males update

Ada adegan ena-ena nya. 18 ++ Promo buku sebelah si Candy Shop.

Adegan tidak ramah untuk yang masih piyik. Yang piyik jangan baca. Udah dikasi tahu, ngotot, masih baca, dosa split masing-masing. 

Namjoon-bi (someday) x Gigolo entah siapa, pastinya member. Bahasa enggressnya ngawur.

Jarang nulis memang karena lagi bosen nulis au, kerja baghay qhuda, kerja-kerja-kerja, ngeramal/tarot orang, karena nulis au gak dibayar, kerja-kerja-kerja.

SALAM BOTTOM NAMJOON! HIDUP BOTTOM NAMJOON! 🤺💪💪💪

.

.

Lotto

Member (?) x Kim Namjoon (bi)

Lisha OC + Park Jimin, Namjoon best friend.

.

Seseorang telah menyelesaikan adegan panasnya setelah dia klimaks di atas tubuh perempuan yang tidak berdaya akibat permainan luar biasanya di atas ranjang. "For fuck sake, so this is what I should pay because I'm his heir?"

"What's wrong, Kim-ssi? Seems there's something that make you felt so awful tonight." Si perempuan tersenyum kepada lelaki yang barusan mencabut kejantanannya dari lubang peranakannya.

Menarik diri, orang yang disebut Tuan Kim—oleh perempuan seksi tadi duduk di pinggir ranjang king size sambil membuang kondom yang berisi cairan adamnya di dekat tempat sampah di sisi ranjang. "You know, I'm really tired, Lisha." Pria dengan tubuh yang maskulin itu mengambil sebatang rokok yang berada di atas meja nakasnya.

Perempuan dengan rambut blonde itu memeluk tubuh pria yang tadi memakai jasanya dengan manja. "I didn't know if being rich is also trouble, Kim-ssi ."

Menyulutkan pemantik api di rokok yang berada di bibirnya, dia menghisap rokok tersebut. Setelah beberapa saat dia menghembuskannya. Sambil memandang bulan yang mulai merangkak tinggi dari jendela hotel bintang tujuh yang dia pakai bersama dengan pelacur untuk bersenang-senang. "Yeah, me too. Have everything in your hands, but you can't obtain your freedom because your hands busy to hold those shit. It's such pain in ass. If only i could release all."

"So why you don't do as you wish, Kim-ssi ?" Perempuan tadi tersenyum dari balik punggung tegap itu.

"Do whatever I want huh?" Ulangnya lagi kepada Lisha, si pelacur. "Thank you for tonight, Lisha. You're my budy. I'm really happy there's someone that I can talk to like you."

Wanita berdada besar berdarah blasteran Eropa itu mengalungkan lengannya di leher Tuan Kim. "As long as you put your money in my pussy, then you're my budy, Namjoon..." Ucapnya sambil berbisik menggoda di telinga Namjoon.

.

.

Suara riuh tepuk tangan memenuhi seisi ruangan Hall Ballroom Hotel Suite Crown merayakan berhasilnya perusahaan Kim Inc. yang berhasil memuncaki prestasi dwi semester dalam penjualan minyak bumi dengan hasil dan target memuaskan.

Keberhasilan itu patut dirayakan karena setelah setahun kemarin mereka harus bersaing dengan perusahan-perusahaan besar lainnya untuk merebut posisi strategis di pemerintahan untuk memonopoli harga minyak di Negeri Sakura.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kepimpinan Kim Namjoon. Pria berusia dua puluh tujuh tahun itu baru saja memangku singgasana dinasti Kim kira-kira lima tahun yang lalu. Singgasana yang diwariskan oleh ayahnya di umur yang semuda itu membuat beberapa orang pesimis akan kepimpinan bocah bau kencur itu.