Reincarnated As A Itsuka Shido Nii-san

Dunia Spirit

Aku Seorang Siswa DiSMA Houren, Oha Iya Sebelum Itu. Kenalkan Namaku Ryutaro Seiki, SMA Tahun Kedua. 17-18 Tahunan Mungkin. Karena Sudah Lama Aku Gk Rayain Ulang Tahun Dari Umurku 15 Tahun. Jadi Aku Gk Ingat Sekarang Umur Berapa.

Oh Iya, Saat Ini Aku Sedang Bekerja DiSebuah Minimarket DiJalan Sebelah Jalan Kecil. Walaupun Tidak Ramai Tapi Itu Juga Bagus Buatku, Karena Aku Jadi DiSukai Oleh Orang-Orang Yang Selalu KeTempat Kerjaku. Misalnya Bibi-Bibi Yang Biasanya Belanja Kesini, Mereka Selalu Mengajakku Bicara Dan Mungkin Beberapa Waktu Mereka Selalu Menanyaiku Kapan Aku Mendapat Pacar?

Ahahahaha!!... Memang Seru, Karena Bisa Akrab Sama Orang-orang yang tinggal didekat jalan itu.

Okelah kembali ke topik utamanya sekarang...

-Saat aku ingin pulang kerja-

''SERAHKAN UANGNYA CEPAT!!!"
Teriak pencuri yang ada ditokoku sekarang ini.
Dan saat aku melihat itu dari gudang, aku melihat pegawai yang menjaga kasir sekarang ketakutan.

Sebenarnya aku tidak mau mengurusi hal ini, tapi karena ini tempat kerjaku jadi aku akan ikut campur sedikit.

"KUBILANG CEPAT SERAHKAN UANGNYA" Teriaknya Sambil Menodongkan pistolnya kepegawaian itu dan membawa sandera perempuan.

"Hoi!... Pak pencuri klo mau mencuri setidaknya jangan menyandera perempuan dong, apa kamu suka Dengan yang masih muda seperti anak perempuan SMA yang kamu sandera itu?" Bilangku yang bersender dipintu gudang yang terbuka dan melihat kearah pencuri itu dengan santainya.

''HAHH??!!!...'' Teriak pencuri itu.
"SIAPA KAU? INGIN MATI KAH?!!"
Teriak pencuri itu dan menodongkan pistolnya kearah Seiki dan menatapnya dengan marah.

''Cuma anak SMA Biasa" Kata Seiki.

''KALAU BEGITU KAU MATI SAJA AGAR TIDAK ADA PENGGANGGU LAGI" Teriak pencuri itu.

''Apa aku semudah itu mati ya?'' kata Seiki.
"Kalau begitu..." Lanjutnya

''JANGAN BERGERAK ATAU KUTEMBAK!!!" katanya dan ingin menarik pelatuk pistolnya.

Saat pencuri itu lemah, Seikipun memanfaatkan kesempatan itu untuk melemparkan cola yang dia sembunyikan dibelakangnya dan melemparkannya ke pencuri itu.

Dan membuat saat cola itu terlempar, pencuri itu menembak cola itu dan meledaklah soda yang berada didalamnya dan salah satu cipratan soda itu mengenai pencuri itu.

Pencuri itupun kesakitan matanya karena perih dimatanya, Seikipun memanfaatkan kesempatan ini dan menendang lutut belakangnya dan membuat dia tersandung dan saat pencuri itu akan jatuh.

Seiki mengambil pistol yang ada ditangan pencuri itu.

Saat pencuri itu masih sibuk kesakitan matanya dan mencari pistolnya.

Seiki mengotak-atik dan mencari sesuatu.
Setelah ketemu apa yang dia temukan, dia menembak kaki kiri pencuri itu.

"AAAAKKHHH!!!'' Teriaknya.
Pegawai yang menjaga kasirpun khawatir dan memberitahu Seiki.

''Seiki, bukankah itu terlalu berlebihan. Dan juga dia masih belum mencuri apa apa, jadi biarkan saja dia perih seperti itu. Kenapa kau tembak kakinya?'' Tanya pegawai perempuan yang menjaga kasir.

Seikipun menunjukkan hpnya kepada penjaga kasir itu dan tetap fokus kepada pencuri itu.

Saat pegawai kasir itu melihat apa yang dihpnya Seiki, yang ternyata adalah sebuah berita pencurian selama 1 tahun ini.
Dia akhirnya mengerti kenapa Seiki melakukan itu.

Pelanggan lain yang sedang panikpun khawatir.

''Mohon untuk para pelanggan keluar minimarket ini untuk keselamatan kalian, aku akan menjaga pencuri ini. Dan juga eee... Penjaga kasir-san?'' kataku.