Love Me Or Leave Me

5.

Setelah lima hari menjalani aktifitas di Jogja, hari ini Tay kembali pulang ke Surabaya

Berbeda dari minggu minggu yang sudah Tay lalui, jika biasanya ia pulang dijemput oleh kekasihnya tetapi sekarang berbeda

Dengan terpaksa ia meminta bantuan Off jumpol untuk menjemput dirinya karena ia dan New saat ini masih bertengkar

Dengan sabar Off jumpol menunggu Tay tawan didepan stasiun

Tepat pukul 19.00, terlihat dari kejauhan Tay tawan yang saat ini berjalan keluar dari pintu keluar stasiun dan berjalan ke arah tempat Off jumpol menunggu

"Gue pulang ke apart lo aja peng" Ucap Tay saat sudah berada didepan Off

"Ngapain ke apart gue?" Bingung Off

"Pasti di apart gue ada New. Gue lagi males debat" Tay menjelaskan mengapa ia tidak ingin pulang ke apart nya sendiri

"Kapan selesai nya masalah lo, kalo lo ngehindar terus"

Tay enggan menjawab ucapan Off dan langsung menyuruh Off untuk segera mengantar Tay ke apart Off sekarang karena ia merasa sangat lelah

"Terus lo ga ada niatan buat nyamperin New?"

Off yang tidak pernah melihat kedua sahabat nya bertengkar selama berhari hari ini pun mencoba untuk membujuk Tay agar ia mau bertemu dengan New dan menyelesaikan permasalahan nya

"Besok pagi gue samperin dia"

"Kalian berantem gara gara apa lagi sih?" Tanya Off penasaran

"Biasalah peng, kayak lo gak tau New aja. Dia apa aja diribetin"

"Iya juga sih"

Off yang sudah berbulan bulan menjadi saksi bisu kisah percintaan Tay dan New tidak heran melihat New yang selalu mempeributkan hal yang menurut Off sangat tidak wajar jika itu dijadikan bahan pertengkaran

Off sudah berulang kali memberitahu New bahwa ia tidak sepatutnya marah marah kepada Tay dengan alasan yang sangat tidak wajar

"Sebenernya udah sempet baikan tapi dia marah lagi perkara gue ketauan jalan bareng berdua doang sama temen magang gue di Jogja"

Off hanya bisa geleng geleng kepala mendengar penjelasan Tay "Tapi lo nyaman kan pacaran sama New, lo ga tertekan kan?"

"Sejauh ini sih nyaman. Tapi kalo dia lagi ribet gini gue jadi pusing sendiri"

"Putus aja sih kata gue" Ucap Off dengan nada bercanda

"Gak bisa peng, gue sayang banget sama dia"

Sorot mata Tay menunjukkan betapa tulus nya Tay saat mengatakan bahwa ia sangat menyayangi New

New beruntung mempunyai kekasih seorang Tay tawan yang sangat sabar menghadapi semua sikap childiss nya

"Selama berantem kalian ga saling kabar kabar an?"

"Gue udah berusaha dari kemarin baik baik in dia, ngechat dia, nelfonin dia tapi gak ada balesan. Ya udah lah terserah dia maunya apa"

"Daripada lo galau, mending dugem yuk" Off yang tidak tega melihat teman nya galau itu pun mencoba mengajak Tay untuk bersenang senang

Tay diam dan tidak menjawab ajakan Off, Tay masih takut New akan lebih marah jika New tau kalo ia pergi dugem

"Gass gak?" Tanya Off sekali lagi

"Izin New dulu ya?"

Off yang sudah tau kalo New tidak akan mengizinkan Tay untuk pergi dugem itupun mencegah Tay untuk tidak meminta izin kepada New "Gak usah izin deh Tay, kita kabur aja"