SJOUNAN [EBOOK]

PART 6

Lisa POV

Di sebuah meja yang dipenuhi oleh berbagai buku dan kitab, serta beberapa guntingan kertas koran lama yang tertempel di dinding. Aku memutar otak dan mengaitkan semua fakta yang aku temukan.

Kira-kira aku mulai dari mana ?

Mungkin ada baiknya jika membahas dari kejadian yang dulu terjadi.

Lima belas tahun yang lalu, ada sebuah keluarga yang diduga merupakan sekte pemuja setan yang sesat. Keluarga ini sebenarnya bukan penduduk asli Korea, mereka keturunan murni Prancis yang lama menetap disini. Orang-orang memanggilnya keluarga Ledouma.

Hmmm.... sepertinya tak ada yang aneh dari keluarga ini jika dilihat dari sekilas. Mereka punya mansion mewah bergaya Eropa, dimana di tahun itu sudah dianggap seperti istana para raja dan sangat kaya raya. Keluarga ini mempunyai bisnis besar di toko mainan dan sangat sukses, bahkan perusahaan keluarga Ledouma yang mengenalkan mainan replika kereta api natal untuk pertama kalinya di Korea. Dulu waktu aku kecil saja mainan itu begitu terkenal. Karna saking mahalnya hanya anak-anak orang kaya yang mampu membelinya. Wajar jika keluarga Ledouma meraup keuntungan yang sangat besar dari sana.

Lalu pada suatu hari, keluarga itu tiba-tiba menghilang lenyap untuk selamanya. Hingga keanak cucunya saja musnah secara misterius, berita di tahun itu mengatakan bahwa mereka tewas sekeluarga dalam musibah kebakaran. Mansion mereka terbakar dan semuanya habis tanpa sisa. Orang-orang mengatakan keluarga Ledouma punah. Ada yang percaya jika keluarga ini habis karna menjadi korban kebakaran dan ada juga yang berspekulasi bahwa ada hal-hal aneh dibalik keluarga ini.

Sementara orang yang jeli, tentu menemukan hal ganjilnya. Pertama, dalam peristiwa kebakaran tersebut yang tewas tak hanya anggota keluarga, tapi juga pembantu dan pelayan mansion Ledouma yang mayoritas merupakan orang Korea. Tak satupun dari pelayan tersebut ditemukan. Mereka juga menghilang sampai sekarang. Kedua, setidaknya pasti ada ditemukan jasad walau sebesar apapun kebakarannya, aku yakin itu. Dari sekian banyak orang dirumah itu pasti akan ditemukan sisa jasadnya, namun yang terjadi justru sebaliknya. Aneh sekali, seolah keluarga ini di lenyapkan habis begitu saja dalam semalam.

Ada juga yang memiliki spekulasi lain mengenai kasus Ledouma, para ahli berpendapat jika kejadian malam itu terjadi karena kakak beradik Ledouma saling berebut harta dan mereka ingin menghancurkan satu sama lain.

Tapi cobalah kalian pikir ? Jika mereka saling serang, setidaknya pasti ada pihak yang kalah dan ada yang selamat. Namun kedua kakak beradik Ledouma sama-sama lenyap entah kemana. Maupun Marco Ledouma atau Dominic Ledouma, keluarga itu dipimpin oleh dua orang kepala keluarga, Marco dan keluarga kecilnya serta Dominic dengan anak dan istrinya. Bedanya, Dominic memperistri wanita Korea dan memiliki satu orang putri dari anak itu. Dan lagi, setelah kejadian itu anak dan istri Dominic juga tak ditemukan.

Syukur-syukur jika masih ada kerabat dari istri Dominic karena ia adalah orang Korea asli, masalahnya wanita itu juga yatim piatu jadi tak banyak informasi dari keluarganya. Jadi usaha polisi untuk mencari tahu melalui kenalan istri Dominic hanya sia-sia saja. Membingungkan bukan ?

Lalu setelah dewasa ini, aku baru menyadari bahwa potongan teka teki itu malah justru berada di dekatku. Kejadian keluarga Ledouma ternyata ada kaitannya dengan hilangnya kakakku Lee Dong Wook.

Aku baru diberitahu oleh ibu angkatku Suster Ha Jae Min di usiaku yang ke 21 tahun, tepatnya sebulan sebelum ia meninggal dunia.

Ibu memberitahuku kalau Ledouma tak hanya sekedar keluarga pebisnis milioner. Tapi dibalik itu mereka adalah pemuja penguasa neraka. Mereka memberikan tumbal, lalu mendapatkan keabadian dan kekuatan dari iblis.

Ibuku bilang, alasan keluarga itu rata karena mereka melanggar perjanjiannya dengan iblis. Kita tak tahu perjanjian apa yang mereka maksud. Namun yang jelas pasti ada sesuatu hal yang mereka sepakati.