Normal POV
" A-ATHANASIA?! " jannete berteriak
* kenapa dia segala keluar? * Dalam hati Athanasia
" Kau! Apa yang kau lakukan tengah malam begini... dan bisa masuk jendela kamarku?! " Ucap jannete dengan bingung
" Entahlah, "
" Maafkan aku jannete.... " Ucap Athanasia
Athanasia meraih tangan nya dan menyentuh kepala jannete, lama kelamaan jannete tertidur dan pingsan
"..... Athana- " bruk!
" Sial, dia berat aku tinggal saja deh! " Athanasia pergi dengan melompat dari bawah
Athanasia POV
" Aku bosan sekali " ujar Athanasia berkeliling istana
Athanasia yang melihat prajurit istana sedang mengawasi istana persatu-satu
* Prajurit.. *
Athanasia memutuskan diam-diam ke gudang untuk mengubah dirinya

Lalu Athanasia teleport, dan ia muncul di suatu desa yang sedang ada festival dari penari siadonna
'' festival! "
Athanasia memasuki festival itu dan membeli makanan...
'' sate ini sangat enak!!! " Ucap Athanasia sambil teriak
" Astaga nona, anda pasti dtg sendirian ya? " Ucap pedagang sate
" Kenapa? Apa masalah? " Ujar Athanasia dengan tatapan tajam
" Maaf...! " Pedagang sate takut
Lalu Athanasia menghampiri para penari siadonna yang sedang menari di tengah keramaian
Athanasia lupa bahwa Lilian akan kembali ke kamarnya setelah 15 menit lagi
" Hm...lili!! " Ucap Athanasia yang tegang
* Lucas bilang, sihir ku belum stabil jika memakai terlalu byk sihir akan bahaya *
" Biarkan lah! "
Tak!
* Sembunyikan jubah ini, lalu sate! Duh sayang sekali...sate ini enak *
" Nyam! " Athanasia memakan sate
Lalu membuang stik sate
Tok tok tok
" Putri sudah jam 6, sudahkan anda belajarnya? " Suara Lilian
" Masuk! "
Srek srek srek
Suara kertas berhamburan" Astaga, anda memakan banyak kertas malam ini " ucap Lilian sambil melihat kertas dan buku
KAMU SEDANG MEMBACA
two-faced princess (lovely princess)
Short StoryAthanasia de alger obelia, putri dari raja yang terbuang dan mati disaat berusia 17 tahun karena ia tertuduh meracuni saudarinya yaitu jannete de alger obelia. lalu Athanasia terbangun di suatu tempat, tak disangka ternyata Athanasia terlahir kembal...