6.

244 19 1
                                    

Tay terbangun dari tidurnya dengan kepala yang masih terasa berat akibat terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol semalam

Tay baru menyadari bahwa dirinya saat ini tengah berada di apartement Off saat melihat Off yang tertidur pulas di sampingnya

Dengan langkah sempoyongan Tay berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri

Ingin menghubungi kekasih nya setelah membersihkan diri dikamar mandi, Tay dikejutkan bahwa New telah memblokir semua akun social media Tay dan membuat Tay bingung bagaimana cara menghubungi New sekarang

Tay teringat kejadian semalam, Off yang tiba tiba memberitahu Tay bahwa New kecelakaan tetapi Tay tidak peduli karena Tay pikir New hanya cari perhatian saja kepada dirinya

Dan sekarang ia sangat khawatir dengan New

Tanpa pamit kepada Off, Tay segera keluar dari apartement Off untuk menemui New

Tay yang baru teringat bahwa Off sempat memberitahu dirinya bahwa New tidak pulang ke apart Tay, akhirnya memutuskan untuk menemui New langsung dirumahnya

Jantung Tay berdegup kencang saat ia sudah berada didepan rumah New dan melihat Bunda New yang saat ini tengah menyiram tanaman

Tay menghampiri Bunda New "Assalamualaikum Bunda"

Tay yang sudah sering datang kerumah New bahkan sampai menginap juga, alahasil Bunda New menyuruh Tay agar memanggilnya Bunda karena Bunda New sudah menganggap Tay sebagai anak sendiri

Senyum manis terpancar pada raut wajah Bunda saat melihat Tay "Waalaikumsalam, udah lama banget Tay gak kesini?"

"Iya bun, lagi sibuk magang"

"New kemarin sempet bilang kalau bulan ini udah selesai magang nya?"

"Kurang seminggu lagi bun"

"Belajar yang giat ya sayang, jangan kecewain mama sama papa kamu" Bunda New mengelus elus rambut Tay sambil memberi wejangan

Setelah berbincang bincang sedikit dengan Bunda New, Tay langsung masuk ke dalam rumah New dan segera menemui New dikamar nya

Tay membuka pintu kamar New dengan pelan dan langsung masuk tanpa permisi dan tidak lupa mengunci pintu kamar New dari dalam

Kamar New yang gelap karena gorden yang belum terbuka karena yang empunya kamar masih nyenyak dalam tidurnya

Tay menghampiri New yang saat ini tengah tidur menghadap ke arah dinding

Mengelus elus rambut New dengan lembut sambil menatap wajah kekasih nya yang sangat imut ketika tidur

Tay salfok dengan luka yang belum mengering pada lengan kanan New membuat Tay merasa bersalah karena sudah membuat kekasih nya terluka

Tay mengambil kotak p3k dan segera mengobati luka New dengan pelan agar tidur New tidak terganggu

Setelah mengobati luka New. Tay ikut berbaring disamping New, memeluk New dari belakang "Nice dream sayang, aku disini" Bisik Tay lembut

                                --------

New terbangun karena terasa tubuhnya dihimpit sesuatu yang sangat berat dan membuat dirinya sulit bernafas

New terkejut saat mengetahui bahwa ada seseorang yang kini sedang memeluknya dari belakang

New melepas pelukan Tay dan membuat Tay juga ikut terbangun

"Morning sayang"

"Morning matamu, lu gak liat sekarang udah jam 2" Jawab New kasar sambil menunjukkan angka Jam di ponselnya kepada Tay

Tay tersenyum melihat kekasihnya yang terlihat sangat lucu saat baru saja bangun tidur dan langsung marah marah

"Lu ngapain sih senyum senyum ga jelas gitu, mending pulang deh. Gue lagi males liat muka lu" Ucap New sarkas dan langsung berjalan keluar dari kamar

Tay hendak berjalan menyusul New keluar dari kamar tapi niat Tay terhenti saat melihat ponsel New yang tergeletak di atas tempat tidur

Dengan cepat Tay membuka ponsel New untuk membuka blokiran akun social media Tay yang diblokir oleh New

Saat membuka aplikasi Instagram, Tay salfok dengan banyak nya replyan story New yang berisi pesan 'Gws' saat New memosting luka ditangan akibat kecelakaan semalam

Tay yang tau bahwa mereka semua berniat untuk menggoda kekasihnya akhirnya menghapus semua pesan dan juga Instagram story New

Tay menaruh ponsel New ketempat semula saat terdengar derap langkah kaki seseorang berjalan ke arah kamar New

"Suruh Bunda turun, disuruh makan"

Tay menggeleng "Gak mau, udah kenyang"

New tidak memperdulikan jawaban Tay dan kembali berbaring di tempat tidur sambil bermain ponsel

"Kamu yang hapus story ig aku?" Tanya New saat tau bahwa story nya yang belum genap 24 jam tiba tiba menghilang

Tay mengangguk

"Gak jelas lu tiba tiba main hapus aja"

Tay bingung bagaimana cara nya agar ia membujuk kekasih nya agar tidak marah  "New mau liburan gak?"

Ide mengajak New liburan tiba tiba muncul dikepala Tay dan berharap ini akan berhasil membujuk New agar tidak marah lagi kepada Tay

New tidak menjawab pertanyaan Tay dan masih fokus bermain game di ponselnya

"New"

Panggil Tay dan tidak digubris oleh New

"New, nanti sore aku mau balik ke Jogja"

"Gak peduli. Mau lo ke Jogja terus gak pulang kesini lagi, gue juga udah gak peduli" Jawab New tanpa melihat ke arah Tay dan masih fokus bermain game

"Kok kamu gitu sih?"

"LO AJA SEMALEM JUGA GAK PEDULI SAMA GUE" Bentak New pada Tay dan membuat Tay tertunduk lemas

New teringat betapa malang dirinya yang menangis sendiri dipinggir jalan dan mengingat betapa kejam sang pacar yang lebih mementingkan bersenang senang dengan teman teman nya daripada menghabiskan waktu dengan pacarnya

"Lo gak tau sesakit apa hati gue waktu lo lebih milih dugem sama temen temen lo daripada pulang sama gue"

Tay menyesali keputusannya untuk tetap ikut Off dugem semalam, ia tidak tau kalau akan berakhir seperti ini sekarang

"Kenapa sih Tay gue harus nurut sama lo, tapi gue gak pernah liat lo nurut sama perintah gue?"

Tay mendekati New dan berniat memeluk New tetapi New menepis tangan Tay "Jawab gue Tay, kenapa seakan akan lo bisa bebas ngelakuin hal yang lo mau tapi gue gak bisa?"

"Hin, aku ngelakuin itu semua karena aku takut kehilangan kamu. Ngeliat banyak yang suka sama kamu buat aku jadi gak percaya diri buat bakal bareng sama kamu terus. Aku takut banget kamu berpaling ke orang lain selain aku"

"Kejadian semalem bikin aku tiba tiba mikir, apa aku cari aja orang yang lebih baik dari kamu dan ngelepas kamu?"

Hati Tay terasa di hujam ribuan jarum mendengar ucapan New, apa kesalahan Tay semalam sangat fatal sampai New berniat mencari pengganti dirinya

"Hin, maafin aku. Plis kasih aku kesempatan buat buktiin kalau aku masih layak berada disamping kamu"

"Berangkat jam berapa?" Tanya New mengalihkan topik

"Hin, ini minggu terakhir aku magang di Jogja. Setelah itu kita bakal bareng terus dan kita gak perlu overthinking setiap malem"

Tay berharap setelah ia menyelesaikan magang, hubungan mereka akan kembali baik baik saja seperti dulu yang sangat jarang bertengkar

Tay dan New lebih sering bertengkar saat Tay baru saja memulai magang, ada saja hal yang membuat mereka saling bermusuhan satu sama lain selama beberapa hari

New sering mendengar cerita dari teman temannya bahwa banyak pasangan yang kandas karena salah satu dari pasangan tersebut selingkuh dengan teman magangnya dan itu membuat New sangat takut bahwa Tay akan melakukan hal yang sama

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Me Or Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang