The Dreamer Girl

idol?

Nitzy, gadis itu benar benar membangun dunia dari alam mimpinya. sudah sejak malam tadi ia tertidur sampai kini matahari telah naik menyinari buminya, padahal ia harus sekolah pagi ini juga.

Ia tidak akan bangun sampai cerita hidupnya di alam mimpi itu selesai. Dan jika ibunya membangunkan tidurnya ia akan sangat kecewa.
ingin tahu alasannya? mungkin kalian akan mengerti jika mengetahui seperti apakah dunia alam mimpinya

                                ______ZzzzZzz______

Dream in the morning

pukul 8:00 pagi, hari yang sangat cerah bagi kota seoul. umumnya hari yang istimewa juga untuk orang orang yang dapat melihat seorang idol yang bernama Nitzy sang dancer dan juga vokalis utama di suatu perusahaan. mimpi terbesar bagi Nitzy menjadi bintang ternama di kota Seoul pun terwujud.
Walaupun hanya di alam mimpi sekalipun.

mobil mewah itu melintasi orang orang yang sedang berdeteran menyaksikan pesona kecantikan yang dimiliki Nitzy, gadis impian bagi semua kaum adam dan hawa. Dengan membuka kaca jendela mobil ia melambaikan tangannya, tak lupa ia tersenyum menunjukan gigi putih dan berjajar rapinya. seketika orang orang terpesona dan menjerit tak kuat melihat kecantikan yang dimiliki Nitzy.

mobil mewah itu pun berhenti di gedung penghargaan. sang manajer pun membukakan pintu untuk dirinya. Dengan menggunakan dress hitam pendek tanpa lengan dengan corak berlian berbentuk bunga ia menurunkan kakinya dari mobil yang terbalut sepatu hak tinggi yang membuat orang orang yang mengeremuninya semakin terpesona dengan kecantikan seorang Nitzy.

ia pun berjalan melewati kerumunan orang orang tak terlepas dari keamanan manajer nya yang sangat ia sayangi. tak berhenti Nitzy mendengar teriakan orang orang di sekitarnya yang terpesona dengannya. ia sangat bahagia dengan suasana itu.

setelah masuk ke gedung impiannya, saat ini ia berada di meja rias untuk memperbaiki penampilannya. "Eric, apa aku sudah cukup sempurna untuk dicintai dia?". Di depan cermin ia berkata pada manajernya. Entah siapa yang ia maksud 'dia' itu. Mungkin hanya Nitzy dan Eric (manajer laki lakinya) yang tahu.
Kalian diam saja dulu [crying].

"Lebih dari sempurna, nona. Dia sangat bodoh jika tidak mencintaimu juga". balas Eric walaupun ia tidak suka jika ada seorang yang dekat dengan artisnya itu. ohh ya jealousyy

"Sayangnya dia memang bodoh". Celetuk Nitzy dengan perasaan geramnya.

"Sudahlah Nona, sebentar lagi giliran dia, apa kau akan melewatkan penampilannya?". Eric memang sangat membantu dalam hal seperti ini.

Seketika Nitzy pun berdiri dari duduknya tanpa menghiraukan seorang yang sedang merias wajahnya. Ia pergi meninggalkan tempat rias. Eric pun menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah Nitzy yang selalu bersemangat untuk urusan lelaki apalagi jika lelaki itu dia.

"Yakkkk kenapa dia selalu terlihat tampan". Dengan berteriak ia berkata bahwa sesosok pria yang kini sedang berada di panggung penghargaan sangatlah tampan.

Tak ia sangka lelaki itu menatapnya dari panggung dan berkata..... "Gadis itu, mungkin jika kalian ingin tahu siapa yang aku cintai jawabannya adalah, Dia". Dengan jari telunjuknya ia menunjuk ke arah Nitzy yang entah bagaimana perasaannya sekarang, rasanya ia ingin pingsan saja.

"Nitzy? ouuu beruntung sekali kami ucapkan kepada Nitzy". Ucap MC dalam acara penghargaan ini. ya mungkin saat ini yang bisa Nitzy lakukan adalah mematung. ia sangat malu, senang, dan juga gugup. entah mengapa perasaan ini bercampur bagaikan nasi uduk.

Sampai... Lelaki itu menghampiri Nitzy yang sedang duduk di kursi VVIP paling depan dan mengulurkan tangannya untuk membawa Nitzy naik ke panggung megah itu.