13

6 2 0
                                    

Shyla diantar oleh kedua temannya dan 3 teman gino

Fatir dan rahsan tadinya membiarkan shyla pulang dengan gino, Tapi mereka khawatir karena mereka baru saja kenal

Sesampainya di rumah shyla,shyla buru buru turun dari motor gino Yuningsih yang melihat anak perempuannya di antar dengan 6 pria sangat khawatir, Yuningsih buru buru keluar rumah

"Shyla kamu gapapa nak?" Tanya Yuningsih

"Badan aku panas jadi dianterin sama mereka" Ucap shyla menunjuk pada teman temannya

Gino hanya terdiam kaku ternyata selama ini benar shyla lah orang yang selama ini dia cari sebaliknya juga begitu Yuningsih diam menatap gino

Gino buru buru mencium tangan Yuningsih

Shyla dan teman-temannya hanya bingung dengan mereka

"Eh masuk masuk" ajak Yuningsih

~~
Mereka pun akhirnya masuk pada rumah shyla
Shyla yang sibuk mengotak ngatik tv nya dan fatir yang mengotak ngatik Antine nya

"Sok di minum" ucap Yuningsih memberi minuman dan makanan

"Makasi ya tante jadi ngerepotin" Balas arzan

" Bilang aja Kurang banyak kan?" Bisik radit pada arzan

"Ini banyak banget anjir" ucap laskar

"Makasi tante" ucap gino

"Sama sama" balas Yuningsih sambil senyum

"Kalian ini siapanya shyla?" Tanya Yuningsih

"Kakak kelasnya" balas radit

"Tadi badan shyla panas banget jadi kita anterin kerumahnya takut kenapa kenapa di jalan" sambung radit

"Makasi atuh ya" balas Yuningsih

Yuningsih pergi dari tempat itu

"FATIR LO BISA GASI?" Tanya rahsan

"Bentar bego susah ini" emosi Fatir

Shyla yang sangat kesal pun menghampiri fatir

Gino hanya diam berbeda dengan ketiga temannya mereka asik memakan snack
Daripada diam gino memutuskan menghampiri Yuningsih yang berada di dapur

"Tante" panggil gino

"Iya kenapa?" Tanya Yuningsih

"Tante inget anak bu melati?" Tanya gino

"Melati?" Yuningsih mengingat ingat kembali nama itu

"Melati yang dulu tinggal di perumahan citra kasih? Tanya Yuningsih

"Iya" balas gino

"Kenapa?" Tanya Yuningsih

"Inget nama anaknya?"

"Harizan gino kalo ga salah"

"Tante bunda kangen katanya" ucap gino yang membuat Yuningsih kebingungannya

"Bunda?"

"Bunda melati"

"Gino?"

"Iya"

"Ya Allah gino" ucap Yuningsih sambil memeluk gino

"Gimana kabar kamu?"

"Gino sehat tante"

"Tante sendiri?

"Sehat alhamdulilah "

"Masya Allah anak melati udah besar"

Ucap Yuningsih mengaguminya

"Shyla mungkin ga inget sama kamu" ucap Yuningsih merasa sedih

"Gapapa tan, semua butuh waktu" balas gino

~~
Waktu sudah menunjukan pukul 3 semua harus pamit pada shyla dan Yuningsih

"Tante kita pamit dulu ya" Pamit fatir

"Makasi ya,udah nganterin shyla" balas Yuningsih

"Sama sama tan"

"Shyla suruh istirahat dulu aja tan, pasti dia kecapean" tutur rahsan

"Iya makasi ya rahsan " balas

"Gino duluan ya tan" pamit gino

"Salam buat bunda"

after school Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang