25. Shisui

848 97 1
                                    

Pagi hari yang cerah telah dimulai, sang surya tampak terbit dengan cahayanya yang indah. Cahayanya yang hangat menyusup masuk melalui celah jendela kamar hingga mengenai wajah tampan Sasuke. Ia yang tadinya tidur nyenyak sedikit terganggu dengan cahaya mentari yang menyorotinya seakan datang untuk membangunkan.

Saat membuka mata hal yang pertama Sasuke lihat adalah silaunya cahaya matahari, ia  menunduk dan melihat wajah cantik wanita di pelukannya. Seketika ia tersenyum melihat sang istri yang masih tertidur nyenyak, ah mungkin ia sedikit terlalu berlebihan menggempur wanita itu hingga pagi hari.

Setelah puas memandangi wajah cantik sang istri, Sasuke beranjak turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak lama setelah Sasuke pergi, Sakura membuka mata. Sejujurnya Sakura masih merasa sangat lelah, tapi ia terbangun karena lapar. Sakura menatap sekeliling kamar bermaksud mencari Sasuke, tapi begitu indra pendengarannya menangkap suara gemericik air ia jadi paham dimana suaminya berada.

Melirik jam yang ada di nakas, Sakura terkejut mengetahui jam sudah menunjukkan pukul 7. Ia merutuki dirinya sendiri, padahal ini adalah hari pertamanya menjadi seorang istri tapi ia malah bangun kesiangan.

Bruk

" Akhhh "

Sakura ingin segera mandi dan turun untuk membantu mertua sekaligus kakak iparnya yang sedang menyiapkan sarapan, tapi sialnya ia malah tidak bisa berjalan. Bahkan baru menggerakkan kaki pun sudah terasa sakit, membuatnya jatuh terduduk di lantai.

Ceklek

Sakura segera mengalihkan pandangan begitu mendengar suara pintu kamar mandi terbuka,  ia melihat Sasuke keluar dengan  rambut basahnya. Sasuke yang melihat Sakura duduk di lantai pun lekas menghampirinya.

" Sasuke-kun? "

" Ck, kenapa kau duduk di lantai? Kau tahu kan itu dingin? " ucap Sasuke kesal sambil mengangkat tubuh Sakura dan mendudukannya di ranjang.

" A-aku terjatuh "

" Hn, aku paham. Aku akan mengantar mu ke kamar mandi "

Sasuke kembali menggendong Sakura dan berjalan menuju ke kamar mandi, dimana aksinya itu mendapatkan tatapan bingung dari istrinya.

" Ehh, tapi kau belum berganti baju. Lebih baik nanti saja " ucap Sakura yang mencoba menghentikan Sasuke, ia ingin suaminya itu berganti baju terlebih dahulu agar tidak masuk angin. Lagipula Sasuke itu sangat cepat jika berganti pakaian, ia hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk mengubah tampilannya yang mana perpaduan warna apapun akan terlihat cocok untuknya.

" Hn, biarkan saja. Aku ingin mengulang mandiku, jadi kita akan mandi bersama "

" A-pa?! Tidak! Aku tidak mau! " tolak Sakura mentah-mentah. 

" Kenapa? Kita hanya mandi, tidak melakukan hal yang lain " ucap Sasuke dengan sungguh-sungguh.

Sakura langsung menatap mata Sasuke untuk mencari kebohongan. Ia tidak yakin dengan ucapan Sasuke yang mengatakan hanya akan mandi saja, karena ia sudah pernah mengalaminya. Dulu Sasuke pernah mengatakan bahwa mereka hanya akan mandi, tapi ternyata Sasuke malah membuatnya tambah tidak bisa berjalan lagi.

Setelah sekian detik mencari Sakura tidak menemukannya, hasilnya nihil. Sepertinya Sasuke memang jujur karena ia tidak menemukan kebohongan sedikitpun di mata hitam suaminya, yang ia lihat hanyalah kesungguhan dan cinta.

" Janji? "

Saura mengulurkan jari kelingkingnya di hadapan Sasuke dan langsung disambut dengan jari kelingking sang empu manik hitam itu.

" Hn, janji "

🌸🌸

" Ayolah, sampai kapan kita harus menunggu? Aku sudah lapar " keluh Itachi sambil menelungkupkan wajahnya di meja. Ia sudah lapar, bahkan sekarang waktunya mereka untuk sarapan pun sudah mundur 45 menit namun adiknya belum juga datang.

My Triplets Baby [ SASUSAKU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang