"Sayang... Maafin Jemi dong"
"Jepo juga minta maaf, Prince... 🥺"
Jika kalian berpikir kalau Jimmy dan Jevo tengah memohon kepala Rean, maka jawabannya adalah benar. 100 persen benar
Kedua dominan yang katanya kapten futsal dan voli itu tengah menahan tangis nya lantaran harus di diamkan oleh kekasih manis mereka
"Kek minta di pungut ga sih?" Bisik Sano kepada Heksa. Mereka semua sudah mandi kecuali si kembar J. Sebentar lagi akan bersiap untuk mengantarkan Rean pulang ke rumahnya
"Kalo ngomong suka bener, kek kucing terlantar" Balas Heksa berbisik ke Sano yang sedikit lebih tinggi darinya
"Miris" Chiko bersedekap dada sambil menatap kembar dengan kepala yang di gelengkan pelan
"Gue bilang juga apa, pasti ujung ujungnya begini" Komentar Melky sedikit pelan, takut kedengeran kalo keras keras
"Udah lah, gue mau pulang aja!. Kak Melk, anterin Dedek ya?" Melky mengangguk, dengan senang hati dia akan mengantar Rean selamat sampai tujuan
"By, kita juga ikut?" Tanya Heksa pada Rean
"Terserah sih mau ikut apa engga. Bebas" Heksa mengangguk, memutuskan untuk ikut biar bisa sarapan gratis di rumah Rean, ihiy
"Sayang... Jemi di tinggal?" Rean tidak menjawab, jangankan menjawab. Menatap kedua kembar ini saja tidak
"Prince..." Nah kan mulai ngelunjak, Jimmy dan Jevo bangun dari atas karpet dan langsung menghimpit tubuh Rean di antara mereka berdua
"Apa?" Rean rasanya ingin tertawa sekarang. Wajah melas Jimmy dan Jevo benar benar lucu. Arghhh ingin tertawa tapi masih ngambek :( kan jadi bingung pangeran
"Jangan marah pweaseee🥺"
"Maafin Jemi sama Jepo yah? Prince nda leh marah lagi, okay?" Rean menghela nafasnya panjang. Kalau pemandangan nya kaya gini siapa yang kuat coba. Jimmy dan Jevo yang memohon mohon sambil memasang wajah memelas. Bseijdowpalabeheeiisnsna
"Huhh, awas kalo di ulangin lagi" Rean bangkit dari jepitan kembar J itu. Berjalan keluar sambil menarik pelan tangan Melky. Membuat mereka semua nge-blank
"Ini kita di maafin kan?"
"Gue ga tau, SAYANG! KITA DI MAAFIN KAN?!" Teriak Jimmy memastikan
"Brisik ah!" Balas Rean dari luar sana. Membuat kembar J itu tersenyum
━━━━━━━━ 𝖡𝗂𝗀 𝖡𝗈𝗌𝗌 -!! ━━━━━━━━
"Dedek masih marah?" Tanya Melky begitu mereka sudah berada di dalam mobil. Dapat di lihat dari kaca spion jika anggota Dreamers yang lain mulai menaiki kendaraan nya
"Engga tuh, siapa yang marah?" Tanya nya sambil menatap Melky
"Kakak pikir kamu marah tadi"
"Itu tuh cuma kesel sedikit, engga marah marah kok" Melky tersenyum, mengusak rambut halus milik Rean sebentar
"Ya udah kita berangkat sekarang"
T i n -!! T i n -!!
Mark membunyikan klakson mobil nya pertanda mereka akan berangkat. Satu mobil dengan empat motor yang mengikuti dari belakangnya itu melaju dari arah basecamp menuju ke rumah milik Rean
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boss • Renjun x NCT DREAM
RandomIni adalah kisah tentang geng Dreamers yang jatuh hati pada si manis sang primadona WARNING -!! - All X Ren - BXB Content - If you Homophobic DNI - Suka suka saya, kamu ga suka ga usah mampir - Jangan berharap lebih sama book saya