Bagian 8: Resah Pisah

583 91 10
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

...

Dua minggu setelah malam perpisahan.

"Kapan aku bisa kembali pulang?" Tanya Rossa pada seseorang melalui panggilan telepon.

Decakan kesal terdengar seakan menjadi jawaban yang cukup jelas untuk Rossa, mungkin Ia tidak bisa kembali secepatnya.

"Rose?" Panggil Rossa.

"Ck, lo bisa sabar gak sih? Gue juga butuh waktu buat Jeff terbiasa sama gue."

"Aku masih harus mengajar di sekolah, kalau tidak pun aku gak masalah tinggal lebih lama di sini."

"Oh! Gimana kalau lo berhenti ngajar?"

"Gak bisa, Rose. Cuma itu satu-satunya pekerjaan aku sekarang."

"Buat sementara keperluan lo gue urus, tapi lo berhenti ngajar. Oke? Biar gue selesain semuanya di sini sebelum lo balik."

Helaan nafas berat Rossa berhembus bersamaan dengan sambungan yang diputus secara sepihak.

Rossa rindu rumah, Rossa rindu suasana mengajar dan murid-muridnya di sekolah.

Tetapi mengingat jika kebahagiaan Rose adalah yang utama Ia tidak bisa dengan mudah membantah.

Sekelebat bayangan terlintas kala Jeff dengan lembut merawatnya satu hari sebelum kepulangan lelaki itu.

Ternyata satu hal yang paling Rossa rindu adalah Jeff, lelakinya.

Atau.. mantan?
































































"Bagaimana kabarnya?" Tanya Jeff pada Mario.

Ya, selama kepulangannya ke rumah Jeff tetap memberikan kepercayaannya pada Mario untuk menjaga Rossa di Italia.

"Apa dia baik?" Lanjutnya.

"Sejauh ini tidak ada yang aneh. Ibu masih suka pergi ke toko roti sejak pagi hingga siang, kemudian kembali dan tinggal di kamar hingga hari berikutnya."

"Begitu? Bagaimana dengan orang yang bersama saya? Masih kamu pantau, kan?"

"Terakhir kali, kemarin malam Ibu menghubungi orang yang anda maksud. Tetapi saya tidak bisa mendengar percakapan mereka."

"Apa kamu tidak bisa memasang penyadap suara di sekitar kamar Rossa?"

"Saya sudah coba meminta izin untuk masuk dengan alasan keamanan tetapi pihak hotel tidak memberikan. Oh, saya sempat melihat Ibu pergi ke rumah sakit. Mungkin sekitar tiga hari yang lalu."

LOVE SUCKS. | JAEROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang