Ft. Jennie,Felix, Yeonjun,Yeji.
Tentang Kaka beradik yang setiap harinya tidak pernah akur.
Terdiri dari Kaka,dua adik laki-laki dan satu Adik perempuan,yang memiliki sifat berbeda-beda.
Ada saja kelakuan mereka yang lucu dan juga menyebalkan.
Lalu...
"Ada apasih pagi-pagi udah ribut!". Bentak kakanya yang galak yaitu Jessie.
Yura pun langsung terdiam karena ia takut pada Jessie,lalu akhirnya dia bilang "itu ka... kaos kaki Yura ilang pasti dipake sama bang Jo" serunya karena pasti tidak lain Yosua lah yang memakainya.
Tak lamanya Yosua muncul ntah dari mana dan berkata "selamaaat pagiii nek lampir eh maksudnya adikqu".
Yosua memang ngga ada akhlak dia udah pinjem kaos kaki Yura eh sekarang malah ngatain Yura nek lampir. Pastinya setelah Yosua berkata itu teriakan segede toa masjid bunyi.
"BAAAAANG JOOOO,KURANG AJAR YA LOOOO". Suara cempreng yang berasal dari mulut Yura mengisihi satu rumah.
Jessie yang masih berada di tempat itu sudah lelah dengan dua kelakuan adik-adik kunyuknya karena sudah lelah akhirnya dia pergi meninggalkannya. "Bodo amat deh gue tinggal mereka mau baku hantam sampe subuh juga gak peduli gue,kalo bisa gue kasih piso satu-satu" gumamnya.
Ya,baku hantam antara Yosua dan Yura benar terjadi. Yura yang menjambak rambut abangnya dan Yosua tentu saja ikut menjambak rambut adiknya. Mereka melakukannya dengan penuh semangat tak ada yang terkalahkan satu diantaranya. Tetapi.... Mak jreng! Farrel,Abang kedua mereka datang dan menatap tajam kearah keduanya.
Yosua dan Yura melihat abangnya pun langsung berhenti berkelahi,lalu Yura tentu saja lari ke Farrel untuk mengadu perbuatan kurang ajar Yosua.
"Baaang fareel,hiks hiks" Yura yang berakting layaknya pemeran azab yang tertindas tiba-tiba menangis dengan penuh harapan Farrel akan menghukum Yosua. "Yura tadi gak mulai duluan bang tapi si kutu kupret tuh tiba-tiba ngatain Yura nek lampir,Abang pasti marah kan dikatain kaya gitu? yakan? yakan? nah karena Yura kesel jadi Yura elus-elus aja tuh rambutnya gak diapa-apain kok" adunya pada Farrel.
Yosua yang mendengar itu langsung bantah omongan Yura. "APA? Coba bilang lagi,lu bilang kalo cuma elus rambut gue?,elus apaan rambut gw sampe rontok gitu lu bilang elus?!" Kesal Yosua. "Bullshit bang itu, sumpah deh gue tadi cuma bercanda ngatain dia nek lampir tiba-tiba dia Jambak pala gw sampe kepala gw mau copot" rengeknya pada Farrel.
Farrel yang memang tidak banyak bicara hanya berkata "Dua-duanya selama Sabtu Minggu bulan ini gak boleh main keluar atau hangout sama temannya!" Serunya.
Perkataan Farrel jelas dibantah oleh kedua adiknya. Yura pun berkata "Lah bang gak bisa gitu dong kan yang salah dia bukan aku kenapa aku juga kena hukuman?",perkataan Yura juga dibantah oleh Yosua, "heh kunyuk! Enak aje lu bilang yang salah gue doang, emangnya tadi lu gak ngerasa ngejambak rambut gue terus juga pagi-pagi dah ribut manggil gue sampe kak Jess marahin lu!". Kesal Yosua pada Yura yang playing victim.
Yura yang tak mau kalah dengan Yosua tentu saja bilang "Tadi gue teriak-teriak manggil elo tuh karena kaos kaki gue ilang nah gue tau pasti pelakunya elo kan?!". Yosua yang mendengar omongan Yura langsung diam karena memang benar kaos kaki Yura yang pakai dia dan parahnya kaos kaki itu bolong.
Yosua pun ngeles kaya bajaj biar dia gak disalahin, "heh sembarangan lu nuduh gue tanpa bukti,mana ada gue pake kaos kaki lu yang bau terasi gitu". Yura pun ketawa "HAHAHAHAHHAHA aduh abangnya tersayang palanya peyang,asal lo tau deh yah di rumah ini yang suka ngambil barang gue tanpa izin itu elo! siapa lagi kalo bukan elo masa iya kucing garong?!".
Farrel yang makin pusing sama kelakuan adik-adik nya langsung berkata "ya udah sekarang kita ke kamar Yosua,kita liat ada ngga kaos kaki kamu ra".
Yura yang setuju dengan perkataan Fareel menjawab "oke siapa takut",Yosua pun pucet karena takut ketauan. Akhirnya mereka bertiga ke kamar Josua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sini maju lo,Ra! -Bang Jo ganteng
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
