The Anger : MINHO

57 16 2
                                    

[to fight againts problems]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[to fight againts problems]

It's full of stuff
I want to tell you
My case

*****

Saat lahir ke dunia, manusia hanya dikaruniai satu emosi. Bukan berperan sebagai pengambil keputusan, emosi pertama manusia hanya berperan sebagai pendamping yang menemani sekaligus memahami setiap hal yang manusia rasakan dan setiap detail yang manusia inginkan.

Chan hyung adalah emosi pertama yang hadir di dalam Jisung. Dia yang menemani selama penuh dua puluh dua tahun usia Jisung. Walau tidak terlalu jelas perannya di dalam emosi, Chan hyung adalah emosi yang paling mengerti Jisung. Dia yang paling peka pada Jisung. Itulah kenapa dia yang menjadi kapten di dalam divisi emosi.

Bertambahnya masa yang manusia lalui, bertambah pula pengalaman yang manusia jalani. Tidak hanya raga yang bertumbuh, jiwa pun mengalami berkembang. Seiring waktu berlalu, satu per satu emosi pun mulai muncul.

Aku adalah yang kedua. Emosi marah yang muncul secara tiba-tiba, ketika pensil warna milik Jisung direbut teman sebangkunya di masa taman kanak-kanak. Aku masih ingat bagaimana wajah Jisung yang merah dan lekukan alisnya yang menyatu, juga suaranya yang melingking tinggi memarahi teman sebangkunya. Masa yang menyenangkan itu, mana mungkin aku melupakannya.

Ketiga, adalah Changbin. Masa peralihan dari taman kanak-kanak menuju sekolah dasar. Changbin hadir membantu Jisung dalam menghadapi masa baru di dalam hidupnya, dia yang menenangkan Jisung sekaligus memberikan Jisung petunjuk atas setiap kegiatan yang boleh dan tidak boleh Jisung lakukan.

Keempat, Hyunjin. Bukan masa yang baik, tapi menjadi masa pembelajaran bagi Jisung dan juga bagi kami para emosi yang lain.

Kelima, ialah Felix. Layaknya pelangi yang hadir sehabis hujan. Kehadiran Felix di divisi emosi mendatangkan warna yang cerah, dia berhasil memperbaiki setiap kerusakan yang kami alami. Dia juga yang membantu Jisung untuk melihat beberapa segi positif dari setiap hal yang terjadi.

Keenam, Seungmin. Kepergian appa membawa beberapa perubahan di dalam hidup Jisung. Karena ingin anaknya berumur panjang, eomma mengatur setiap makanan, minuman, dan olahraga yang Jisung lakukan. Jisung pun ikut terbawa pola hidup sehat yang eomma ajarkan. Itulah kenapa Seungmin tiba-tiba hadir dalam divisi emosi.

Ketujuh, yang terakhir sejauh ini adalah Jeongin. Dia baru muncul ketika Jisung menginjak usia dua puluh tahun. Tepat setelah Jisung meniup lilin, Jeongin hadir di tengah-tengah kami. Dia bertugas mengingatkan Jisung akan perlunya rasa takut menghadapi masa depan.

Dan begitulah. Setiap hari kami akan berkumpul di meja diskusi. Tepat ketika Jisung membuka mata, disitulah waktu kerja kami dimulai. Total ada tiga tugas penting yang menjadi deskripsi pekerjaan kami.

Case 143 ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang