Gaeul segera mendorong Taehoon dan membetulkan pakaiannya, "@@kau mau apakan aku??!! Aku akan laporkan pada ayah!!"
"laporkan apa, #?" mereka berdua menengok kearah pintu, terlihat ayah gaeul sedang berdiri di ambang pintu sambil menatap tajam kearah Taehoon. Seketika wajahnya berubah jadi pucat.
Mampus, batinnya.
"i-ini, ayah!@@ dia tiba-tiba menciumku!!" Gaeul menunjuk kearahnya. "t-tidak paman, saya-"
"dasar kau anak nakal!!##" ayah Gaeul membawa pentung dan memukuli Taehoon. "berani kau dengan putriku##! Anak berpenampilan preman sepertimu tak pantas untuk putriku!"
Taehoon yang dipukuli kemudian kabur sambil cengar-cengir. "maaf, paman..!" katanya sambil memegangi kepalanya
"dasar anak jaman sekarang. Siapa lelaki arogan itu?" ayahnya merasa sedikit familier dengan Taehoon.
"Namanya Sung Taehoon, yah!@ ia tukang palak di sekolahku!!"
"Sung Taehoon?" ayah gaeul menatap Taehoon yang sudah berlari jauh.
Dia, sung taehoon yang itu?
~
Taehoon berhenti berlari saat dirasa sudah cukup jauh dari rumah Gaeul. Ia memukul tembok di sebelahnya. Wajahnya merah padam
"sial, sialan!" , umpatnya.
Apa yang kau lakukan, Taehoon bodoh?? Dia itu putri Sang Ayam, kau harus menjaganya! Bukan malah mengotorinya!!
Ia menyentuh bibirnya yang tadi bersentuhan dengan bibir Gaeul. Tidak dapat dipungkiri, bagaimanapun ia sangat menikmatinya.
Sialan.
Ia lanjut berjalan ke minimarket untuk mencari vending machine. Di dalam minimarket, ia melihat seseorang sedang bekerja sebagai kasir. Merasa familiar dengan orang itu, ia memutuskan untuk menyapanya.
"yo." Sapa Taehoon. Yoo Hobin yang disapa Taehoon, langsung cengar-cengir "ah, Taehoon, ada apa kemari? Hehe, silahkan,"
"oh, ya, terimakasih sudah menolong kami tempo hari!"
"jangan salah sangka, kalau tidak ada Gaeul disana, kalian pun akan kubiarkan."
Taehoon diam sejenak, ia memperhatikan Hobin sambil memilih jajanan di minimarket.
Jadi, dia anak yang ditaksir Gaeul. Taehoon ternyata sudah lama memperhatikannya.
ia memperhatikan Hobin sekali lagi, dari ujung rambutnya, sampai ujung kakinya.
Cebol, tidak tampan.. bekerja di minimarket pula. Ia sungguh tak pantas dengan Gaeul. Bandingkan dengan diriku.. aku tinggi, tidak jelek, hidung mancung.. badanku juga bagus.
Ia diam sebentar.
Bodoh! Untuk apa aku membandingkan dirinya denganku!
Taehoon menaruh sebotol minum ke atas kasir. Hobin pun meng-scan nya dengan mesin kasir itu.
"400 won"
Ia memberikan uang sebesar 500 won lalu bertanya, "kau suka dengan Gaeul?" Hobin menatap Taehoon, "hah? Tidak.."
Apa dia suka dengan Gaeul?, Batin Hobin.
"Ga-gaeul, dia tidak punya pacar.. jadi, kau ada kesempatan untuk-"
"aku tidak menyukainya." Sanggah Taehoon.
Hobin mengangguk kikuk. Taehoon pun berjalan keluar minimarket, meninggalkan Hobin yang tengah bekerja.
•
•
•
Hari mulai gelap, ia terus berjalan tanpa tujuan menyusuri sungai, barulah ia akan pulang ke rumahnya.
"aku pulang.." , ayahnya melihat kearah Taehoon "oh, Taehoon. Hari ini kau tidak Latihan?"
"besok saja, hari ini aku suntuk." Katanya sambil menaiki tangga menuju kamarnya.
Melihat ini ayahnya hanya menghela nafas dan lanjut berlatih.
Taehoon langsung merebahkan badannya setelah sampai di kamar. Ia merutuki dirinya sendiri atas kejadian tadi.
Aku harus meminta maaf kepada Gaeul besok, batinnya.
Ia mengusap wajahnya berkali-kali. Membolak-balikkan badannya, mencari posisi yang nyaman untuk tidur. Namun tetap saja ia tak bisa tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sung Taehoon x Gaeul (Gaehoon)
Romancekarakter di dalam cerita ini adalah milik @paktaejun (ig). saya hanya meminjam. apa jadinya ketika Sung Taehoon, sang preman tukang palak yang jago taekwondo, jatuh cinta kepada anak sang legenda? How To Fight on webtoon