Fade

36 4 4
                                    

  Detik-detik berganti menit,menit me jadi jam, jam menjadi hari.Tak terasa sudah empat Tahun semenjak kejadian tersebut, Aku masi tak bisa bergerak tapi kenapa aku sadar ?

Apa yang kulihat benarkah itu nyata ? Jalan yang dulu kupijak untuk berlari dari mimpi buruk itu kini sudah diselimuti lumut dan daun-daun hijau, apakah sudah selama itu hingga tubuh kecilku sudah berubah,oh sial sobat! Yang benar saja tak ada yang menolong kami selama itu ? Dan anehnya kenapa aku masi hidup

Kau tau kenapa aku mengetahui waktu itu sudah empat tahun berlalu, tepat ditempat kumembeku ada jam raksasa dengan daya Surya yang bekerja tanpa henti,disitu tertera waktu ,tanggal dan tahun setiap hari.Cukup berguna tepat diwaktu akhir tahun menyeramkan hahaha

Satu hal yang benar benar kupertanyakan,apakah tak ada manusia yang benar benar lepas dari pengaruh ini ?,NASA diruang angkasa tak mungkin terkena sinar bukan ? Atau benar benar tak ada cara lain selain diam melihat kenyataan pahit ini ? Selama kusadar aku tak diam meratapi nasib.Kumencoba menggerakkan jari-jariku tapi tak ada gunanya,semua seakan membeku

17:00 petang sepertinya awan Cumulus Congetus ingin sedikit bermain dengan sahabatnya pohon sore itu,Hujan turun menyelimuti kota mati ini,sunyi,sepi tak ada seru suara hanya rintikan hujan yang terdengar.Bukannya menyenangkan menikmati sendiri waktu dibawah rintik hujan ?,sendiri tanpa siapapun,siapapun didunia ini,rasanya seperti berhasil menguasai dunia tapi tak tau ingin apa

Tanpa kusadari ternyata air mataku juga turun melihat ini semua,apakah ini kuasa tuhan terhadap dunia ini,apakah ini kesalahan manusia akan ketamakannya hingga hukuman ini jatuh ke bumi sakit ini ?

☆☆☆

5-7-2104 Tak terasa sudah setahun lebih semenjak kusadar dari mimpi buruk tersebut.Kumelihat sebuah cahaya disana,apakah itu surga ?, Ternyata tidak itu regu penyelamat NASA kutak tau apa mereka berhasil mendarat ke planet ini dan menyelamatkan umat manusia dari abad kekosongan ini ?

Ya mereka mengeluarkan alat pemancar radiasi dari mobil 4x4 kebanggan mereka, aku tak mengerti apa yang mereka lakukan dan terlebih lagi mereka tak sadar jika aku dalam keadaan tersadar.Ini seperti sebuah keajaiban bagiku hidup selama setahun tanpa asupan makanan,ya aku tak merasa lapar.Mereka memulai memancarkan radiasi cahaya tersebut kearahku,Oh sobat kau tau tubuhku terasa memudar, aku bergerak, aku merasa terbebaskan.

Aku langsung berlari kearah regu tersebut,aku merasa bebas,aku merasa aku lepas.Regu disana merasa terkejut kenapa aku bisa berlari bebas sedangkan orang yang terkena radiasi tersebut jatuh tak berdaya layaknya daun dan aku berlari ? Itu benar-benar diluar ekspetasi mereka.Kesenangan ku terhenti karna menabrak seorang regu disana, kulihat keatas wajahnya ya penuh tanya
"Bagaimana kau bisa berlari sedangkan mereka tidak nak ?," Ucap seorang regu itu kepadaku dengan sedikit terkejut
"Banyak yang bisa kujelaskan,tapi bisakah aku meminta dan bertanya kepadamu pak ?," Jawabku
"Ya tentu saja,bisakah kita bicara sambil berjalan ke arah mobil nak ?,"
"Ya tentu saja,apakah ada susu disana ?, Rasanya aku haus," Ucapku sambil berjalan disebelahnya
"Hahaha,kau ingin segelas susu ?, Mungkin kau harus menunggu dua minggu agar sapi itu bisa memberikanmu susu segar nak," Jawabnya sambil tertawa melihat kepolosanku
"Benar juga,maaf pak," Jawabku sedikit kecewa
"Tapi kami mempunyai beberapa makanan Antariksa,kau mau nak ?," Jawabnya dengan rasa bersalah
"Ya sepertinya itu boleh untuk mengisi perut ini,"
"Jadi apa pertanyaanmu ?," Tanyanya penasaran
"Apa yang terjadi sampai tuhan memberikan hukuman ini ?,"
"Belum kami ketahui nak,kasus ini masi dicap sebagai bencana alam," Jawabnya serius
"Tak mungkin pak!, Pasti ada yang kalian ketahui bukan ?, Sudah hampir lima tahun semenjak kejadian ini!," Jawabku dengan sedikit emosi
"Ya kau benar nak tapi kami masi merahasiakannya kepasa masyarakat umum,"
"Kalau begitu,bagaimana caranya kalian melepaskan kami dari semua ini ?," Tanyaku sekali lagi
"Mungkin kau akan mempelajarinya nanti,mintalah makanan antariksa kepada wanita disana ok,"

☆☆☆

Pria itu meninggalkanku didepan mobil Volvo FH16 dengan beberapa pertanyaan yang hangus menghilang,sepertinya mereka menutup fakta yang membuat hampir satu lustrum lebih itu hangus, Ya ini sudah tanggal 5 bulan 7 dimana itu sudah hampir mendekati ulang tahunku dan aku baru ingat dimana mama sekarang!?, Ya aku langsung melihat kebelakang dimana aku membeku, Mama tak ada dia menghilang aku tak tau harus berbuat apa, aku baru saja bebas

Ya aku tak bisa apa-apa,aku hanya mengikuti apa yang diperintahkan oleh regu tadi untuk meminta makanan antariksa kepada wanita disana,ya yang duduk sendiri dikursi putih tepat disebelah ban mobil trailer.
"Maaf bu apakah aku bisa meminta makanan antariksa disini ?," Tanyaku ragu-ragu
"Ya tentu saja," Jawabnya sambil mengambil makanan dikotak "Apakah kau baru saja lepas dari pembekuan nak ?," Tanyanya kepadaku sambil memberi makanan itu kepadaku
"Ya bu aku baru saja keluar," Jawabku yang sedang memegang makanan
"Apakah kami bisa mewawancaraimu nanti ?," Tanya wanita itu dengan senyum
"Ya bu tentu saja," Jawabku sambil memakan makanan itu
"Kalau begitu istirahatlah ditrailer didalam nak," Dia menunjuk ke seorang pria brewok disana
"Baik bu" Jawabku sambil menuju kesana

Kau tau sepertinya makanan luar angkasa tak seburuk yang Papa ceritakan kepadaku, Daging giling yang dibuat seperti pasta gigi sepertinya enak daripada menelan air hujan. Sesampainya didepan pintu trailer aku bertanya ke orang itu apakah aku boleh masuk ?, Saat kuberitahu aku disuruh oleh wanita disana dia langsung mengantarku kedalam,ya tak ada pembicaraan yang bagus selain "tidak," "ya," saja dari pria itu

Aku berjalan dilorong trailer putih menuju tempat istirahat yang ditunjuk pria yang sedikit sombong itu,benar benar ruangan trailer putih dengan keperluan yang tak kumengerti sama sekali. Aku benar benar tak menemukan sedikit jawaban tentang kejadian itu ditrailer mereka, Mereka benar benar menutup segala kemungkinan atas kejadian ini

"Hai kamu yang disana,"
Suara ringan terdengar diujung sana memanggilku,sepertinya dia berusia satu tahun lebih muda dariku
"Hallo apakah kau mendengarku ?," Tanyanya sekali lagi
"Ya, aku mendengarmu,"
"Apakah kamu baru lepas dari pembekuan juga ?," Tanyanya penasaran
"Ya, apakah kau juga ?,"
Dia berlari kearahku dengan wajah yang gembira,aku tak mengerti apa yang dilakukan seorang anak perempuan itu ?
"Namaku Aquila Führer,Kamu bisa memanggilku Aquila,Salam kenal," dia memegang tanganku
"Namaku Vega, Salam kenal juga," Jawabku dengan gemetaran

Kenapa dia harus tersenyum seperti itu kepadaku ? Kenapa dia membuat atmosfer ruangan trailer itu menjadi seperti rumah ?, Rasanya ini berbedah, Kenapa kita dipertemukan disaat seperti ini Hawa ?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StarzgazerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang