🍪my cookie day

2.3K 103 11
                                    

someone from the past is going to change your life!

...

Tuesday, 3rd October. 3:25 p.m

"Min, laporan yang terakhir sudah saya beri label. Jadi jangan salah ambil lagi." ujar chan ditengah malasnya membereskan barang-barang dari atas meja. Dia lelah sekali. Semalaman mereka berdua lembur dan tidak tidur sama sekali.

"thanks, kak." Seungmin juga lelah, bedanya dosen muda itu masih bisa misuh diselingi menguap kantuk. "Kaprodi pada kenapa sih? Cari dosen tambahan gitu biar gak numpukin tugas ke kita. Satu aja udah makasih bang-hooaammm~"

Chan tersenyum simpul, sudah tak punya energi meladeni seperti biasa. "Yakin masih bisa nyetir pulang?"

Seungmin mengangguk sambil mengacungkan jempol, "kakak sendiri gimana? langsung balik apa ke meemo dulu ? kalau mampir saya mau nitip cookie lagi."

Chan berhenti sejenak, lalu menggeleng pelan,"hari ini saya balik. Mau tidur."

Seungmin mengangguk bangga, "Syukur deh. saya bakal catat hari ini loh kak. oh iya, coba minum obat tidur yang saya kasih kemarin kak. jaga-jaga kalau masih gak bisa tidur. See ya!"


4:12 pm

Untuk perjalanan pulang Chan harus menyetir penuh kehati-hatian dan saat mobil sudah sampai di parkiran apartemen, Chan kembali merenung untuk berpikir. 

Haruskah memastikan lagi hari ini?

Sebenarnya dia sudah letih baik fisik maupun jiwa. bukan hanya pekerjaan. Tapi karena seseorang

"right, chan. Jika hari ini tetap nihil. Mulai besok jangan berharap lagi."

Akhirnya dia banting stir ke Meemo cafe bakery.

"selamat datang! Oh hai Pak Chan. Selamat sore." Han menyambut chan yang baru saja menginjakkan kakinya kedalam toko. 

"sore juga Han."

Sebagai pemilik toko, Han masih tak habis pikir dengan Chan. Karena saking seringnya datang ke toko mereka jadi sangat dekat. Bayangkan setiap hari chan selalu membeli chocolate chips cookies. Setiap hari. Han sampai berpikir dan jadi bangga, ternyata seenak itu buatan tangan mereka. lebih tepatnya tangan sang kekasih sih.

"Hanie pikir pak chan libur ngapel hari ini." Han mulai main-main mengitari Chan seperti anak kecil. Dia sangat manis, Chan mengakui.

"ngapel-ngapel, ngawur kamu!"

Itu bukan Chan, melainkan Lee Minho, tunangannya. Menarik kerah baju Han dari belakang, entah sejak kapan dan muncul darimana.

"ehehe ampun sayang."

4:55 pm

Sedang bersantai di rooftop di temani ice choco, chan memulai pembicaraan yang serius dengan Minho. 

"dia tidak datang kan?"

"kamu tau saya akan langsung menghubungi bahkan ketika melihatnya di luar sana. Kadang saya sangsi Chan, mungkin dia sudah berubah. Lihat berapa lama waktu terlewat? Saya bahkan sudah bertemu Han. Maaf kalau kamu tersinggung."

"Saya mencoba tidak berpikir sejauh itu. setidaknya kita tahu dia sangat menghormati persahabatan kita. Andai saya juga bisa mencoba dunia passion kalian. saya aja keburu cemburuan waktu itu."

"semua orang bisa berubah."

"tapi favoritnya hanya buatanmu."

"tak pernah jadi alasan. kita pernah membicarakan ini. dulu saya memang menyukainya, tapi saya masih merasa kecil saat bertiga denganmu."

Favorite Drug. [chanlix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang