3.

10 1 3
                                    

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh anak anak bapak sekalian, bapak mengumpulkan kalian disini bertujuan ingin menyampaikan sesuatu hal kepada kalian khusus yang kelas 11. Sebentar lagi kalian akan naik kekelas 12, yang pastinya tidak lama lagi lulus dari sini dan akan menempuh jenjang yang lebih tinggi lagi. Bapak berharap kalian bisa belajar sungguh sungguh dan berhenti bermain main dalam proses pembelajaran, beberapa Minggu lagi kalian sudah akan melaksanakan ujian kenaikan kelas. Maka dari pada itu, Sekali lagi bapak tekankan jangan bermain main lagi! Apalagi jika kalian sudah kelas 12, itu sudah harus harus fokus. Yasudah hanya itu yang ingin saya sampaikan. Silahkan langsung kembali kekelas, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Setelah menyampaikan pidato yang sangat panjang, kepala sekolah langsung pergi menuju ruangannya

"Sumpah sih nar, bener bener nih bapak. Panjang bueennnnerrrrr!!"-welya

"Rill cuy! Gua Ampe keringetan yaAllah"-kinara (mengusap keringat nya)

"Ntar langsung balik kelas apa kekantin dulu nih beli minum?"-welya

"Langsung kelas aja, kebetulan gua bawa minum dari rumah"-kirana

"Oke deh"-welya

Kinara dan welya pun langsung berjalan menuju kelas mereka, memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk datang ke kelas karena harus melewati tangga yang cukup banyak.

Selama perjalanan mereka menghabiskan waktu untuk bercerita, sudah bisa ditebak bahwa welya menceritakan tentang hubungannya dengan naren, tetapi selama welya bercerita Kirana tidak benar benar mendengar welya, karena dirinya sedang dibuat bingung oleh perasaan nya terhadap Jean.

"Nar? Are you okay? Lo ngelamun selama jalan"-welya (menghentikan jalannya)

"Hah? Oh iya iya gua gapapa"-kirana

"Mikirin soal tadi pagi ya?"

Kirana hanya diam sambil melanjutkan jalannya

"YAKK!! KIRANA! KOK MALAH DULUAN! TUNGGU!!"-welya (berusaha menyamakan langkahnya dengan Kirana

Class

Welya POV:

'Daritadi nih anak ngelamun Mulu, jadi kasian. Gua sebenernya juga kepo sama hubungan dia sama Jean, ga bisa dibilang sebatas temenan sih. Yang bener aja, masa ada cowok cewek sahabatan tapi ga punya perasaan'

'bilang naren aja kali ya? Biar bisa dia nya tanya langsung sama si Jean'

Me:

Naaaaaaa!!
P
P
Bales dooongggg
!!

Nana><

Apaaa sayaanggg?
Kamu butuh sesuatu?
Apa ada guru yang marahin kamu?
Atau kamu sakit perut?
Pusing?
Mau aku anter ke UKS?
Atau pms?

Me:

Engga ih!
Aku cuman mau minta tolong

Nana><

Silahkan lyaaaa
Mau minta tolong apaa??
Nana siap buat lakuin apapun yang tuan putri minta

Me:

Boleh gak tanya sama Jean, maksud hubungan dia sama Nara itu gimana? Aku bingung

Nana><

Siap sayang nanti aku kabarin yaa!!

Me:

Aaaa thank you so much Nana<3
Ilyy

Nana><

I love you too more

-Conversation ends-

"Wel? Lo ngapa? Sibuk banget sama handphone"-kinara

"Eh? Gapapa, lagi chat ayang tadi hehe"-welya

"Kebiasaan! Padahal lagi ada guru"-kinara

"Ya gimana lagi dong? Namanya juga kangen"-welya

"Baru aja ketemu di lapangan tadi"-kirana

"Iya iya maap atuh kanjeng ratu"-welya

"Ehem"-kinara

'nah kan anjeng! Apa juga gua bilang? Nara Napa sih astagaaaa'-batin welya

Rest

"Lo mau pesen apa nar? Gua pesenin nih"-welya

"Samain aja wel"-kinara

"Yaudah tunggu yak, Lo duduk anteng aja disini"-welya

30 menit Kinara menunggu welya, ia sudah sangat bosan sekarang. Ia berniat ingin menghampiri welya, tetapi satu suara menghentikan jalannya.

"NARAAAAA!!"-Jean

'dia? Gua harus gimana??...'-batin Kinara

Karena ingin menjauhi Jean sementara waktu, Kinara berniat pergi dari sana, akan tetapi Jean terlebih dahulu menahan lengannya

"Nara? Lo kenapa sih? Ada masalah apa? Perasaan gua ga ngajak Lo ribut deh?"-Jean

"Lepas Jean"-kinara

"Lah? Lo kenapa? Aneh banget"-Jean (masih menahan lengan Kinara)

"Jangan ganggu gua sementara waktu! Permisi"Kinara (langsung pergi dari kantin)

"NARRR TAPI LO KENAPA? GUA ADA SALAH???"-Jean

Welya yang menyaksikan hal tersebut pun langsung menghampiri Jean

Ia pun memegang pundak Jean

"Je?"-welya

Jean yang merasa dipanggil pun menoleh

"Ah iya wel? Kenapa?"-Jean

"Itu, biarin Kirana sendiri dulu ya, kasian"-welya

"Kasian? Emang kenapa? Gua ada salah kah?"-Jean

"No! Lo ga ada salah, nanti gua jelasin. sepulang sekolah kumpul dirumah gua, nanti ada naren kok. Gua permisi ya, mau susul Kirana"-welya (lalu langsung mengejar Kirana)

"Pada kenapa sih? Aneh banget anjir, ah udah lah. Mending gua nyari naren sekarang, siapa tau tuh bocah tau"-Jean (pergi dari kantin)

Okeeee!!
Maap ya kalau pendek lagi hehe, lagi sibuk persiapan ujian nih.

Jangan lupa vote dan tungguin next chapter ya yeorobun!!>>>>>>>

700 kata






Untuk Jean {Jenrina}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang