Kisah tentang (Name) yg hidup dengan marga 'Suna' dan menjadi adek dari salah satu keluarga nya yg bernama Suna rintarou.
~Ada kata non baku
~Kata kata kasar
~Pertengkaran (gk terlalu serius sih)
Gimanakah nasib kalian, apakah tahan dengan kelakuan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) kebingungan ia disuruh oleh orang yang tidak ia kenal menuju ke lokasi yg orang tadi kirim kan dan juga setau (name) lokasi itu adalah lokasi terpencil dan jarang ada orang yang melewati tempat itu bisa di bilang juga tidak ada siapapun yang berani ke lokasi tersebut di karenakan suatu kejadian bertahun tahun yang lalu ada sebuah berita tentang pembunuhan secara tragis oleh 2 pelaku dan mengakibatkan 1 korban meninggal dengan keadaan yang sangat tragis, sampai sekarang tempat itu di kenal angker di karenakan ada seseorang yang hendak pergi ke tempat itu dengan alasan ia ingin membuat konten YouTube dan ingin mencari tau kenapa tempat ini di sebut angker dan setelah pria itu membuat konten YouTube besoknya pria itu hilang secara tiba² dan polisi langsung pergi ke tempat angker tersebut dimana di situlah pria itu terakhir terlihat di konten YouTube nya.
Sial nya polisi itu menemukan pria itu dengan kondisi meninggal dan terlihat dari tubuh pria itu terdapat banyak sekali sisa tusukan pisau dan sepertinya ini adalah ulah dari orang yang dahulu meninggal disini secara tragis itu. Setelah itu lokasi itu langsung di tutup oleh garis kuning polisi supaya tidak ada lagi siapapun yang masuk ke dalam wilayah itu.
"Aduh gimana ini masa gw harus kesana yakalik kagak mau gw kalo bawa Abang Rin tapi katanya gak boleh bawa siapapun...AAAAAAAA BINGGUNG!!!" (name) kebingungan ia harus apa dan (name) tidak yakin harus kesana sendirian karena lokasi nya yang sangat tidak aman
"Abang Rin biasanya pulang latihan jam setengah 7 berarti masih banyak waktu sih..TAPI AKU GAK MAU KESANA!!" "MAKKK TOLONG!!!" (name) tidak peduli lagi ia di lihat oleh banyak orang yang penting dia harus memikirkan cara nya agar bisa kesana dengan selamat
"Aduhh kesana apa gak yaaa tapi kalau gw kagak kesana ntar takutnya di teror"
Setelah (name) berpikir dengan panjang ia sudah menentukan pilihan nya itu "gw kesana aja kalik..gw yakin aman kok kalo kenapa² bisa telpon Abang.."
Setelah itu (name) langsung bergegas ke tempat yg angker itu.
Sesampainya di lokasi
"Huh..huh..capek"
"Takut sumpah...sepi.." (name) melihat di sekeliling nya dan yang ia lihat hanyalah sepi dan tidak ada siapapun di situ
"Em..heloo ada orang?" Ucap (name) dengan suara yang bergetar karena ketakutan
"Wah wahh lama juga yah kau kesini, aku sudah lama menunggu dari tadi loh"
(Name) terkejut dengan suara misterius itu.
"Ha siapa itu?!"
"Wahh wahh anda tidak perlu tau siapa aku yang penting saya ingin bertanya sesuatu dahulu"
"Mau tanya paan Lo?" Tanya (name) dengan tidak santai dan sepertinya (name) tidak peduli lagi dengan keadaan di sekitarnya yang Susana nya sangat mencengkam
"Lo masih punya hubungan kan sama Osamu?"
"WHAT THE-..." (Name) terkejut karena ia diberikan pertanyaan yang di luar dugaan nya"Lo kenapa tanya gituan sih?! Kagak ada hubungannya Lo sama Osamu." Ucap (name)
"Hahahaha Lo bilang gak ada hubungan nya? ADA HUBUNGAN NYA GO*LOK!!"
"HA APASIH EMANG NYA LO SIAPA NYA OSAMU?!"
"GW TEMAN MASA LALU NYA OSAMU KENAPA HA?!"
Walaupun (name) tidak melihat atau tidak mengetahui keberadaan seseorang itu tetapi aura kemarahan nya sangat lah terasa hingga bulu kuduk (name) berdiri saling takut dan dingin nya di wilayah itu.
"Huh...fine kita bicarakan baik² tentang masalah ini..sebaiknya tunjukkan saja dirimu supaya kita lebih mudah membicarakan ini kalau kita terus terusan berteriak seperti ini takutnya ada yang terganggu" ucap (name) supaya seseorang itu mau menampakan dirinya
"Siapa yang terganggu?"
"Ee..yahh siapa kek atau orang lain lah pokoknya!"
"Ohh tapi aku gak peduli sih"
"Anjirt nih anak ngeselin juga" gumam (name)
"Gw cuman minta sama Lo putusin Osamu gosah banyak basa basi gw gak suka"
"Tapi apa dulu alasan nya, gak mau gw kalau secara tiba² kek gini langsung mutusin Osamu" tanya (name)
"Yahh alasan nya gak banyak sih cuman satu saja"
"Sebutkan alasan nya." Balas (name)
"Jujur saja semenjak lu pacaran sama Osamu, dia itu ngejauhin gw gitu kek gak mau lagi berteman dengan gw gitu padahal gw dulu temen yang selalu ada dan selalu nge bantu Osamu di saat Osamu sedang kesusahan tanya aja sama kembaran nya atsumu pasti atsumu tau gw, tapi yah..gw tau Osamu nge jauhin gw karena takut nya Lo itu sakit hati atau cemburu kalau gw itu terus-menerus bersama Osamu tapi hargai gw lahh yang menjadi orang pertama nya..gw sakit hati juga sih denger kalau Osamu udah punya pacar, ohh ya dan btw kita satu kampus lohh"
"What- satu kampus? Bener?" Tanya (name) penasaran
"Iya!! Jadi kek nya kita bakalan ketemu setiap hari hahhaha tapi sayang nya kamu belum tau aku sihh"
"Beri tahu saja siapa nama mu?"
"Etsss tidak semudah itu mungkin nanti saja aku memberitahunya, dan permintaan gw cuman satu putusin Osamu"
"Hei ayolahh gak harus putus juga kan? aku akan membujuk Osamu saja supaya dia bisa berteman dengan mu lagi" jelas (name)
"Bukan gitu...gw cuman mau Osamu jadi milik gw gak ada yang boleh mengambil Osamu dari gw"
"Egois.." gumam (name)
"Jadi bagaimana? Putus dengan Osamu atau...kau yang akan menjadi korban ku"
•TBC•
Hai semuanya!!! Gimana kangen gak nihh sama author hahahaha lama banget yakk gw Hiatus nya tapi gapapa ini aku sudah nge up yg chap selanjutnya!! Yeyy mana tepuk tangan nya...gk ada..tapi gapapa Janlup di vote yahh Minna!! Bayy readers kesayangan muachhh (づ￣ ³￣)づ
