Malvin hanya tahu bagaimana caranya mengurus perusahaan. Namun suatu hari ia harus mengurus seorang wanita berusia 23 tahun yang merepotkan dan selalu melakukan hal-hal gila.
Bagi Seana, Malvin adalah pria brengsek yang menjebaknya agar mau menikah...
Budayakan tekan bintang setelah membaca, ya. Maafkan typo . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya adalah Shyla. Gadis pendiam, tidak banyak bicara, namun sangat ramah. Suka membaca buku dan hal-hal berbau sastra. Usianya saat itu adalah 18 tahun, ketika pertama kali Malvin bertemu dengannya di Darling Harbour, Sydney. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malvin menaruh bukunya ke dalam tas, lalu mengeluarkan kameranya. Pria itu memotret beberapa pemandangan yang ada di sekelilingnya, terlebih lautan luas yang ada di depan matanya. Malvin tersenyum melihat hasil-hasil fotonya, hingga ia berhenti pada sebuah foto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah foto seorang gadis dengan dress putih dan rambut yang dikepang. Malvin tidak menyadari bahwa dia mengambil foto itu. Pria itu langsung mengarahkan pandangannya ke tempat yang ada di foto itu. Dan dia menemukan bahwa gadis di dalam fotonya masih berdiri di sana.
Malvin melangkah menghampirinya, berniat untuk meminta maaf karena mengambil foto tanpa izin.
"Excusme," ucap Malvin membuat gadis yang sedang menikmati embusan angin itu menoleh.
"Eung, I'm sorry, I accidentally took your photo," ucapnya sembari menunjukkan foto di layar kameranya.
Malvin pikir, gadis itu akan marah, namun yang Malvin lihat adalah sebuah senyuman.
