Daddy jeon🔞

seven

jam 12 malam

yena terbangun dari tidurnya yena langsung menoleh kearah jungkook yang tengah tertidur

apakah aku mulai mencintai tuan jungkook?"gumam yena"

aishh tidak-itu tidak mungkin"ucap yena"

yena mulai perlahan-lahan turun dari kasur kingsize jungkook dan mulai turun ke bawah untuk mengambil minum

di dapur

nyonya jihan?"ucap yena"

astaga yena kamu mengagetkan saya saja"ucap nyonya jeonjihan"

ah-mianhae nyonya"ucap yena"

tak apa sayang, ah kamu ingin apa?mengapa jam segini sudah bangun?"ucap nyonya jeonjihan"

Saya ingin minum nyonya jadi saya bangun"ucap yena"

sayang bisakah kamu berhenti memanggilku dengan sebutan nyonya eoh?panggil saja eomma nee"ucap nyonya jeonjihan"

Mata yena terbata-bata saat nyonya jeonjihan suruh memanggil yena dengan sebutan eomma

ne-nee eommaa"ucap yena"

yena langsung memeluk nyonya jeonjihan dengan erat serta Iskan tangis yena terdengar oleh nyonya jeonjihan

sayang kamu kenapa hm?mengapa manangis?"ucap nyonya jeonjihan"

aku teringat kepada mendiang eomma ku hiks"ucap yena"

sayang mianhae maafkan eomma nee eomma tidak tau soal mendingan eomma mu"ucap nyonya jeonjihan"

hiks hiks...tak apa eomma ini juga bukan salahmu"ucap yena"

sutt sudahlah nee jangan menangis lagi"ucap nyonya jeonjihan"

jungkook bangun dari tidur nya dan melihat ke arah yena tidur mengapa ia tidak ada?apakah ia kabur?

jungkook langsung turun ke bawah dan jungkook menemukan keberadaan yena ternyata yena bersama eomma di dapur,tapi mengapa yena menangis?

tap tap tap
Ibu?yena?mengapa ada apa ini?"ucap Jungkook"

lantas yena dan nyonya jeonjihan langsung menoleh kearah belakang

tu-tuan"ucap yena"

Jungkook ahh mengapa kamu kesini?"ucap nyonya jeonjihan"

ah aku haus ibu jadi aku ke sini untuk mengambil minum,lalu yena-yena kenapa?kenapa ia menangis?"ucap jungkook"

ah-tidak apa apa tuan aku-aku ah mata ku hanya kena debu saja"ucap yena kikuk"

jungkook mengiyakan saja padahal ia tidak percaya akan ucapan yena

Ah sebaiknya eomma pergi ke kamar dulu nee, jungkook ajak yena ke kamarnya dan tidur nee"ucap nyonya jeonjihan"

nee ibu"ucap jungkook"

kini nyonya jeonjihan pun pergi ke kamar nya dan tersisa jungkook dan yena di dapur

kajja kita ke kamar"ucap jungkook"

skip kamar jungkook

Sayang katakan yang jujur"ucap jungkook"

katakan? jujur?soal apa?"ucap yena"

tadi mengapa kamu menangis?"ucap jungkook"

a-akuu hm aku hanya teringat kepada mendiang eomma ku saja"ucap yena"

mendiang eomma?"ucap jungkook"

hm, nyonya jeonjihan tadi bilang kepada ku,aku harus memanggil nya dengan sebutan eomma jangan nyonya jihan dan aku langsung teringat kepada mendiang eomma ku"ucap yena"

hm mengapa kamu tadi berbohong kepada ku hm?"ucap jungkook"

yena hanya diam tidak menjawab

ahh sudah lah kajja kita tidur lagi"ucap jungkook"

JAM 6 PAGI

kini para maid pun tengah menyiapkan makanan untuk sarapan keluarga Jungkook

selamat pagi nyonya dan tuan"ucap maid"

pagi"jawab nyonya jeonjihan"

dimana Jungkook bi?"ucap nyonya jeonjihan"

tuan masih ada di kamar nya nyonya"ucap maid"

nyonya jeonjihan hanya mengangguk paham

tap tap tap

jungkook mulai menuruni anak tangga

selamat pagi ibu dan ayah"ucap jungkook"

nyonya dan tuan jeon langsung menoleh ke arah suara itu

pagi sayang,eoh dimana Sion dan yena?"ucap tuan jeonsongkang"

yena tengah menyiapkan baju sion"ucap jungkook"

wah jiwa kaibuan yena sudah terlihat nee"ucap tuan jeonsongkang"

hm aku setuju sayang,eoh jungkook ahh berapa umur yena?"ucap nyonya jeonjihan"

19 tahun"ucap jungkook singkat"

tuan dan nyonya jeon tidak percaya ternyata umur yena begitu muda,seharusnya di umur segitu yena tengah bermain dan bersekolah

HAH!?? jungkook ahh jangan bercanda"ucap nyonya jeonjihan"

tidak ibu aku tidak bercanda"ucap jungkook"

KAKEK NENEKKK"teriak sion"

Kini jungkook tuan jeonsongkang dan nyonya jeonjihan langsung menoleh ke arah suara tersebut

terlihat lah yena dan sion

selamat pagi kakek nenek dan Daddy"ucap sion"

Pagi sayang"jawab tuan dan nyonya jeon"

yena sini nak duduk di dekat eomma dan appa"ucap nyonya jeonjihan"

yena langsung menghampiri nyonya jeonjihan dan duduk dekat nyonya jeonjihan