BAB 🐦🐦

701 38 3
                                    

Hallo gays pa kabar nih nanti malam tahun baru pada kemani ni boleh kali bagi tempat ya 😅

Eh spill dong wisata yang ada Jawa Timur 

Lama nggak nungguin ya, yang sbar ya kalau mau baca cerita ini soalnya author juga sibuk 
Yaudah lah segitu aja basa basinya

Yok yang pada luma ama alurnya bisa baca cappter sebelumnya

Babababababay

Selamat menikmati mati kalau kata lucas 🤣😅







"Apa yang di masud fendrik" vanya

Vanya yang melihat fendrik pergi begitu saja langsung mengikuti ya dari belakang

"Apa maksud mu bicara begitu abangku bukan pembunuh asal lo tau" Vanya

"Ya terserah dirimu percaya atau tidak, yang jelas kembalikan istriku yang kamu ambil raganya "tegas fendrik

" kamu tau dari mana kalau aku bukan istrimu asli"teriak vanya

"Kamu tidak usah tau dari mana yang jelas kebalikan jiwanya" fendrik

"Karena ada orang yang hancur dunianya karena kepergian semestanya" lirih fendrik

Vanya yang mendengar lirih an dari fendrik, ada simpati sedikit melihat ya
Karena di juga ada di posisi seperti ini

"Aku tidak tau jiwa zeva yang asli, apakah bisa kembali atau tidak maaf " lirih Vanya yang melihat fendrik keluar rumah

Vanya yang tersadar dari melamun ya pun bergegas ke kamar yang di tujuk oleh fendrik

"Apa maksud perlatanya? bang fian bukan pembunuh
Gua harus tanya bang bian soal ini " Vanya

"Perfect" Vanya yang melihat pakaiannya sangat pas di badanya

Vanya keluar dari kamar melihat seisi masion yang hanya di tinggalin oleh dirinya dan fendrik pun bergumam

"Ni rumah gede tapi orang dikit,jarang di tempati kalau jadi markas drakwala muat seluruh anggota nih keknya" gumam Vanya

"Pantes aja zeva gak betah orang kek gini, pulang cuman numpang makan sama tidur habis itu hilang entah kemana tu setan" gumam Vanya yang udah sampai di bagasi bawah untuk mengambil montornya

"Untung aja gua tadi nyuruh papa buat ngirim ni montor" Vanya





Skip!!!!!!!!





Anggota drakwala yang melihat Vanya pun langsung memberitahu anggota inti bahwa ada Vanya di markas

karena posisi meraka tidak ada di markas oke gays

"Halo bram bang bian ada gak di dalam" vanya

"Eh neng geulis gak ada neng adanya cuman anggota aja, tapi katanya masih dek perjalanan ke markas" bram

"Ngomong sama siapa lo" teriak erick

"Apa sih lo teriak teriak" bram

Mengabaikan ucapan bram erick yang terlampau kepo pun langsung keluar

"Eh ada neng cantik pacarnya siapa neng gak mungkin kan pacarnya bram" ucap erick sambil ngerilik bram
Seakan berkata pakek pelet ape lo bisa dapetin cewek cantik

"Tapi kok kayak gak asing ya muka neng gelis"ucap erick

Vanya yang jengah sana manusia Playboy satu ini pun langsung meninggalkan dua orang di luar

" beraninya kok sekarang godain gua dulu kemana aja lo"teriaknya Vanya

Erick pun yang mendengar teriakan Vanya pun langsung ingat bahwa wanita yang dia godain ada adek kandung bian selaku ketua mereka

"Lah ajir lo kok gak bilang sih tu vanya" erick

Lah siapa suruh langsung cerocos tu mulut"bram

"Mati gua" erick

Beberapa saat kemudian!!!!!!

Bram yang ngelihat ketuanya pun langsung menghampiri bian ddk

"Bang ada Vanya di dalam" bram

Dika yang mendengar ucap bram pun langsung masuk kedalam untuk ketemu vanya (yakali ketemu kamu kan beda dimensi)

Anggota inti lainya pun langsung mengikuti dika

"Dek tumben kesini" dika

" ya main lah bang emang gak boleh main ke sini"ucap vanya

Dika yang melihat raut wajah Vanya pun gelagapan

"Eh maksud abang bukan begitu" ucap bersalah dika

"Ih abang jahat" ucap Vanya yang menirukan lagu ngetren kemarin

"Apaan sih vay ge gua liat lo" johan

"Apa sih ikut ikutan, yaudah nih gua the point aja " ucap Vanya

"Kematian jiwa asli ini apa ada hubungannya sama bang fian bang" ucap Vanya

Perkataan Vanya membuat bian ddk diam

"Kenapa bang diam bener apa yang adek bilang bang" lirih Vanya

Vanya yang melihat diamnya para inti drakwala pun langsung mengerti

"Tapi itu bukan perbuatan bang fian kan bang pasti bang fian di jebak iyan kan bang" Vanya

"Bener" ucap bian yang sedari tadi diam

"Bener apa kata fendri, karena bang fian kita jadi seperti ini, kita jadi sering kehilangan banyak anggota karena ke egoisnya, untuk mengalahkan fendrik di dunia gelap maupun di mata masyarakat" ucap panjang bian

Vanya yang mendengar perkataan bian pun kaget

"Gak mungkin bang, bang fian serakah karena posisi, tapi kenapa bang fian ke Vanya seakan apa yang di lakukan bang fian itu tidak ada" Vanya

"Ya karena apa yang  fian lakukan itu biar bisa ngerebut drakwala, dan asal lo tau perginya very dari rumah itu karena dia yang ngebuat very benci ek gua vay" bentak bian

Vanya yang di bentak bian pun kaget karena selama ini abang ya ini tidak pernah membetak dirinya walaupun ada kesalahan yang dia lakukan

"Udan ian dia adek lo pasti gak bakal langsung pertanyaan begitu aja" ucap dion yang kasihan ngeliat vanya nangis

Dika yang ngeliat vanya nangis pun membawa Vanya masuk ke dalam kamar yang memang ada di setiap kamar anak anggota

"Udah tenangin  dulu dirimu, kalau udah tenang kamu bisa keluar nanti kita jelasin kenapa drakwala seperti ini" ucap dika yang langsung keluar dari kamar

"Bunda ayah, bnyak kangen kenapa jadi seperti ini, kenapa bang fian lakuin ini kek kita" lirih vanya

Vanya yang kecapean pun ketiduran sambil rada seseguk

"Vanya capek, bun yah Vanya pengen ikut kalian" ucap Vanya yang langsung menuju ke alam bawah sadarnya

Vanya yang tidak sadar bahwa ada seseorang yang mendengarkan lirihannya

"Maaffin abang vay, abang gagal jadi abang yang terbaik buat kalian, tapi abang janji abang bakal jaga kalian lirih bian








Bersambung!!!!!!!!!!!









Halo gays jadi mumpung akunya juga lagi liburan karena tahun baru juga
Jadi maklumin ya tapi aku usahain juga kok bakalan sering up lagi deh kanyak ya

Semangatin juga dong biar aku semangat

Udah segitu aja 😅jangan lupa follow akun IG ku @mau_lidia2504 sama akun tik tok ku ya@anak_ayam525


Jangan lupa vote sama folow akun wp ini juga ya biar gak ketinggalan cerita lainnya dari aku mungkin 😅






Dadadaddda
Assalamu'alaikum


KISAH ZEVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang