Saat ini Rania sedang berjalan di koridor menuju kekelasnya
Tiba-tiba ada seseorang yang tidak sengaja menabrak Rania karena dia buru-buru ingin mengambil flashdisk yang ketinggalan di dalam mobilnya
Bruk...
"Lo gak papa?tanya Sania penasaran
"Aku gapapa kok"ujar Rania
Sania pun membantu Rania untuk berdiri
"Sorry ya gue bener-bener ngga sengaja"ujar Sania merasa bersalah
"Iya gapapa kok kak"sahut Rania dengan nada datar
"Dingin banget nih cewe tapi gue yakin kalo dia orangnya baik"batin Sania
"Ya udah gue duluan yh soalnya mau ngambil flashdisk yang ketinggalan"ujar Sania
"Iya kak"sahut Rania dengan nada dingin
"Cewe yang tadi nama
nya siapa ya?"batin Rania penasaran
"Disaat orang lain mengganggap aku cupu dan ngebully aku,justru dia malah memperlaku
kan aku selayaknya manusia"
"Harapanku semoga suatu saat nanti aku bisa temenan sama dia"batin Rania
Akhirnya Sania berjalan menuju mobilnya sedangkan Rania berjalan menuju kelasnya.
"Eh cupu sini lo"ujar seorang cewe dengan nada memerintah yang sedang duduk dibangku barisan tengah
"Iya kak kenapa?tanya Rania"sambil menunduk
an kepalanya
"Gue mau lo kerjain ini"ujar cewe tersebut sambil memberi buku-buku tugasnya
"Tapi kak ini kan tugas kaka,seharusnya kaka yang kerjain soal-soal ini bukan aku"ujar Rania dengan nada takut
"Lo berani udah berani ya ngebantah perintah gue"ujar cewe tersebut
Plak...
Satu tamparan mendarat dipipi kanan Rania,saat hendak menampar kembali tiba-tiba ada seseorang yang menahan tangan cewe tersebut.
"Anya lo apa-apaan sih nampar dia"ujar Rafka menahan emosinya
"Lepasin tangan gue,seharusnya lo gak usah ngebelain cewe cupu ini "ujar Anya dengan nada ketus sambil menunjuk ke arah Rania
"Gue bakal lepasin tangan lo,tapi sebelum itu lo harus minta ma'af sama dia"ujar Rafka dengan nada dingin sambil melirik ke arah Rania
"Gue gak mau,ngapain gue harus minta ma'af sama cewe cupu kaya dia"sahut Anya dengan nada sinis
"Kalo lo gak mau minta ma'af sama dia gue pastiin video ini bakal gue sebar. Karena lo udah berani ngebully dia dan udah nampar dia tanpa rasa bersalah sedikit pun"ujar Rafka sambil tersenyum devil
"Oke fine,gue bakal minta ma'af sama dia"ujar Anya dengan nada sinis
"Eh cupu gue mau minta ma'af sama lo"ujarn Anya dengan nada basa-basi
"Aku udah ma'afin kaka kok"sahutnya dengan nada datar
"Kalo lo masih ngebully dia gue pastiin lo bakal berusan langsung sama gue"ujar Rafka sambil tersenyum devil
"Lo gapapa kan?"tanya Rafka penasaran
"Aku gapapa kak
dan makasih ya udah nolongin aku"ucap Rania sambil tersenyum tipis
"Iya sama-sama"ujar Rafka sambil tersenyum manis
"Btw nama lo siapa?"
tanya Rafka penasaran
"Rania"ucap Rania dengan nada datar
"Dingin banget nih cewe gimana caranya gue bisa dapet informasi tentang dia ya"batinnya Rafka
"Ouh,kenalin nama gue Rafka"sahut Rafka
"Iya kak"ujar Rania
KAMU SEDANG MEMBACA
RANIA(ON GOING)
FantasyJangan menilai seseorang dari penampilannya. Siapa sangka seorang mahasiswi yang terlihat cupu adalah seseorang yang bekerja sebagai pembunuh bayaran yang sangat kejam. Dia juga ingin balas dendam terhadap orang yang menjadi dalang kematian orang tu...
