Satu | Cari Pacar

37 8 7
                                    


01. CARI PACAR

"Lebih baik jomblo dari pada harus jadi pelakor! cuaks"
___________

Dua gadis sedang asik bercanda gurau sembari memakan makanan yang dibeli dari caffe sebrang kantor mereka.

"Aduh sorry ya. Gue gak bisa ikut kalian jalan, gue mau jemput Nuga di bandara soalnya," ucap seorang perempuan yang baru saja datang menghampiri mereka.

"Oh yaudah gak papa, kita maklum kok," sahut salah satu perempuan bernama Tia. Tia Railia W, gadis cantik kelahiran Bandung 20 Mei 2000 (23 tahun), status hubungan punya pacar, hobinya memasak, shopping dan rebahan.

"Sekali lagi sorry ya guys. Gue duluan," pamit Selma. Dwinda Selma, gadis manis kelahiran Magelang 14 Oktober 1999 (24 tahun), status hubungan punya pacar tapi ldr, hobi Make up, jalan-jalan ke Museum, dan bikin mini vlog.

"Becarefuly Ma!" ucap Gita. Anggita Hanindya, kelahiran Jakarta 28 Desember 2000 (23 tahun), status singel (belum jadi album), hobi rebahan, mandi, ngabisin makanan yang di masak Tia, dan rebahan lagi.

Selma menganguk lalu pergi ke arah parkiran untuk mengambil mobilnya.

"Pacarnya Selma asli orang mana?" tanya Gita sebelum memakan kripca yang dia bawa dari kosan.

"Orang Bali," sahut Tia membuat Gita mengangguk pelan.

"Tinggal lo aja nih jomblo," ledek Tia. "Kabarnya sih acara kantor harus bawa pasangan."

"Iya nanti gue cari pacar," sahut Gita kesal. "Tapi cari dimanaaa??" tanyanya sedikit frustasi.

"Hengg... coba deh sini handphone lo!" pinta Tia.

Dengan malas Gita menyerahkan handphone-nya, "buat apa?"

"Udah sini." dengan lihai tangan Tia mengotak atik handphone Gita.

Kres kress...

"Udah belom?" tanya Gita setelah mengunyah kripca.

Tia berdecak kesal, "sabar Git, belom juga 3 menit."

"Yayaya," gumam Gita sembari mencomot kripca lagi lalu mengunyahnya lagi.

Kres kres....

"Nih," Tia menyerahan handphone kepada Gita.

"Ini apaan?" tanya Gita tak paham.

"Itu aplikasi anonymous chat, semacam chat rondom gitulah. Nanti lo chat aja kaya biasa, tanya dia cowok atau cewek, umur berapa, kaya kenalan online biasa aja. Dan lo tenang aja ranah mereka cuma di kolom chat itu aja, gak merembet sampek lo di telphone atau di sma kecuali lo yang kasih," jelas Tia.

Gita menatap kolom chat anonymous itu sembari mengangguk lumayan paham.

"Terus kalo gak suka sama orangnya lo bisa pencet next, kalo suka ya lo bisa minta id atau tukeran no handphone, Its simpel."

"Okay, nanti gue coba. Thank's ya!"

"Urwecome baby! Udah yuk jalan."

*🧸*

Gita mengempaskan tubuhnya ke atas kasur, ia merasa lelah setelah menghabiskan waktu 3 jam untuk mengelilingi mall.

Tok Tok..

Tenang itu bukan suara ketukan pintu melainkan suara notifikasi handphone Gita, dengan malas Gita bangkit untuk mencari dimana keberadaan handphone-nya itu. Padahal baru saja ia bahagian bisa rebahan kembali bertemu dengan kasur tercintanya.

Virtual & RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang