Siapa sangka ternyata pacarnya adalah seorang presiden mahasiswa dikampusnya.
Regan tidak pernah memberi tau kepada Nasta tentang siapa dirinya dan itulah awal dari kisah sekaligus masalah buat mereka.
~Sembunyikan semuanya dan jangan sampai aku mengetahuinya, karena kau akan kecewa padaku jika aku mengetahuinya~
Nasta Zeylina Avian, seorang gadis muda yang baru saja lulus dan masuk ke universitas Damawarna. Dia sedang menunggu laki-laki yang sudah berjanji akan mengantarnya, Karena hari ini adalah acara perkenalan fakultasnya.
Tanpa Nasta sadari ada satu motor yang berhenti di depannya.
"Nungguin siapa sih cantik". kata pria yang di motor itu.
Nasta yang sedang melamun akhirnya tersadar karna ada suara yang sudah dia nantikan sedari tadi. "Nungguin tukang ojek mas". katanya.
Laki-laki itu hanya tersenyum mendengar perkataan Nasta.
"Sini saya pakein helm dulu neng". ucap laki-laki itu, yang tak lain adalah seorang Regan Aleandra.
Nasta mendekatkan dirinya ke Regan. "Lama banget sih, kak Regan tau gak kalo aku ibarat ikan asin aku tuh udah kering".
Regan yang sedang memakaikan helm untuk Nasta hanya terkekeh mendengar ocehan perempuannya itu. "Ikan asin kan rasanya asin, tapi kamu walaupun diliat doang udah manis". Godanya.
"Au ah aku males sama kak Regan". ucap Nasta yang memanyunkan bibirnya.
"Yaudah nanti pulang kita beli eskrim sama cokelat oke". kata Regan.
Nasta yang mendengar ucapan Regan langsung membelalakan matanya. "Bener ya". ucap Nasta.
"Iya sayangku". Kata Regan.
Akhirnya Nasta menaiki motor Regan, dan mereka berdua mulai berangkat ke kampus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sampai diparkiran kampus Nasta langsung segera turun dari motor Regan.
"Loh ko sampai dalem sih, bukannya kak Regan masih libur". Ucap Nasta sambil melepas dan memberikan helmnya kepada Regan.
"Aku kangen aja sama kampus, emang gak boleh?". tanya Regan.
"Kak Regan". sapa beberapa orang yang melewati mereka berdua.
"Iya". sahut Regan.
"Siapa tuh? cakep ya yang ceweknya". kata Nasta.
"Yang cowoknya juga cakep kan". kata Regan sambil melihat Nasta.
Nasta menolehkan kepalanya, pandangannya beradu dengan Regan. "Iya sih, tapi lebih gantengan yang lagi aku tatap". ucap Nasta sambil cengengesan. "Aku mau ke kantin dulu ya, soalnya yang lain pada kumpul di kantin". sambungnya.
"Tau kan kantinnya?" tanya Regan.
"Tau lah, kan waktu itu kak Regan yang bawa aku kesini, dan jangan lupa juga kalau kak Regan yang masukin aku ke universitas ini". kata Nasta.
"Tapi kan kamu pilih prodi dan fakultasnya sesuai kemauan kamu sendiri". Kata Regan.
