✘♚✘
Gerbang sekolah.
Miya bisa melihat di sana inti The Dragon tengah menunggunya.
"Pak tolong buka gerbangnya," perintahnya pada satpam sekolah. Pak Ucok.
"Gak bisa neng kan belum pulang,"
"Penting pak, lagipula sebentar lagi pulang sekolah,"
"Tap-"
Kringgggg!!!
Bel pulang sekolah berbunyi.
"Dengerkan?" Mang Ucok mengangguk. Lalu membuka gerbang sekolah Miya bergegas berlari ke arah inti The Dragon.
"Ada apa?"
"Dia sadar." jawab Rafael. Iris mata Miya membola terkejut.
"Serius?" dengan binar dimatanya Inti The Dragon yang melihat itu ikut tersenyum haru walaupun tak terlihat karena terhalang helm, akhirnya gadis itu bisa tersenyum juga.
"Gue ambil motor dulu." ucapnya lalu berlari ke arah parkiran.
Murid-murid Sinar Bangsa yang hendak pulang berhenti sejenak untuk menonton para lelaki tampan dengan motor Ducati itu Ya walaupun wajah lelaki itu tertutupi helm full face nya. Ngomong-ngomong inti The Dragon sedang tidak memakai jaket kebanggaan mereka.
Karena kepanasan inti The Dragon membuka helm full face mereka bersamaan, bak slow motion mereka yang melihat di buat penasaran.
Setelah helm terlepas pekikan keras dari para ciwi-ciwi Sinar Bangsa terdengar lantang.
'OMG! ganteng-ganteng banget.'
'Si Miya punya pawang baru weh.'
'Hooh. Cepet banget dia lupain si Ryan.'
'Ya, dibanding sama cowok itu Ryan mah gak ada apa-apanya.'
'Anjir gak nyangka gue si Miya cowok nya keren banget. Jadi pengen gue gondol deh.'
'Heh, pacar orang itu bego.'
'Temen-temennya juga ganteng banget.'
Ya begitulah kata ciwi-ciwi se Sinar Bangsa.
BRUM!!
Seolah masih belum cukup membuat mereka tercengang, Deru motor Ducati putih Miya mengalihkan perhatian mereka, lagi-lagi murid Sinar Bangsa di buat tercengang oleh Miya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Revenge
Random⚠️Cerita ini pernah di Unpublish sebelumnya, satu tahun yang lalu karena Author sibuk, kemudian di Publish lagi dan alurnya di ubah di beberapa bab⚠️ [ dibaca sampe selesai terus di vote + komen. Jangan lupa Follow juga ya ] SINOPSIS! Ini bukan ceri...