawan mengangguk, "Ini siapa?"
Kiara melirik ke arah Miya lalu menyenggol lengan Miya, Miya mengangkat sebelah alisnya bertanya.
"Kenalan,"
Miya melirik ke arah ke tiga lelaki itu sekilas, "Miya." ucapnya datar.
Yang lain hanya diam apalagi ke tiga lelaki itu, mereka jadi kikuk di tatap datar oleh gadis berpakaian serba hitam itu. Auranya sangat mengerikan, pikir mereka.
Kiara tertawa canggung, "Hahaha, dia emang gitu dingin orangnya tapi dia baik kok."
"Eh, kalian gak sama cowoknya nih?" Ucap Dewa berusaha mencairkan suasana.
"Haha, cowok gue lagi kerja."
Kiara menatap aneh Bianna, "Emang lo punya cowok Bi?"
