Twins Revenge : Chapter 10

3.8K 369 33
                                    

✘♚✘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✘♚✘

Miya baru saja menyelesaikan hukumannya dan ingin ke kantin membeli minum, namun tiba-tiba seseorang menarik rambutnya dari belakang.

Srett!!

Miya meringis kemudian tangan kirinya refleks menahan tangan orang itu dan tangan kanannya menyikut dada orang itu, lalu Miya berbalik dan menendang orang itu hingga terpental beberapa meter dari tempatnya.

Brugg!

"Sshhhh.." ringis Ryan seraya memegangi perutnya yang baru saja di tendang. Miya berdecih ternyata orang tadi adalah Ryan.

"Kurang ajar!" Pekik Ryan jadi pusat perhatian, murid-murid yang ingin ke kantin mengurungkan niat mereka dan lebih memilih pertengkaran Ryan dan Miya.

"Lo yang kurang ajar, tarik-tarik rambut orang lo kira gak sakit hah? Sini rambut lo tarik," benar saja Miya benar-benar melakukan ucapannya, gadis itu menarik rambut Ryan hingga laki-laki itu kesakitan.

"Lepasin Miya!"

"Gak bakal sebelum lo ngomong apa maksud lo narik rambut gue." Miya semakin mencengkram rambut Ryan, rasanya kulit kepala Ryan akan lepas.

"MIYA!!" pekik Glen bergegas menghentikan aksi Miya, putra Harison itu menarik tubuh Miya hingga Miya tersungkur ke belakang.

"Apa-apaan sih lo? Bagus lo begitu hah?" Marah Glen menatap Miya garang, sedangkan Agam dan Zayn membantu Ryan berdiri.

"Si bajingan itu duluan yang mulai, gue cuma ngikuti permainan dia!" Bela Miya, tak lama kemudian Rissa, Bianna dan Kiara datang melihat keadaan Miya, "tanya sama dia apa maksud dia narik rambut gue, gue di sakitin ya gue bales lah."

"Ryan apa maksud Miya?" Ryan terbatuk-batuk, badan nya sakit akibat membentur lantai sungguh tendangan Miya sangat keras hingga rasanya tulang belakang Ryan akan patah.

"Iya gue duluan yang mulai," aku Ryan, Glen menghela nafas panjang lalu menatap Ryan bertanya, "dia udah neror Lora semalem sampe Lora sakit, gue bales dia." Jelas Ryan.

"Tapi bro cara lo salah, harusnya lo gak langsung nyerang Miya tapi tanya dulu orangnya," Agam angkat suara kali ini dia kurang setuju dengan tindakan temannya itu.

"Haahhh, sekarang gue tanya bener lo udah neror Lora tadi malem?" Tanya Glen pada adiknya, pemuda itu menatap Miya meminta penjelasan dan di tatap datar oleh Miya.

"Ada bukti gak?" Ryan langsung menunjukan beberapa bukti di handphone nya, terdapat seseorang dengan pakaian serba hitam membawa kotak yang di duga benda untuk meneror Lora.

"Lora bilang orang itu lo," Miya tersenyum miring.

"Apa alasannya? Emangnya dia liat muka si pelaku? tau dari mana dia kalo itu gue? lain kali kalo mau nuduh orang pake bukti jangan pake mulut." Setelah mengatakan itu Miya dan ke tiga sahabat nya berlalu dari sana.

Twins RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang