🐝🐝

991 65 9
                                    

Hallo guys lama nggak nunggu ya
Heheh lama ya sorry sibuk soalnya
gimana nih cerita ku bagus nggak

Kalian kenal cerita ku dari Tik tok apa dari grup wa nih atau dari story ig ku 🤣BTW bantu follow akun tik tok ku sama ig ku ya kalau tik tok ku tau lah apa, nama ig ku mau_lidia2504 

Udah segitu aja basa basiku 🤣


🐛🐛🐛🐛🐛🐛🐛🐛🐛🐛

Vanya yang mengerti kode dari bian untuk segera pergi meninggalkan markas itupun pamit kepada inti dan anggota drakwala

"Eh bang adek pamit pulang dulu ya dah ada yang ngekorin nih" ujar vanya

"Siapa dek,? gak bisa lebih lama lagi gitu dek perginya masih kangen lo abang" ujar dika

"Ada itu bang masak gak keliatan sih" bisik vanya
"Yaudah bang vanya pulang dulu besok kesini lagi kok aku" ujar vanya

"Yaudah ati ati di jalan" ujar inti drakwala

"Jangan kebut kebutan abang gak mau kehilangan kamu kedua kali" ujar bian

"Iya iya abang bawel, oh ya titip salam ke papa bunda bahwa vanya kangen" ujar vanya yang menghilang dari pintu keluar

"Kamu harus hati hati dek, karna lawanmu bukan lawan sebanding dengan mu" lirih  bian

Setelah keluar dari markas drakwala vanya menglihat sekeliling untuk memastikan bahwa orang yang di suruh untuk mengikuti nya telah pergi dan benar ternyata dia adalah orang mengikuti nya ketika pertama kali turun ke bandara

Tapi vanya berfikir untuk bodo amat ke orang itu

Skipp

di perjalanan vanya melihat banyak sekali jajanan di pinggir jalan dan memutuskan untuk berhenti di penjual telur gulung dan teman temanya untuk membeli yang pasti

di perjalanan vanya melihat banyak sekali jajanan di pinggir jalan dan memutuskan untuk berhenti di penjual telur gulung dan teman temanya untuk membeli yang pasti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Anggep ada telur gulung ya oke 👌

"Bang telur gulungnya pertusuk berapa" vy

"Pertusuk seribu neng" ujar penjual

"Oh!! Beli sepuluh tusuk bang"vy

" iya neng silakan duduk dulu neng,
Kalau boleh tau neng orang mana ya macam bulan orang dari negara ini" ujar penjual

"Eh bisa aja bang, saya asli orang Tiongkok bang lalu ikut orang tua netap di sini " ujar vanya

Ya raganya asli orang china tapi jiwanya sekarang asli orang sini lirih vanya

"Pantesan atuh, udah neng" penjua

"Berapa bang" vy

"Jadi semuanya empat puluh ribu neng" penjual

"Oh ini bang" vy

KISAH ZEVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang