[ p r o l o g u e. ]

24 0 0
                                    

         Aku pikir saat itu adalah akhir dari segalanya.

        Aku masih ingat suara riuh nan histeris dari banyak manusia, menghiasi suasana di ambang pintu kelas 2-2.

        Aku juga masih ingat apa yang terjadi dalam kelas itu. Aku bersumpah aku tak akan melupakan kejadian mengerikan itu.

        Kejadian yang tak kalah menyeramkannya dari teriakkan melengking siswi di pintu kelas yang terdengar ngilu. Begitu juga teriakkan tinggi namun berat milik murid laki-laki, yang meneriakkan "cepat panggil guru!", ataupun "Siapapun tolong hentikan mereka!"

        Bahkan aku pun masih ingat ada yang berteriak dengan nyaring, "Tolong hentikan mereka! Jika tidak, Kim Taehyung takkan selamat!"

        Hmhh, bisa jadi kau bertanya-tanya apa yang terjadi di dalam sana. 

        Nanti akan ada saatnya kau mengetahui itu semua. Namun aku tak bisa menjelaskannya sekarang, sekalipun aku sangat ingin menceritakkan kejadian sebenarnya pada semua orang. Termasuk pada dirimu.

        OH, apa aku mengetahui semuanya? Jawabannya, ... pasti. Tentu saja.

        Karena yang mereka sebut Kim Taehyung, ... ya, itu namaku.

        Itu, aku.

        ... dan apa yang murid itu teriakan tentang "Kim Taehyung takkan selamat", adalah hal yang sama dengan apa yang aku yakini saat itu.

       Tapi, ternyata akhirnya tidak begitu.

        Ah, tolong jangan paksa aku untuk menceritakkan semuanya padamu, sekarang. Mungkin aku akan menceritakkannya jika aku sudah memiliki jawaban yang aku perlukan. Baik untuk saat itu, maupun dengan kejadian yang kualami sekarang.

        Tapi, intinya adalah ...

        Aku pikir saat itu adalah akhir dari segalanya.

        Namun, lebih dari itu semua, nyatanya kejadian itu adalah permulaan dari segalanya.

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐈𝐍 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐑𝐄𝐕𝐈𝐎𝐔𝐒 𝐋𝐈𝐅𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang