My Wife Spoils Me Too Much (√)

5

Si kecil selesai berbicara dan menatap tablet, tampaknya menunggu sesuatu, tetapi setelah menunggu lama, dia tidak merespons, dan perlahan-lahan matanya perlahan kecewa, mulut kecil Juga tertegun, punggung kecil itu memiliki rasa kesepian, menyedihkan.

Apakah ini berbicara dengan Achilles? Saya sangat kecewa karena saya tidak menunggu berita itu. Tang Tang tidak tahan melihat pria kecil seperti ini. Setelah memikirkannya, saya perlahan-lahan pindah ke pria kecil itu dan bertanya: "Sayang, Anda berada di Achilles - Oh tidak, itu dengan Apakah Ayah bicara? "

Ji Xiaoyan membalikkan pantatnya dan berbalik ke Tang Tang untuk mengabaikannya.

Tang Tang harus pindah ke sisi lain untuk menghadapnya dan terus berkata: "Sayang, Anda sangat kuat, Anda akan memainkan tablet ini, saya tidak akan, bisakah Anda mengajari saya? Saya ingin belajar."

Pria kecil itu mendengus, dan mengambil pantat kecil di lingkaran yang sama, menoleh lagi, dan dengan mantap mengarahkan pantat gemuk itu padanya.

Gula Tang menyeringai dan tersenyum, mengikuti punggungnya lagi, dan dengan tenang mengaktifkan pembicaraan manis yang ofensif. "Hei sayang, hati-hati dengan bayi kecil, kau akan mengajariku, kau mengajariku, aku akan datang untuk berbicara denganmu nanti." Ok? Aku mohon, sayang ~ "

Mungkin permen itu terlalu mati rasa, si lelaki kecil akhirnya membalikkan pantatnya, dan berteriak pada geng untuk berteriak padanya, "Kamu bohong! Kamu akan! Kamu dulu bermain dengan ponsel." Jangan berpikir bahwa dia tidak melihatnya sering membuat suara. Pergi minum.

Ponsel? Apa itu ponsel? Tang Tang tidak bisa mengetahuinya, tetapi harus menjelaskan kepada lelaki kecil itu: "Sayang, aku tidak berbohong kepadamu, aku benar-benar tidak berbohong, karena aku terluka, hal-hal asli semuanya dilupakan, sekarang tidak ada yang akan terjadi, kau tahu Cedera saya. "

Ini membuat si kecil bergetar sedikit, dan mulutnya membuka mulutnya dan memandangnya dengan curiga.

Gula Tang menunjuk ke kaki dan wajahnya, dan dia berusaha membuatnya percaya. "Sayang, kau tahu, aku benar-benar terluka, dan kemudian aku melupakannya. Sekarang tidak ada bayi yang pintar. Itu. "

Pria kecil itu menatap luka Tang Tang dan melihatnya sebentar. Tinju kecil itu mendengus pelan. Setelah beberapa saat, dia dengan muram berkata, "Aku hanya akan mengajarimu sekali, dan aku bahkan tidak akan belajar."

Tang Tang senang mengangguk, "Bagus! Terima kasih sayang."

Pria kecil itu memalingkan wajahnya dan dengan enggan mendorong tablet itu ke Tang Tang. Kemudian jari kelingking menunjuk ke bagian bawah kotak pidato dan berkata, "Ikuti saja ini dan kamu bisa mendengarnya, jadi Ayah bisa mendengarnya." "

Tang Tang benar-benar ingin tahu tentang hal ini yang dapat diucapkan. Saya benar-benar ingin belajar dari si kecil. Dia akan tinggal di sini nanti. Hal-hal ini harus dipelajari, jadi dia terlihat sangat hati-hati saat ini. Pada pandangan pertama, saya menyadari bahwa kedua avatar itu adalah yang kecil, yang pertama adalah lelaki kecil itu memegangi kaki ayam, dan satunya lagi adalah lelaki kecil yang tidur dan berteriak, sangat lucu.

"Ya, sayang, ini kamu, benar-benar suka!"

Lelaki kecil itu mengerang dan sedikit sombong, "Ayahku dan aku berdua fotoku, ayahku yang menembak."

Tang Tang memandang kedua avatar dan tidak bisa menggerakkan matanya. Semakin dia melihatnya, semakin dia merasa imut. Dia juga merasa bahwa teknik melukis di sini sangat ajaib sehingga dia bisa menggambar seluruh orang dan menggambar seluruh gambar, seperti orang sungguhan.

Ji Xiaoying menyaksikan foto Tang Tang menatapnya. Dia memerah dan memerah. Dia berkata, "Kamu masih harus belajar, jangan buang waktuku, aku sangat sibuk."