Teknik meditasi:
Meditasi Teratai (Shaolin) (Kultivasi Jiwa/Pemahaman)
Tahap Satu: Keadaan Zen (Tahap Masuk Berbasis Intent)
[Peningkatan dasar dalam pemahaman]
~~~
Tahap Dua: Penerimaan diri sendiri (Kontrol yang lebih besar dari Martial Spirit)
[Pembentukan Lingkaran Pemahaman]
~~~
Tahap Tiga: Satu Dengan Tanah (Kontrol Lebih Besar atas Martial Spirit)
[Jiwa Bela Diri Manifestasi Tubuh Luar]
[Bunga Lotus Pemahaman]
~~~
Tahap Keempat: Kabut Emas (Percepatan Pemahaman)
[Kabut Emas Pemahaman (efek AoE)]
~~~
Tahap Lima: Teratai turun (Kontrol Roh Bela Diri Sempurna)
[Bunga Teratai Pencerahan turun, pemahaman yang meningkat secara besar-besaran]
~~~
Tahap Enam: Jiwa Emas (Ruang Jiwa Bela Diri Ekstra) {total 3}
[Jiwa seseorang menjadi kebal terhadap korupsi]
~~~
Tahap Tujuh: Domain Pencerahan (AoE of Comprehension)
[Ketika meditasi dimulai, ia menciptakan wilayah di mana seseorang melihat pembudidaya bermeditasi di bawah pohon]
~~~
Tahap Delapan: Transendensi Jiwa Emas (Semua pemahaman meningkat 20x)
[kebal terhadap segala jenis kerusakan jiwa, satu tubuh tidak dapat dirusak oleh senjata fisik apa pun]
~~~
Tahap Sembilan: Pencerahan Buddha
[Naik ke Ketuhanan]
(Kultivasi secara otomatis naik ke Peringkat 100)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Meditasi Great Arthan (Shaolin) (Seni Bela Diri)
Tahap Satu: Keadaan Zen (Tahap Masuk Berbasis Intent)
[Peningkatan dasar dalam Seni Bela Diri]
~~~
Tahap Dua: Penerimaan diri sendiri (Penerimaan Tubuh dari niat Bela Diri)
[Meningkatkan kecepatan belajar Seni Bela Diri]
~~~
Tahap Tiga: Satu Dengan Tanah (Golden Glow)
[Pelepasan Niat Bela Diri dari tubuh seseorang]
[Niat proyeksi seni bela diri] (avatar hantu)
~~~
Tahap Empat: Golden Steam (Penyesuaian tubuh dengan kebutuhan Supernatural Seni Bela Diri)
[Peningkatan Kecepatan Pemahaman Seni Bela Diri]
[Niat proyeksi seni bela diri] (Kondisi seperti keadaan Avatar Bela Diri)
~~~
Tahap Lima: Lotus field of Martialdom (Aoe Latihan Bela Diri yang dipercepat)
[Penyebaran domain dari Pemahaman Bela Diri yang Dipercepat]
~~~
Tahap Enam: Transendensi Bela Diri (Penciptaan seni bela diri dari pengamatan sederhana)
[Tatapan Arthan yang Hebat]
~~~
Tahap Tujuh: Kehendak Bela Diri (Transendensi Kekuatan Kemauan)
[Kehendak Arthan yang Hebat]
~~~
Tahap Delapan: Manifestasi Jiwa Bela Diri (Manifestasi Jiwa Bela Diri Semu- Tubuh Hebat Sejati)
[Dominasi Great Arthan]
~~~
Tahap Sembilan: Arhan Agung, Dewa Bela Diri
[Naik ke Ketuhanan melalui Seni Bela Diri]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Meditasi Langit dan Bumi (Taoisme) (Pengolahan Energi)
Tahap Satu: Keadaan Zen (Tahap Masuk Berbasis Intent)
[Peningkatan dasar dalam kecepatan kultivasi]
Tahap Kedua: Penerimaan diri sendiri (manifestasi lingkaran Yin dan Yang)
~~~
[Pembentukan Lingkaran Pemahaman] (Yin dan Yang)
[Peningkatan peningkatan kecepatan kultivasi]
~~~
Tahap Tiga: Satu Dengan Tanah (Langit dan Bumi)
[360 tampilan sekeliling, Mahahadir sebagian saat berkultivasi]
[Energi Langit dan Bumi]
[Peningkatan peningkatan kecepatan kultivasi 5x]
~~~
Tahap Keempat: Kabut putih (Aoe energi yang lebih tinggi)
[Orang/Binatang Roh dapat mengolah energi yang diresapi Surga dan Bumi]
[Peningkatan peningkatan kecepatan kultivasi 7x]
~~~
Tahap Lima: Surga dan Bumi (Domain Budidaya Sejati)
[Membengkokkan realitas untuk dikultivasi dengan kecepatan Ekstrim x10]
[Penempatan Domain AoE]
~~~
Tahap Enam: Yin Dan Yang (Kultivasi Elemental)
[Realitas Warps menumbuhkan elemen preferensi yang sempurna]
[Membengkokkan realitas untuk dikultivasi dengan kecepatan Ekstrim x12]
~~~
Tahap Tujuh: Keseimbangan dalam segala hal (Satu dengan Dunia)
[Hukum budidaya dunia]
[Warps Reality menumbuhkan elemen preferensi yang sempurna x2]
[Membengkokkan realitas untuk dikultivasi dengan kecepatan Ekstrim x15]
~~~
Tahap Delapan: Hidup dan Mati (Seseorang dapat berkultivasi dengan seimbang)
[Hidup dan mati tidak ada artinya di depan Kultivasi] (Awet muda saat berkultivasi)
[Warps Reality menumbuhkan elemen preferensi yang sempurna x4]
[Membengkokkan realitas untuk dikultivasi dengan kecepatan Ekstrim x20]
~~~
Tahap Sembilan: Mengamati Keseimbangan, Abadi
[Naik ke Ketuhanan dengan menjadi satu dengan segalanya]