Ini adalah kisah tentang geng Dreamers yang jatuh hati pada si manis sang primadona
WARNING -!!
- All X Ren
- BXB Content
- If you Homophobic DNI
- Suka suka saya, kamu ga suka ga usah mampir
- Jangan berharap lebih sama book saya
"Hape siapa tuh yang bunyi" Mereka semua (minus Rean) tengah berkumpul di ruang kumpul sambil bermain PlayStation. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 00.30 tapi mereka masih tetap melanjutkan game nya
Melky tadi sudah menggendong dan memindahkan Rean ke dalam kamar yang berada di lantai dua basecamp. Sano tadi mau ikut Rean tidur sebenarnya, tapi dia di tarik Melky buat keluar dan berakhir nge-game bareng dominan dominan yang lain
"Bukan hape gue yang bunyi" Ujar Jevo
"Punya bang Melky kek nya" Ucap Sano karena merasa ponselnya tidak berbunyi dan milik anggota lain juga nada dering nya tidak seperti itu setau nya
"Tolong bukain Ko, gue sibuk tanding sama Sano nih"
"Ilih sibuk apaan orang lu cuma main game berbi, mana projen lagi judul nya" Cibir Chiko sambil meraih ponsel Melky yang tergeletak di atas meja dan berpindah duduk ke samping Jimmy
"Heh ini tuh bukan kemauan gue ya! Gue cuma nurutin si bontot buat main game ini. Mana kagak masuk otak bisa keluar salju dari tangan, kek pak tarno aja" Amuk Melky, memang dia bermain game ini karena Sano yang meminta dan anak anak lain tidak mau menemani nya, berakhir dengan Melky yang harus pasrah duduk di depan layar televisi dengan gambar dua wanita dengan rambut yang berbeda
"Siapa Ko?"
"Ayah nya Rean sih, cuma ngirim satu pesan"
"Coba buka"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Abaikan waktunya)
"Besok suruh nganterin Rean pulang, Pak Boss sama Abang nya Rean mau pergi katanya" Jelas Chiko yang membalas pesan dari Ayahnya Rean
"Gue di chat juga sama abang nya anjir" Ucap Heksa dengan panik. Dia segera membuka ponselnya dan membalas pesan dari Abang nya Rean
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Abaikan waktunya)
"Sumpah ya anjing, gue bales pesan dari bang Ken berasa lagi di tanya sama grim reaper" Ujar Heksa dengan satu keringat dingin yang menetes
