[ Chanjin ] : Locked🔞

(4)Locked🔞

Keesokan harinya. Chris terbangun tanpa ada Hyunjin di sampingnya, ia segera mencarinya.

Rupanya Hyunjin sedang duduk diteras sambil memakai kue, entah kue dari mana ia dapatkan.

"Saya mencarimu tadi."

"Memangnya kalau baru bangun aku harus lapor dulu ya?"

"Tidak, hanya mencarimu saja."

"Bos ditempatku bekerja pasti mencariku sekarang" Hyunjin menatap Chris dengan tatapan memohon. Seakan memohon agar ia dapat bekerja kembali dan bertemu bos nya.

"Tidak."

"Kenapaa? Ayolah aku bosan disini."

"Kau dengar? Saya bilang tidak."

"Kau mau kemana?"

"Pergi mandi, kau mau ikut?"

"Tidak."

"Yakin?" Chris menghampiri Hyunjin dan menggendongnya, Chris membawa Hyunjin kekamar atas untuk mandi bersama.

Andai bisa, Hyunjin ingin memutilasi bapak bapak satu ini. Kelakuannya bikin geleng geleng ginjal.

"Kenapa tidak melepas pakaianmu? Saya sudah melihat semuanya. Jangan sok malu begitu."

"Malu ihh, walaupun sudah dilihat tapi tetap malu lah!"

"Memang kamu mau mandi dengan pakaian?"

"Iya!"

"Astaga, yang benar saja."

"Makanya jangan mengajakku mandi bersama! Malu maluin aja."

"Anak ini..." Chris sendiri yang membuka pakaiannya, bukan dirobek karena Hyunjin sayang dengan pakaiannya. Chris membuka kancing bajunya satu persatu sambil menahan kedua tangan Hyunjin diatas. Cara yang jitu membuat Hyunjin diam tak berkutik, ya tetapi masih saja mengomel.

"Aghh lepaskan! Sakit tau tanganku! Nanti merah, bengkak, luka, lecet, lebam!"

"Tidak separah itu juga sayang."

"Idih sayang, bapak jangan aneh aneh dong."

"Bapak? Jangan panggil bapak dong! Tidak keren, daddy aja."

"Sama aja, bapak."

"Saya tusuk lho kamu."

"Ehh iya iya maaf."

"Sangat baperan, tidak jelas sekali bapak satu ini."

...

Selesai mandi, Chan langsung membuka handphone nya dan membaca suatu alamat.

"Tidak terlalu jauh..."

Chris langsung menuju ke tempat yang tercantum di alamat itu. Saat sampai, tempat yang ada dialamat itu adalah rumah.

"Lumayan sepi, seharusnya tidak terlalu terdengar tapi lebih baik saya membawanya saja."

Sementara disisi lain...

"Kira kira gw bakal diapain bapak Chris ya? Jadi ngeri dh... Kalau di hukum? Nggak dapat nilai?! Trus gw nggak lulus?! Trus trus tugas gw nggak diterima?! Itu sangat berbahaya..."

"Permisi, Minho."

Terdengar suara berat dari luar rumah.

"Mampus nih gw...."

Minho segera menghampirinya dan membuka pintunya, itu adalah Chris.

"Masuk pak" perintah Minho.

"Pastinya lah, masa saya cuman berdiri diluar saja."