cover by@EiraVyanna
summary
Emu Hojou kehilangan kekasihnya dalam suatu peristiwa pembunuhan tragis dipaksa oleh ayahnya untuk menikahi seseorang yang sama sekali tidak dia cintai.Emu terus tenggelam dalam kesedihan, putus asa dan luka hingga akhirn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Zhan memanggil keponakannya itu untuk menemuinya dikamarya. Ia bahkan menyiapkan makanan kesukaan keponakan nya itu karena dia sangat tahu kalau Emu tidak memperdulikan pola makannya akhir-akhir ini. Jadi dia berinisiatif menyuruh maid untuk menyiapkan makanan di kamarnya yang lumayan besar itu.
Tok! Tok! Tok!
" Tuan muda! Emu-sama sudah ada disini! " Kiryu Sento, maid kepercayaan Xiao Zhan memberitahukan kedatangan Emu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Masuk! " Xiao Zhan bangkit dari rebahan nya untuk menyambut kedatangan keponakannya itu.
" Ah shusshu, lama tidak berjumpa kelihatannya makin manis saja! " suara halus menyapa telinga Xiao Zhan.
" Anak nakal! Kau ini mencoba merayu pamanmu hmm? Ayo, kemarilah Yong Meng! " Xiao Zhan seperti biasa merentangkan tangannya dan Emu tanpa ragu masuk kedalam pelukan hangat adik ibunya itu.
" Shusshu..." suara Emu terdengar parau menahan rasa haru dan sedihnya.
" Ahh, keponakanku yang malang! " Xiao Zhan mengusap-usap punggung Emu penuh kasih sayang.
" Sebaiknya kita makan dulu, aku sudah menyiapkan semua ini untukmu. " Xiao Zhan menyendokkan sup ayam madu yang hangat untuk Emu. Dia sengaja menyuruh maid nya untuk keluar agar dia bisa berduaan saja dengan keponakan tunggalnya itu. Dia memang jarang menghabiskan waktu berdua dengan keponakan kesayangannya itu terutama sejak Emu kehilangan tunangan yang sangat dicintainya itu.
" Kenapa shusshu harus repot-repot menyiapkan ini semua? " Emu sebenarnya enggan untuk makan, tapi melihat pamannya itu begitu repot menyiapkan semua makanan ini untuknya mau tidak mau Emu pun tidak mungkin untuk menolaknya.
" Tidak, shusshu hanya ingin melihatmu makan dengan benar. Kiriya-san sering mengeluh karena kau sulit makan akhir-akhir ini. Jangan bikin sedih kami semua Emu, apalagi ayah dan ibumu yang begitu berharap padamu." Xiao Zhan duduk diam mengawasi Emu yang mulai menyendok makanannya.
" Apa mereka semua mengadu pada shusshu? " Emu meniup supnya sebelum memasukannya kedalam mulut.
" Hmm...sudah lama aku tidak merasakan masakan seperti ini! " Emu merasakan sesuatu yang familiar dilidahnya dan itu juga yang membuatnya makan dengan lahap hari ini. Dan itu hanya terjadi jika Xiao Zhan yang mengawasinya karena dia merasa sedih dengan keadaan Emu yang makin kurus akhir-akhir ini. Keponakan nya itu dia tahu tengah makan hati.
