Pagi yang indah,
Suara para pelayan di pagi hari...
Sekarang sudah waktunya berganti musim.Musim dingin...
Athanasia POV
" Waah...pagi lili! Kakak! " Ucap Athanasia dengan gembira
" Pagi Athanasia! " Ujar jannete dengan bahagia
* Ya ampun...wajahnya sangat tebal * dalam hati Athanasia sambil tersenyum
" Kamu mau kemana kak? " Tanya Athanasia
" Tentu saja menghampiri ayah! " Jawab jannete
" Aku ikut ya? " Ucap Athanasia dengan memohon
* Si0l! Masa aku bareng dia?! *
" Baiklah "
" Terima kasih!, Lili aku pergi! "
" Hati-hati tuan putri! " Ucap lili
Normal POV
Saat Athanasia dan jannete berjalan menuju acara, disana terdapat Claude sedang memberi salam kepada yang lain
" Ayah! " Ucap Athanasia dengan berlari
" Akh! "
Athanasia sengaja menginjak kaki jannete.
" Athanasia. Jangan lari-lari "
" Aku sangat~~~ Tak sabar menunggu hari ini! " Ujar Athanasia dengan tersenyum lebar
Claude melihat Athanasia yang sangat cantik dan menawan
Athanasia POV
Athanasia sudah menyuruh mata-mata untuk menukat racun jannete dan ditukar ke minumannya
Athanasia dan mata-mata sedang menyelidiki kamar jannete untuk mengunci lemari yang berisi racun..
" Berhasil kan? " Bisik Athanasia
" Ya putri, kamar putri pertama kosong jadi saya langsung ambil kuncinya " bisik
" Baguslah, kau boleh pergi.. kau ingat kan janji ku? "
*Menunduk
Athanasia lalu menyeringai
* Ya baiklah rencana ini akan berlangsung * menyeringai
" Putri! "
" Ha...ya? " Ucap Athanasia
" Acara sudah dimulai ayo! "
" Terimakasih " ujar Athanasia sambil tersenyum
Acara teh berlangsung dengan baik. Athanasia juga sudah menukar gelas yang berisi racun
Normal POV
* Ini cangkir jannete yang sudah aku tukar * dalam hati Athanasia
" Astaga ini pasti teh romana! " Ucap lady
" Benar, teh ini sudah langka dan hanya tersisa 4% " jawab Athanasia
" Anda hebat sekali tuan putri! " Ucap para lady
* Si0lan! Dia lebih cerdas dri pada aku! * Dlm hati jannete
" Eh, tuan putri jannete anda tidak mau minum? " Ucap lady
" Ini saya akan mau minum lady... " Jawab jannete
* Yah walaupun aku akan pingsan tapi ayah akan menyayangi ku *
Slurpp~
Athanasia dan jannete meminum teh tersebut..dan tiba-tiba
" Enak sekali saya sangat suka! Bagaimana kalau- " ucap Athanasia
KAMU SEDANG MEMBACA
two-faced princess (lovely princess)
Short StoryAthanasia de alger obelia, putri dari raja yang terbuang dan mati disaat berusia 17 tahun karena ia tertuduh meracuni saudarinya yaitu jannete de alger obelia. lalu Athanasia terbangun di suatu tempat, tak disangka ternyata Athanasia terlahir kembal...