"Pagi keisha"
"Hai Keisha"
"Cantikku pagi"
"Bidadari hatiku"
"Sarangeee Keisha"
Sepanjang koridor sekolah menuju kelasku baik kaum hawa dan adam mereka semua menyapaku meski ada yg prik dan absurd gitu.
Kubisa hanya tersenyum seadanya. Kalau diem nanti malah dikira jutek sombong, yah maklum hari pertama sekolah tebar sana sini dikit nggak apalah ya. Heeee
Ku taruh tasku di bangku sesuai tempat duduk yang sudah ditentukan dari papan tulis. Emang niat banget yah gurunya tempat duduk aja di atur.
Kulihat teman sebangku yang sibuk membaca buku, ingin ku sapa tapi ku lupa namanya. Kulihat papan tulis yang bertuliskan namaku di sebelahnya. Farhan. Kuberanikan diriku menyapanya, basa basilah kan teman duduk biar nggak kaku.
"Hai Farhan" sapaku
"...."
'Kok dia diem ya' batinku
"Ehem... Halo Farhan" sapaku lagi
"...."
'Eh gak dibalas. Adeh dapat temen duduk sombong. Susah nyonteknya ni kalau gini' batinku
Dari pada malu sendiri ku dudukan pantatku di kursi kebesaranku. Hingga bel pun berbunyi.
Awalnya kelasku yang hanya segelintir orang. Tiba-tiba aja anak-anak di kelasku dari luar berlarian masuk ke dalam kelas. Bar-bar banget lah kalau di lihat. Ku kira mereka telat anjir... Baru mau jadi anak teladan dan rajin. Ternyata semua anak di kelasku rajin juga sekolahnya. Hingga ku dengar bisik-bisik tetangga...
"Gak sia-sia gua sekolah di sini njing"
"Bener... Adeh pada bening semua"
"Cleansing banget jiwa gue pagi-pagi"
"Kak Rachel damage nya itu loh nggak ngotak"
"Ratu Rachel belum punya pacar loeh"
"Eh Serius loe... Waduh gua mau daftar jadi capar nih"
"Capar apaan bos?"
"Calon pacar... Hahahaha"
"Kampret loe sob"
"Loe lihat nggak tadi... Ketos kita kak Naya. Wadidaw terasa kutub utara cuk. Dingin"
"Hei... Dingin dingin gitu kak Naya cewek cool dan tampan. Nggak kayak kalian. Cowok burik"
"Wah ngajak berantem nih cewek topeng"
"maksud loe?"
"Bedaknya loe lihat udah kyak topeng. Hahaha"
"Udah... udah kalian berantem mulu. Loe lihat nggak tadi juga ada kak Luna dan kak Chelse. Widih demi dewa neptunus. Geng bidadari anak Osis damagenya berkelas cuk"
"Gua pingin daftar Osis kalau gini njing"
"Eh tapi kalian tau nggak gossip ini?"
"Gosip apaan? Loe baru sekolah aja dah tau gossip"
"Ya lah... Intel gua banyak. Hahaha..."
"Emang gossip apaan?"
"Denger-denger nih ya udah viral juga kok di sekolah kalau kak Naya ketos kita pacaran sama sekretarisnya kak Luna"
"Seriusan loe!"
'Bentar... Mereka ngomongin siapa? Kak Luna' batinku
'Kenapa kak Luna?' pikirku
"Seriuslah udah viral tau, sejagat sekolah juga semuanya tau. Kalau kak Naya dan kak Luna pacaran"
"Yah... kalah start"
"Apem makan apem deh"
"Mukak loe apem"
"Masih ada Kak Rachel dan kak Chelse yang masih single. Hahaha"
Begitulah bisik-bisik tetangga yang terkadang ada perdebatan lelucon dll... Tetapi dilain pihak aku...
'AAPAAA? Siapa kak Naya... Ketos... ? Duh kok aku nggak tau... Kak Luna nggak pernah cerita. Kok bisa? Sejak kapan?' pikiranku berputar-putar penuh dengan pertanyaan tentang kak Luna secara kak Luna adalah crush terbesarku. Tanpa kusadari kuteteskan air mata membasahi pipiku. Dadaku sesak mendengarnya. Rasanya nggak bisa bernapas. Kupegang dadaku, aku benar-benar nggak bisa bernapas terasa sesak, napasku terengah naik turun dengan kencang. Hingga bu guru datang ke kelasku menenangkan siswa yang ribut dengan gossip mereka.
'DUG' terdengar suara buku yang dihentakan di atas meja oleh bu guru
Ditambah backsound seperti itu dadaku terasa sangat sesak hingga aku merasa pusing.....
'POV AUTHOR'
Farhan terbiasa di dalam kelas dia akan membaca buku sambil mendengarkan music dengan headset tanpa memperdulikan sekitarnya. Hingga dia mendengar suara benda yang di hentakan keras di atas meja menyadarkannya dengan sekitarnya. Farhan membuka headset dan dia melihat di sebelah teman sebangkunya yang terlihat kesakitan hingga pingsan dan hampir terjatuh. Syukurnya Farhan dengan cepat menangkapnya dengan menarik tangannya hingga mereka berpelukan. Cewek yang dalam pelukannya terlihat sudah berkeringat dan pingsan. Bu guru yang menyadari itu meminta Farhan untuk mengantarnya ke UKS. Farhan pun menyanggupinya dan menggendong cewek malang teman sebangkunya itu ala bridal style yang membuat siswa di kelas bakalan membuat gossip baru tentang mereka. Bahkan tak kalah ada kaum hawa yang mulai mengiri tentang mereka secara Farhan itu cowok cool, ganteng, dan tinggi. Apalagi Keisha cewek cantik, manis, dan ramah. Perpaduan yang sempurna apalagi dipasangkan teman sebangku tentunya membuat kaum adam dan hawa di kelasnya sebenarnya mengiri secara sembunyi-sembunyi.
UKS
"Heemm" terdengar suara Keisha yang mulai terbangun setelah di urut minyak kayu putih oleh bu dokter di sekolahnya.
"Kamu sudah bangun nak? Bagaimana perasaanmu? Masih ada sakit?" tanya bu dokter
"Sudah mendingan bu dokter" jawab Keisha ramah
"Syukurlah. Punya riwayat asma nak?" tanya dokter lagi
"Nggak bu dokter" jawab Keisha
"Baguslah. Kamu istirahat dulu. Kalau sakit lagi..." bu dokter melanjutkan sambil menoleh ke arah Farhan "nanti kamu cari Ibu di ruang guru ya. Ibu ada keperluan jadi kamu jaga teman kamu dulu di sini" perintahnya.
"Baik bu dok" jawab Farhan
Keisha berusaha menoleh ke arahnya. Ternyata dia adalah teman sebangkunya. Keisha berusaha untuk memberanikan diri berbicara dengan Farhan secara di sapa pun cuek banget.
"Makasih ya... Um..." kata Keisha terputus
"Farhan" jawab Farhan seadanya
"Keisha" jawab keisha lagi.
'Kok aku memperkenalkan diri sih...'pikir Keisha kikuk
Suasana mulai canggung lagi. Pembicaraan mereka hanya sampai di sini. Secara Keisha tidak terbiasa berbicara dengan laki-laki kecuali dengan kakak dan papanya.
"...." Keisha
"...." Farhan
Hingga tiba-tiba
'Dug'
Pintu UKS terbuka dengan kasar hingga mengejutkan Keisha dan Farhan. Mereka menoleh ke sumber suara. Hingga...
"Keishaaa..." Teriak kak Luna
KAMU SEDANG MEMBACA
SALAHKAH CINTA INI?
RomanceKak Luna, aku akan selalu bersamamu apapun yang terjadi aku berjanji - Keisha "Keisha, kamu jahat...." teriak Luna dengan isak tangisnya "Maaf kak... Maaf kak Luna" Kata Keisha sambil memeluk Luna dengan rasa bersalah "Aku suka sama kamu bahkan cin...