100 Ways

766 78 46
                                    

Jackson 'Wang' x NamjoonT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jackson 'Wang' x Namjoon
T

eriinspirasi dari lagu 100 Ways nya Jackson 😍
Enaknya dapet ide + ngetik ini cuma sejam doang 😂

.
.

"Hei Namjoon-ah! Kau akan pergi ke mana?" Anak lelaki bersurai hitam melihat sahabat kecilnya sedang menyiapkan pakaiannya ke dalam tas kain.

Namjoon mengangkat pundak. "Entahlah, Wang. Kepala Pendeta memintaku untuk bersiap-siap."

Alis anak yang bernama Wang itu terangkat. "Pendeta? Bukan senior pasukan kerajaan?"

Bocah sepuluh tahun tersebut tidak mengerti. Mengapa calon prajurit kerajaan dipanggil oleh pendeta? Setahu dirinya, tidak ada hubungannya latihan sebagai prajurit dengan urusan ritual keagamaan.

Wang dan Namjoon adalah prajurit kecil yang dilatih oleh kerajaan untuk menjadi tentara dan bekerja untuk istana.

"Kau akan kembali 'kan? Janji?" Tanya Wang dengan nada penasaran.

"Tentu saja! Kata Pendeta hanya dua hari kok." Jawabnya meyakinkan si sahabat.

Namjoon dan Wang bersahabat semenjak kecil. Mereka ikut dan lulus ujian masuk sebagai tentara kecil yang selanjutnya akan digodok sebagai tentara kerajaan yang akan melayani raja, kerajaan dan istana sampai mereka dewasa.

Wang tidak akan bisa membayangkan hidupnya tanpa Namjoon yang selalu mendengarkan apapun keluh kesahnya, begitu pula dengan Namjoon yang selalu terhibur dengan sikap Wang yang jenaka dan penuh keceriaan.

Setelah selesai bersiap-siap dengan barang-barangnya, Namjoon berpamitan dengan Wang.

"Jaga dirimu ya Namjoon. Kalau kau besok pulang bawakan aku oleh-oleh ya!"

"Aku mau pergi bersama dengan Kepala Pendeta, bukan mau piknik!"

.
.

Seharusnya Wang tidak membiarkan Namjoon pergi saat itu...

Seharusnya dia tahu apa yang Kepala Pendeta lakukan pada sahabatnya...

Seharusnya dia bisa membawa Namjoon pergi sebelum Kepala Pendeta membawanya...

.
.

Arak-arakan prajurit kerajaan dan pembantu memecah keramaian di jalan ibu kota.

Prajurit pembawa panji-panji berada di paling depan mengawal iringan-iringan kerajaan, di barisan kedua ada beberapa pengawal istana berpangkat menengah, lalu di paling belakang ada seorang  prajurit yang berkendara dekat dengan tandu.

males updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang