part 1 MURID BARU

1 0 0
                                    


Di sebuah kota besar yang padat akan penduduk namun tetap hijau oleh tumbuhan. Suasana pagi hari ini terasa hangat dan sejuk seperti biasa, Suara kicauan burung terdengar merdu ditelinga seorang gadis hanya saja ketika ia sudah berdiri di depan gerbang tak lama suara lain merusak gendang telinganya, seekor anjing yang terlihat dirantai itu pelakunya.

Tak hanya menggonggong padanya namun pada siswa-siswi yang berada di gerbang sekolah, Anjing itu milik satpam sekolah. Entah terinspirasi dari mana satpam tersebut hingga memelihara seekor anjing disekolah, untung saja sekolah ini besar dan letak gerbang dengan gedung kelas ini berjauhan jadi suara anjing itu tak mengganggu pembelajaran.

Cukup sudah melihat sekitar, gadis itu melangkahkan kakinya menyusuri koridor, mata abu-abu berlapis softlens berwarna coklat miliknya sedang mengamati sekitar.

Ketika sudah melihat ruangan yang dicari dengan cepat ia melangkah lalu berhenti dan mendongakkan kepalanya membaca tulisan yang terletak diatas pintu 'ruang kepala sekolah' tanpa basa basi ia memasuki ruangan tersebut tak lupa mengetuk pintu.

"permisi" ucap gadis tersebut membuat seorang pria berkepala tiga terpaksa mengalihkan pandangannya dari layar komputer

"Kyra Prameswari, murid baru benar?" tanya pira yang memiliki jabatan kepala sekolah tersebut.

"ya" sahut gadis bernama Kyra

"saya Haris kepala sekolah disini dan kelas kamu di 11 MIPA 2, semoga kamu bisa beradaptasi dan betah disini" jelas Haris tersenyum.

"terimakasih" ucap kyra sang murid baru.

Kyra lantas keluar dari ruang kepala sekolah tersebut dan segera mencari kelasnya karena bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Setelah menemukan ruang kelas 11 MIPA 2, ia pun mengetuk pintu ruangan dan masuk kedalam kelas.

"permisi" sopan kyra kepada guru

"ada apa ya?" tanya ibu guru.

"saya murid baru, maaf terlambat" jawab sopan Kyra.

"baiklah, saya bu Lia wali kelas ini. Sini perkenalkan diri kamu" ramah bu Lia

"baik. Saya Kyra Prameswari, panggil saja kyra, saya pindahan dari belanda" jelas Kyra. Kyra Prameswari murid baru rambut auburn tertutup oleh wig hitam tak lupa dengan wajah blasterannya.

"oke nak kyra selamat datang di kelas 11 MIPA 2, ini anak-anak ada yang ingin ditanyakan?"

"asli mana? Tingginya berapa? Kok tinggi banget" tanya salah satu siswi bernama lesya.

"blasteran Belanda-Bali tinggi 173" jawab kyra

"hobinya apa?" tanya salah satu siswa bernama putra

"slicing menselijke huid" jawab kyra dengan bahasa belanda membuat seluruh siswa menatapnya bingung

"bela diri" jelas Kyra ketika melihat mereka bingung

'menembak termasuk bela diri bukan?' sambungnya dalam hati.

"udah punya pacar belum?" pertanyaan iseng tersebut dilontarkan oleh siswa bernama meka. Kyra hanya diam menatap mereka datar, percayalah Kyra tak suka ketika privasinya diganggu.

"sudah cukup pertanyaannya, ada ada saja murid satu ini. Eh iya kyra silahkan duduk dibelakang satria" ujar bu lia ketika melihat tatapan yang tak mengenakan dari Kyra. Kyra lantas melangkah menuju bangkunya, meletakkan tas dan mempersiap alat tulis untuk KBM.

Bel berdering bertanda KBM di tunda diganti dengan istirahat. Para siswa-siswi bersorak gembira bergegas menuju kantin. Berbeda dengan kyra, ia masih nyaman dengan bangku yang baru saja menjadi singgasananya selama 1 semester kedepan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crour (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang