part 1 Balapan Liar

267 16 3
                                    

Hay, gusy selamat datang dilapak,aku, aku harap kalian suka sama ceritaku Ini,ya,hihihihi

*Kalau ada yang typos eh salah maksudnya typo tandain yah,nanti aku benerin,thanks kak

*SELAMAT MEMBACA
                   ☁️
                   ☁️
                   ☁️
                   ☁️
                   ☁️
                   

Brum...... Brum...Brum....

  Segerobongan motor sports berdatangan memenuhi Jalanan luas itu.seluruh pasang mata yang sudah berada dilokasi,menoleh dan menatap Segerobongan laki-laki yang begitu mereka  kenali."Hari ini Frotis juga datang? "ucap salah satu seorang laki-laki yang berada disana.

    "iya,apa mereka akan ikut bertanding malam ini?"sahut salah satu laki-laki lagi.

   "Biasanya mereka hanya sekedar menonton,kecuali ada yang menantang."

Kembali kepada perkumpulan laki-laki yang baru datang itu. Mereka satu persatu mulai memarkirkan motor dan membuka helm mereka masing-masing.tepat saat seorang laki-laki membuka helm dan memperlihatkan wajah dingin dan tampan itu,semua mata nampak terkejut."Thatanos.?"ucap mereka hampir serentak.

  Tidak jauh berbeda dengan seorang gadis yang sedari tadi ikut memperhatikan sekumpulan laki-laki itu.mata gadis itu melotot menatap wajah tampan laki-laki yang lebih mencolok dari pada laki-laki lainnya.
"Anjir tampanya tidak ada obat,"celetus gadis itu.

   Beberapa laki-laki yang berada disana menoleh saat mendengar kalimat gadis itu."kau menuji Thatanos?"Tanya seorang laki-laki

Gadis itu menoleh dan mengangguk pelan."Ya iya, sang pangeran jelmaan malaikat.Gila sih,ada yang bilang kalau bola mata biru Lautnya itu lebih terlihat bagus saat dipandang dari dekat. Aku jadi penasaran,"tutur gadis itu.

  "kalau penasaran,kau ke sana dan tatap wajahnya dari dekat,"papar seorang laki-laki bernama Oniel.

    "Gila aku masih waras,"sahut gadis itu.

  Mendengar kalimat gadis itu tiga laki-laki yang berada didekatnya tertawa."Sadar diri saja,dia itu laki-laki dingin.orang seperti kita ini tidak level berada didekatnya, "ucap Avin.

  "Selain itu,aku memang merasa ngeri harus berdekatan dengannya.jauh sebelum jati dirinya sebagai keturunan mafia terungkap,aku sudah merasa takut kepadanya,celetuk Oniel.

  Iya,bahkan kita membentuk wing karena merasa kagum kepadanya.siapa sangka ternyata dia malah keturunan tunggal Tuan petrino sang pemipin mafia kejam itu. Kebenaran itu malah membuat aku semakin kagum kepadanya. Gila sih, padahal bapaknya punya perkumpulan mafia tingkat dunia.tapi dia malah membentuk geng motor, yang parahnya menjadi salah satu geng motor yang disegani di kota ini.Gila,"Tambah bima.

  "Yah,sebagai wanita aku akui dia memang terlalu rakus,"Cetus seorang gadis.gadis yang menjadi satu-satunya Perempuan yang berada disana.

  "sudahlah,tidak usah membatasi Thatanos.lebih baik kau bersiap siap,sebentar lagi pertandingan akan dimulai,"papar Zean.

"Aku lupa,hari ini aku yang turun?"Tanya gadis itu.

"iya,nona Freya manofa.sudah lebih dari lima kali kau bertanya hal yang sama,dasar pikun,"sahut Oniel yang nampak kesal.

   Gadis yang dipanggil Freya manofa itu sudah terkekeh bodoh. Hadiahnya apa?"Tanya Freya lagi.

"Ya Tuhan,Freya!"Oniel menarik rambutnya merasa tingkat kekesalannya sudah berada dipuncak.

  Melihat itu Aran dan Zean sudah tertawa,Oniel dan Freya memang begitu sering seperti itu.jadi sudah hal biasa bagi bima dan Avin melihat kejadian seperti itu."memangnya apa sih? Aku lupa,"Kata Freya

  "Lupa atau kau yang memang tidak menyimak.sudah tahu orang sedang berbicara kau masih saja sibuk dengan game bodoh itu,"celetos Oniel

  "Sudah,tidak usah berdebat sekarang.tidak ada waktu,kalian lanjutkan nanti saja. Hadiah malam ini motor milik Ferdi,kau tahu bentuknyakan?"sela Aran.

  Mata Freya melotot mendapatkan kalimat aran. Yang bener?Wah.....kalau seperti ini,aku harus menang.ayo cepat mulai! "ucap Freya bersemangat

  Tempat yang sama,tetapi disisi berbeda.sekumpulan laki-laki yang dari tadi menjadi pusat perhatian itu sudah mengambil tempat masing-masing."Flora,kau ingin ikut tidak? Kau kan sudah lama tidak turun kejalanan, "ucap laki-laki bernama keno.

  Flora,laki-laki bermata biru Laut itu mendongak dan mengahlikan tatapannya dari layar ponsel."Tidak malas,"sahut Flora singkat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Taruhan Cinta Mafia Dingin(freflo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang