Chapter 2

111 22 0
                                    

Mr. Know It All

Well you don't think you know it all

But you don't know a thing at all

Yeah baby you dont't know a thing about me

You don't know a thing about me

(Mr. Know It All – Kelly Clarkson)

"Me-me-menikah?" Jennie menjawab dengan terbata saat pria di hadapannya mengutarakan kalimat tersebut.

Taehyung hanya mengangguk pelan sambil menunggu respon selanjutnya dari Jennie "Kau gila, Kim!" Jennie nampak sangat terkejut "kita ini musuh selama bertahun-tahun dan sejak kapan kau menyukaiku?" nada penasaran kembali menghiasi nada bicara wanita berambut cokelat ini.

"Aku tak pernah menganggap kita musuh," jawab Taehyung "masalah menyukaimu, sejujurnya aku tak menyukaimu, Jane, tapi kau pasti membutuhkan pernikahan ini, bukan?" ujar Taehyung kembali sambil menyesap Jus Labu seperti tak ada apapun yang terjadi.

Jennie menatapnya bingung "Apa maksudmu dengan aku juga membutuhkan pernikahan ini?"

"Ooh shit! Apa kau tahu tentang masalah pendeportasianku?" tanyanya dengan raut wajah horor.

Taehyung menyeringai sekali lagi dan mengangguk untuk kesekian kalinya "Kau mengutarakannya dengan sangat jelas sekali tadi malam."

Jennie menyender lesu di kursinya. Dalam hati ia merutuki mulutnya yang berubah menjadi seperti pancuran air saat mabuk tadi malam. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Bahkan seorang Kim Taehyung mengetahui masalahnya. Tunggu, tapi buat apa pria ini rela untuk dinikahinya "Apa yang kau rencanakan sebenarnya?" tanya Jennie menatap Taehyung dengan tatapan menyelidik.

"Well, aku juga berada dalam kondisi yang hampir mirip denganmu. Tetapi, aku tak akan di keluarkan dari negara ini lebih tepatnya aku akan di keluarkan dari perusahaanku sendiri," ujarnya santai.

"Lalu kau memilihku?" tanya Jennie tak percaya.

"Benar sekali," jawabnya.

Jennie menghela napasnya "Kita sama sekali tak saling mencintai, bagaimana kita bisa menikah?"

Taehyung mengerucutkan bibirnya kemudian kembali berucap "Aku tak mengatakan pernikahan ini untuk selamanya, kita hanya butuh menikah kontrak. Setelah aku mendapatkan perusahaanku secara resmi dan kau mendapatkan kewarganegaraanmu kita akan berpisah dengan damai."

Seakan dikejutkan dengan kejutan listrik, Jennie menganga mendegarnya. Rahangnya seakan jatuh saat pria di hadapannya ini mengucapkan kata-kata tadi. 'Apa sebenarnya yang ada di otak si Pirang ini?' pikirnya.

"Menikah kontrak. Demi Tuhan, Kim! Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, bagaimana mungkin kau membuat ini terkesan sepele!" Jennie melotot padanya.

Dengan buru-buru ia mengambil tas tangannya "Aku rasa percakapan kita cukup sampai disini dan kau pasti tahu apa jawabanku," ujar Jennie.

"Aku tak menyuruhmu menjawabku sekarang, tapi kau harus memberitahuku secepatnya. Karena kau hanya memiliki waktu 2 minggu 6 hari lagi, kan?" Taehyung kembali menyeringai.

Jennie kembali terkejut "Kau memata-mataiku?"

"Hanya sekadar mencari tahu," balas Taehyung santai.

"Kau gila," ucap Jennie kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

"Kau tahu dimana kantorku kan, datanglah kesana secepatnya," Taehyung sedikit berteriak kemudian kembali menyesap Jus Labunya

Dia menatap kepada gelas yang masih berisi penuh dengan Butterbear dihadapannya. Dengan tersenyum dia juga ikut angkat kaki dari tempat itu.

Deportation (Taennie Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang