Menceritakan Tentang Seorang Murid SMA DiJepang Yang Bernama Ryutaro Seiki. Saat Itu Dia Melakukan Kerja Sambilan DiSebuah Toko Minimarket, Saat Dia Ingin Pulang Ada Kejadian Mengenaskan Yang Menimpanya Sehingga Dia Tiada. Saat Dia Membuka Mata, Ala...
DiSebuah Hutan Dekat Kota Terdapat Pemuda Yang Baru Saja Keluar Dari Hutan Dan Melihat KeKota Tenguu Yang Sepertinya Yang Sedikit Mirip Dengan Jepang Yang Dia Kenal, Walaupun Sedikit Berbeda.
Seperti yang kita tau bahwa pemuda yang sedang melihat pemandangan itu adalah protagonis dari cerita ini...
Ya... .. Cerita ini...
Okelah Skip.
Dia Adalah Ryutaro Seiki, Atau Sekarang Kita bisa memanggil dia dengan nama Itsuka Seiki.
"Sistem tunjukkan rumah Itsuka Shido, tampilkan layar di penglihatanku seperti digame battle royale." kata Seiki kepada sistemnya.
///BAIK SEIKI///
''Akhirnya kamu memanggilku Dengan namaku, setelah beberapa jam aku membujukmu untuk memanggil namaku saja. Kamu akhirnya melakukannya, kamu telah berjuang keras" kata Seiki sambil tersenyum.
///JIKA ITU YANG SEIKI INGINKAN MAKA SAYA AKAN MENURUTI SEMUANYA///
''Baguslah kalau begitu" kata Seiki sambil jalan menuju tengah kota.
Saat itupun Seiki berjalan jalan ditengah kota untuk melihat bagaimana kota yang akan dia tempati nanti dan menghafal semua tempat yang ada, agar tidak tersesat. (Walaupun dia bisa minta sistem untuk menunjukkan jalannya sih.
''Jadi inikah rumah milik adikku, lumayan juga.'' kata Seiki sambil melihat rumah Shido.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kayak Gini Mungkin Rumahnya)
"Kalau gitu mari kita masuk'' kata Seiki yang didepan pintu rumah.
Ting... tongg... (Suara bel rumah)
''Iyaa!..'' terdengar suara perempuan.
Clek... (suara pintu)
''Siapa ya?" ternyata adalah Kotori, atau nama lengkapnya Itsuka Kotori.
''Halo!... Jadi kamu keluarga Itsuka yang dibilang itu ya?'' kata Seiki sambil melihat lihat Kotori.
''Eee... Kamu siapa ya?" kata Kotori.
''Eh... Oh iya, maaf. Kitakan baru bertemu, aku Seiki atau lebih tepatnya sekarang namaku adalah Itsuka Seiki. Salam kenal, aku kakaknya Shido." kata Seiki.
''Hahh!!!... Mana mungkin Nii-chan punya kakak!!..." Kata Kotori yang menolak hal tersebut.
''Kalau tidak percaya aku ada buktinya kok, lihatlah kalung ini." kata Seiki sambil melihatkan liontin nya.
Kotori pun melihat yang ada diliontin itu dan melihat ada 3 anak kecil 2 lelaki disamping dan 1 perempuan ditengah yang sedang tersenyum.
''Ini yang sebelah kanan dan paling tinggi dari dua anak itu adalah aku, dan 2 anak itu yang laki adalah Shido dan yang perempuan adalah Mana.'' Kataku sambil menunjuk orang orang yang ada di liontin miliknya.
''Hmm... Memang mirip Nii-chan Sih, Kalau begitu mari kita bicarakan ini didalam dan oh iya, aku mau membangunkannya terlebih dahulu.'' kata Kotori dan menuju ke kamar Shido.
''Akhirnya aku bisa menemukanmu wahai adikku Shinji.'' kata Seiki yang tersenyum sambil melihat ruang tamu di rumah itu.
Saat itu Seiki tau kalau dia sedang diawasi oleh Ratatoskr dengan menggunakan drone tidak terlihat.
Disaat yang sama di Ratatoskr
''Shinji? Siapa yang dia bilang? Apakah ada dari kalian yang mengenal orang yang bernama Shinji? Dan juga cari informasi tentang dia.'' kata seorang wakil komandan diRatatoskr yaitu Kannazuki Kyōhei.
Para Staff yang ada diRatatoskrpun mencari informasi tentang hal tersebut, dan pada saat itu Murasame Reine atau bisa kita sebut phantom menjadi terkejut dan terdiam saat dia mendengar nama tersebut.
Kembali ke rumah Itsuka Family.
''Jadi kau adalah kakakku dulu dan aku mempunyai adik lagi?'' kata Shido yang sekarang sudah terbangun dan berada diruang tamu.
''Iya, untung keluarga Itsuka mau menerimamu." kata Seiki yang menyeruput teh yang disajikan oleh Shido.
''Lumayan juga teh buatanmu, memang kamu udah banyak belajar ya." kata Seiki dengan tersenyum.
''Ee.... Bagaimana ya, aku tidak ingat dengan ingatanku yang masa lalu. Jadi maaf.'' kata Shido sambil meminta maaf.
''Tidak usah dipikirkan, lagian aku juga sudah menduga hal ini akan terjadi." kata Seiki dengan tenang.
''Jadi, bisa kamu ceritakan bagaimana masa lalu Nii-chan?'' kata Kotori dengan semangat.
''Maaf aku tidak bisa mengatakan apapun, itu sudah janjiku dengan Mana. Kalau ingin mengetahuinya, tanya kepada Mana karena dia yang membuat janji seperti itu." kata Seiki dengan santai.
''Jadi kau sekolah dimana sekarang Shido?'' kata Seiki bertanya kepada Shido.
''SMA Raizen, memang kenapa?'' kata Shido dengan penasaran.
''Yosh!!... Sudah kuputuskan, aku akan sekolah disitu juga.'' kata Seiki dengan semangat.
''Haahhh?!!..." keterkejutan Shido
Skip saat masuk sekolah/dipintu masuk sekolah.
''Jadi ini sekolahmu? Lumayan juga. Kalau begitu aku akan kekepala sekolah ya.'' kata Seiki melihat sekolahnya.
''Memangnya Aniki tau?'' kata Shido. ''Tenang saja, lagian kakakmu ini bisa melihat apapun dari jarak jauh" kata Seiki dengan agak sombong. ''Eee... Hehehe...'' ketawa pelan Shido yang merasa ragu.
Saat dikelas
''Hmm... Apa benar dia kakakku ya?'' kata Shido yang saat ini sedang duduk dikelas.
''Yo.. Shido!..'' Kata Tonomachi Hiroto menyapa Shido.
''Aaa... Tonomachi, Ohayo...'' kata Shido dengan suara agak pelan.
''Ada apa temanku? Apa ada sesuatu yang mengganggumu?'' kata Tonomachi sambil duduk di kursinya. ''Tidak, tidak ada apa apa kok.'' kata Shido. ''Hmm... Baiklah." kata Tonomachi dengan curiga tpi dia lewati saja madalah itu.
Saat itupun guru merekapun masuk
''Halo anak anak sekalian, saya guru baru disini. Nama saya Okamine Tamae, kalian bisa memanggilku Tama-chan Salam Kenal.'' kata Tamae-sensei saat memasuki kelas.
''Salam kenal juga Sensei'' kata murid murid.
''Oh iya, bukan Sensei doang loh yang baru dikelas ini. Ada murid baru juga. Kamu murid baru, masuklah tidak apa apa kok.'' kata Tama-Sensei melihat ke pintu kelas.
Murid itupun masuk ke kelas
''Salam kenal, Itsuka Seiki. Murid baru disini, jadi mohon bantuannya untuk kedepannya'' kata Seiki dengan Santai.
''ANIKIII!!!...'' kata Shido dengan terkejut dan berdiri dari tempat duduknya.
''Hm...'' gumam Seiki sambil tersenyum keShido.
Maaf ya Klo Bab yang ini lebih sedikit dari kemarin, soalnya Author lagi ada kerjaan sedikit jadi gk bisa banyak.
