chapter 7

508 44 0
                                    

Malam ini jam menunjukkan pukul 00:30 Vegas yang sedang menyiapkan berkas-berkas untuk di bereskan dan segera pulang kerumah bertemu dengan Pete, Vegas yang terkejut dengan
kehadiran may yang karena setau Vegas may tidak tau lokasi kantor Vegas.

"May....." Vegas yang menatap may dan terdiam melihat kehadiran may.

" Vegas sayang...gimna pekerjaan mu hari ini."

"Kenpa kamu bisa sampai di kantorku?, Siapa yang memberi tahu mu?.?

"Kamu ga perlu tau darimana aku tahu kantor mu Vegas."

Vegas yang sudah mengira kalau may tau lokasi kantor nya dari pamannya.

" Besok jam 8 kamu jangan lupa datang ke rumah paman khorn karena kita akan membahas pernikahan nanti." May yang memberi tahu Vegas lalu pergi meninggalkan Vegas.

Vegas yang merasa kesal dan tidak tahan dengan semuanya hanya bisa menahan amarahnya, "huuuuu...sabar Vegas ini tidak akan lama." Vegas yang mengambil konci mobil lalu pergi untuk pulang.

********

"Hay Chay." Sapa Macau dengan menepuk pundak Chay yang duduk di meja kantin.

"Macau....dimna Rin dan Rian?." Porchay yang menanyakan keberadaan Rin dan Rian.

"Ouh mereka sedang membeli minuman, apa kamu udah makan Chay?." Macau yang memegang pundak Chay.

"Ohhoooo...ada apa dengan mu cau tiba-tiba menanyakan aku udh makan apa belum, biasanya juga biasa-biasa aja." Chay yang menatap Macau dengan heran.

"Ga apa-apa emang ga boleh seorang sahabat memperdulikan sahabatnya?, Heuuu.."

"Boleh, boleh bangat malah." Melanjutkan bermain handphone.

"Chay, nanti siang mau Anterin gue ga?."

"Kemna?." Tanya Chay

" Ke rumah phi kinn."

"Boleh, tapi setelah gue ngasih berkas-berkas ini dulu ke senior." Dengan memegang berkas-berkas untuk acara band di sekolah.

"Baiklah."

*****

POV: Pete
-
-
-

"Heuuuuuuu...kenpa hari ini sangat membosankan sekali." Aku yang berbaring di kasur.

"Pah..." Venice yang mengetuk pintu kamarku.

"Iyah, sebentar." Aku yang membukakan pintu kamarku. "Sayang, kamu kenpa tiba-tiba ke kamar papa heuu?." Aku yang sedikit menundukkan kepalaku agar sejajar dengan Venice.

"Uncle tankhun tadi menelpon Venice katanya dia menyuruh kita ke rumah grandfather."

"Ha?, Kenpa Khun tankhun tidak memberitahuku, ya sudah kamu pergi kekamar kamu dan bersiap-siap papa juga mau bersiap-siap." Aku yang mengelus kepala Venice .

"Baik pah." Memberikan hormat pada Pete lalu pergi, untuk bersiap-siap.

Kediaman keluarga utama

"Pah...kenpa di rumah grandpa banyak sekali orang, ada mobil dady juga pah." Venice yang senang kalo di rumah tuan khorn ada Vegas.

Aku yang bertanya-tanya kenpa banyak sekali mobil, ketika aku masuk kedalam aku melihat Kim, tuan kin tuan tankhun, Porsche, tuan Korn, Vegas dan juga wanita yang tidak aku kenal, Elis yang datang ke arahku dan Venice, Lalau mengajak Venice bermain.

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang