26.Terungkap Rahasia

80 9 2
                                    

Chap sebelumnya:

"Jadi bagaimana? Putus dengan Osamu atau...kau yang akan jadi korban ku.."

*******

"Hah??!! Maksud mu jadi korban apa?!" Tanya (name)

"Kau pasti tau jadi tidak usah pura pura seolah-olah kau tidak tahu"

"Ha?! Gw tidak ada salah sama lo dan kenapa lo bertingkah seperti ini!!

"Karena Lo ada salah nya"

"WHAT- Salah gw apa hah?!!"

"MEREBUT OSAMU DARI KU!! PUAS KAU!!"

"PFTT- HAHAHAHAH WHAT!!"
"Huh ayolah Osamu sudah menjadi milik ku kalau kau mau kau bisa menjadi teman nya saja, kau kan hanya teman masa kecil nya Osamu jadi kalau mau yahh jadi teman nya saja kalau kekasih nya...biar aku saja hahahahah"

setelah (name) berucap seperti itu perempuan tadi tidak menjawab sepatah kata apapun lagi semuanya menjadi hening tidak ada lagi yang memulai pembicaraan.

"Udah jam 6.." gumam (name)

"Oyy kalau tidak ada apa-apa lagi mending gw pulang aja dan Lo jangan harap bakal menjadi kekasih nya Osamu, kau boleh saja menjadi teman nya tapi jangan harap kalau kau akan menjadi pendamping hidup nya"
(name) ingin pergi keluar dari daerah itu tetapi tiba tiba..












































































(Name) di kejutkan oleh sebuah pisau yang ada di hadapan nya tertancap di batang pohon yang ada di depan nya..(name) yakin kalau perempuan tadi ingin pisau itu mengenai nya dan membunuhnya tetapi pisau itu melesat ke batang pohon yang ada di hadapan nya.

"H-ha.." (name) sangat shock ia tidak bisa bergerak, semua tubuh nya kaku dan (name) hanya bisa berdiam diri dan keringat dingin

"Bukan kah sudah ku bilang tadi aku hanya memberi mu dua pilihan, satu putuskan hubungan mu dengan Osamu atau kau yang akan menjadi korban ku"

(Name) tidak bisa berbicara ia sangat sangat binggung harus meminta bantuan ke siapa ia takut kalau ia ingin meminta bantuan dengan Rin pasti perempuan itu akan marah karena perempuan itu bilang tidak boleh ada yang tau kalau (name) ke tempat ini.

"Sialan" (name) binggung harus berbuat apa ia ingin segera mencari tempat keluar

Tidak lama setelah itu ponsel (name) berdering dan (name) langsung melihat ponsel itu dan ternyata suna menelpon (name).

"Aduh gimana nih..gw angkat gak yah" gumam (name)

Tetapi setelah itu tidak lama kemudian telpon itu mati.

"Huh..aman"

Tetapi tidak lama setelah itu telpon berbunyi kembali dan suna menelpon yg kedua kalinya.

"Aduh gimana ini Cok!! Jawab apa kagak yahh"

"Jawab saja dulu, mungkin Abang mu mengkhawatirkan mu tetapi jangan bilang kau ada di sini." Ucap perempuan itu tiba-tiba

Ꮮꪮ᥎ꫀ ℳᥡ Ᏼɾꪮthꫀɾ {ꜱᴜɴᴀ ʀɪɴᴛᴀʀᴏᴜ x ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang